Satu Orang Yang Selamat Pada Kiamat Kecil Yang Terjadi Tahun 1902
Pada tanggal 7 Mei 1902, gunung Pelée, Prancis, sebuah gunung berapi tiba-tiba meletus. Hal itu membuat kota Saint-Pierre mengalami bencana alam yang mengerikan. Lebih dari 40.000 nyawa hilang, dan ribuan rumah habis terbakar.
Ini benar-benar memusnahkan kota tersebut - tapi satu orang selamat.
August Cyparis atau Louis-Auguste Cyparis lahir tahun 1874. Dia adalah satu-satunya orang yang selamat dari bencana alam itu. Ia dikenal di kota ini sebagai pembuat onar. Pada malam sebelum bencana itu terjadi, dia ditangkap karena melakukan pemukulan berat terhadap pria lain. Dan polisi memutuskan untuk memberinya pelajaran dan melemparkannya ke dalam kurungan isolasi. Sedikit yang diketahui semua orang, lubang yang tidak menyenangkan ini akan segera menyelamatkan hidupnya.
Selnya mungil dan lokasinya di bawah tanah tanpa jendela dan terpisah dari celah yang sangat sempit di pintu.
Gunung Pelée akhirnya meledak, membawa asap-asap apokaliptik yang menghapuskan sinar matahari dengan jarak pandang kurang lebih dari lima puluh mil.
Semua bangunan dalam radius sepuluh mil diratakan. Dalam waktu singkat, gelombang tekanan yang melebihi suhu 1.000 derajat telah meratakan setiap bangunan di kota. Orang-orang yang tidak terbunuh oleh bangunan yang ambruk akan terbakar sampai mati. Orang yang bersembunyi di tempat penampungan meninggal karena mati lemas.
Lantas bagaimana cara Ludger bertahan tanpa tercekik?
Dia kencing di bajunya dan memasukkannya ke celah pintu dengan perlindungan. Dia selamat, tapi dia menderita luka bakar di tubuhnya. Empat hari kemudian, tim penyelamat terkejut melihat satu orang masih bertahan.
Dia kemudian diampuni karena kejahatannya, dan dipekerjakan untuk berkeliling dengan sirkus Barnum & Bailey di mana dia diiklankan sebagai satu-satunya peninggalan hidup dan orang yang hidup setelah hari kiamat kecil.
Belum ada Komentar untuk "Satu Orang Yang Selamat Pada Kiamat Kecil Yang Terjadi Tahun 1902"
Posting Komentar