Kekerasan Siswa Terhadap Guru Sekarang Sangat Merajalela
Lagi..dunia pendidikan tercoreng oleh ulah wali murid bersama empat siswa SMP negeri di Takalar.
Seorang staf yg sedang memunguti sampah di luar kelas diejek keempat siswa tersebut dengan sebutan "pegawai anjing, pegawai najis". Karena tdk terima staf tsb menampar salah satu siswa tersebut.
Siswa tersebut lgsg pulang dan mengadu ke orang tuanya. Kemudian wali murid tsb mendatangi sekolah dan meminta keempat siswa tsb utk memukuli staf tersebut bersama-sama.
Berikut video penganiayaan yg sudah dilakukan oleh para siswa dng menggunakan gagang sapu.
Haruskah kejadian seperti ini hanya berakhir dengan ucapan maaf, dan selesai begitu saja?? Ini kasus kekerasan dan kekurang ajaran siswa yg ke dua kali di tgl 9 kemarin setelah kasus siswa menantang gurunya di Gresik.
Benar-benar tidak adakah keadilan untuk para pendidik dan staf di sekolah selain harus "nerimo" karena pelaku kekerasan seorang anak dibawah umur? Sementara jika ada guru atau staf yg mencubit siswanya saja harus lgsg meringkuk di penjara dan karirnya sbg guru terancam berakhir.
Baca Juga : Mengerikan, Inilah Ramalan Nostradamus Tentang Rencana Dahsyat di Tahun 2018
Masih teringat jelas di memori, bagaimana rekan seprofesi pak samhudi di sidoarjo, karena kasus mencubit siswanya yg nakal hrs menerima hukuman selama 6 bulan penjara.
Dan yang lebih mengerikan lagi kisah pak guru ahamd budi di madura yg hrs tewas di tangan siswanya sendiri.
Jika siswa di cubit atau dipukul gurunya, penjara menanti, tapi jika guru atau staf yg diperlakukan tidak hormat, cukup dengan surat pernyataan bermaterai 6000 untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi plus permintaan maaf secara lisan, maka selesai semua.
Tidak ada sanksi tegas yg bisa membuat efek jera bg para siswa yg tdk punya tata krama dalam menghormati orang tua di sekolah (guru/staf).
Semua didasari alasan "MASIH DIBAWAH UMUR"
Dan anda wahai orang tua, didiklah anak-anak anda dengan benar, jika anda tidak suka anak anda di cubit atau dipukul karena susah dikendalikan di sekolah, silahkan membuat kurikulum sendiri, silahkan diajari sendiri dan silahkan buat rapot sendiri.
Source : N0V1T4
Seorang staf yg sedang memunguti sampah di luar kelas diejek keempat siswa tersebut dengan sebutan "pegawai anjing, pegawai najis". Karena tdk terima staf tsb menampar salah satu siswa tersebut.
Siswa tersebut lgsg pulang dan mengadu ke orang tuanya. Kemudian wali murid tsb mendatangi sekolah dan meminta keempat siswa tsb utk memukuli staf tersebut bersama-sama.
Berikut video penganiayaan yg sudah dilakukan oleh para siswa dng menggunakan gagang sapu.
Haruskah kejadian seperti ini hanya berakhir dengan ucapan maaf, dan selesai begitu saja?? Ini kasus kekerasan dan kekurang ajaran siswa yg ke dua kali di tgl 9 kemarin setelah kasus siswa menantang gurunya di Gresik.
Benar-benar tidak adakah keadilan untuk para pendidik dan staf di sekolah selain harus "nerimo" karena pelaku kekerasan seorang anak dibawah umur? Sementara jika ada guru atau staf yg mencubit siswanya saja harus lgsg meringkuk di penjara dan karirnya sbg guru terancam berakhir.
Baca Juga : Mengerikan, Inilah Ramalan Nostradamus Tentang Rencana Dahsyat di Tahun 2018
Masih teringat jelas di memori, bagaimana rekan seprofesi pak samhudi di sidoarjo, karena kasus mencubit siswanya yg nakal hrs menerima hukuman selama 6 bulan penjara.
Dan yang lebih mengerikan lagi kisah pak guru ahamd budi di madura yg hrs tewas di tangan siswanya sendiri.
Jika siswa di cubit atau dipukul gurunya, penjara menanti, tapi jika guru atau staf yg diperlakukan tidak hormat, cukup dengan surat pernyataan bermaterai 6000 untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi plus permintaan maaf secara lisan, maka selesai semua.
Tidak ada sanksi tegas yg bisa membuat efek jera bg para siswa yg tdk punya tata krama dalam menghormati orang tua di sekolah (guru/staf).
Semua didasari alasan "MASIH DIBAWAH UMUR"
Dan anda wahai orang tua, didiklah anak-anak anda dengan benar, jika anda tidak suka anak anda di cubit atau dipukul karena susah dikendalikan di sekolah, silahkan membuat kurikulum sendiri, silahkan diajari sendiri dan silahkan buat rapot sendiri.
Source : N0V1T4
Belum ada Komentar untuk "Kekerasan Siswa Terhadap Guru Sekarang Sangat Merajalela"
Posting Komentar