Klarifikasi Fitnah SARA Terhadap Jokowi

Orang yg selalu menyombongkan agamanya sesungguhnya adalah orang yg paling rendah diri. Sedemikian pentingnyakah kekuasaan duniawi sehingga kita layak menjual agama demi meraihnya? Kultwit ini adalah klarifikasi atas fitnah SARA yg dilakukan oleh kaum fasis dan takfiri terhadap Jokowi Kultwit ini bukanlah pembenaran suatu kelompok lebih baik dibanding yg lain, hanya menyampaikan informasi yg sesungguhnya.

Jokowi adalah seorang keturunan Jawa asli dan sejak lahir beragama Islam karena kedua orang tuanya juga beragama Islam Jokowi dilahirkan dari rahim seorang wanita biasa yg bernama Sujiatmi Noto Mihardjo Ayah Jokowi bernama Noto Mihardjo. Beliau sudah meninggal sekitar 14 tahun yg lalu. Makamnya ada di Gondang Rejo, Karanganyar. Baik Noto Mihardjo maupun Sujiatmi adalah rakyat kecil biasa. Jadi Jokowi bukanlah anak tokoh-tokoh besar seperti calon-calon presiden lainnya.

Kakek nenek Jokowi juga keturunan Jawa asli dan beragama Islam. Kedua kakek nenek Jokowi pada gambar tersebut sudah meninggal, berikut foto makam mereka.

Baca Juga : Ketika Pasangan Sesama Jenis di Australia Terjebak Tidak Bisa Bercerai

Dengan orang tua keturunan Jawa asli dan beragama Islam sejak lahir bagaimana mungkin dia difitnah spt ini?

Berbagai bukti Jokowi sedang menjadi iman shalat juga tak mampu meredakan fitnah mereka.

Terakhir, bukti otentik surat nikah Jokowi ini masihkah akan mereka bantah?

Fakta tak terbantahkan Jokowi dan Iriana dlm akta nikah tertulis beragama Islam.

Fakta tak terbantahkan, mas kawin pernikahan adalah seperangkat alat sholat dan Al Qur'an.

Demokrasi kita sudah tidak sehat lagi. Brutal dan tak ada etika berkompetisi. Perang sekalipun ada aturannya, tapi demokrasi kita tidak. Memang tidak ada salahmya jika Jokowi seorang China dan Kristen. Tapi jika faktanya tidak mengapa harus dipaksa demikian? Justru jika Jokowi keturunan Tionghoa selayaknya dia bangga dg jati dirinya. Tapi jika faktanya tidak, mengapa harus dipaksa demikian?

Kwik Kian Gie, Ahok dan lain lain sangat bangga menjadi seorang keturunan Tionghoa yang jauh lebih nasionalis dibanding sebagian dari kita yang pribumi ini. Anies Baswedan sangat bangga menjadi cucu keturunan Arab yg ikut berjuang bagi berdirinya bangsa ini Jadi, dari suku apapun kita, dari agama apapun kita tidak ada masalah sama sekali untuk menjadi pemimpin negeri ini. Sehingga menyampaikan fakta perihal agama dan suku Jokowi bukanlah dlm rangka menganggap pemimpin negeri ini tidak boleh dari non pribumi

Tetapi faktanya memang Jokowi orang Jawa asli dan beragama Islam. Jangan dipaksa utk menjadi lain! Justru dg fakta2 yg mematahkan segala fitnah keji tersebut kita bisa memgambil pelajaran berharga. Siapa sesungguhnya yg anti Islam disini? Dia yg difitnah atau mereka yg gunakan agama sebagai alat fitnah?

Begitu arogannya para fasis dan kaum takfiri ini. Mereka atas namakan agama untuk menghancurkan agama itu sendiri. Kami himbau saudara2 sekalian utk ekstra waspada terhadap kaum fasis dan takfiri ini. Merekalah musuh Islam yg sesungguhnya! Sesungguhnya Islam itu adalah rahmatan lil’alamin. Namun ditangan mereka Islam menjadi kutukan bagi segenap umat manusia

Marilah kita berpikir bijak dan terbuka. Siapapun calon pemimpin kita, nilailah dia dari rekam jejaknya. Bukan dari apa agama dan sukunya. Apalagi memaksakan orang lain untuk beragana dan bersuku yg berbeda dari yg sesungguhnya!

Sebarkanlah fakta ini kepada orang2 di sekitar kita, agar fitnah tidak mendapat tempat lagi

Akhir kata, janganlah krn kebencian kita membuat kita bersikap tak adil terhadap sesama kita

Demikian kultwit kami. Semoga mencerahkan dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih