Mengapa Kita Selalu Melihat Permukaan Bulan Yang Sama?
Saat malam hari, Bulan di langit tampak jelas, khususnya saat bulan purnama. Yang aneh, kemana pun kita pergi, Bulan selalu terlihat. Orang yang ada di Bandung bisa melihat Bulan, sebagaimana orang di Kalimantan atau Sumatera juga bisa melihat Bulan yang sama. Bahkan, kita pergi kemana pun, sepertinya Bulan mengikuti langkah kita. Mengapa kita selalu bisa melihat Bulan?
Bulan selalu mengikuti kita kemana pun, karena ukurannya yang besar. Fenomena itu tak jauh beda dengan gunung. Jika kita melihat gunung di kejauhan, kita akan merasa gunung itu ikut berjalan bersama kita, atau kita masih terus dapat melihatnya. Selain itu, kita juga selalu melihat permukaan Bulan yang sama, bahkan ketika berada di belahan Bumi mana pun.
Setidaknya ada dua penyebab untuk hal itu. Pertama, Bulan memiliki kala rotasi (perputaran Bulan pada porosnya) dan kala revolusi (perputaran Bulan mengelilingi Bumi) yang sama. Hal itu memaksa kita untuk melihat sisi Bulan yang sama.
Kedua, meski Bulan berbentuk bulat, namun Bumi memilik massa yang tidak sama pada sisi-sisinya. Karena Bulan masih dipengaruhi oleh gravitasi Bumi, maka kemungkinan sisi Bulan yang memiliki massa paling besar akan selalu menghadap ke Bumi, sehingga kita selalu melihatnya di manapun kita berada.
Belum ada Komentar untuk "Mengapa Kita Selalu Melihat Permukaan Bulan Yang Sama?"
Posting Komentar