Tidak Hanya Di Indonesia, Pembantu Di Rusia Pun Bisa Kejam Terhadap Bayi
Hal serupa juga baru-baru ini terjadi di Rusia. Saya pikir ini hanya terjadi di Indonesia. Apa yang terjadi? Yaitu kekerasan pembantu rumah tangga terhadap anak asuhnya atau balita yang diasuhnya. Mungkin terlalu kasar kalau kita sebut pembantu. Kita bisa katakan Baby Sitter. Di zaman modern ini dengan segala kesibukan dan mahalnya waktu, orang tua muda sering kali mengambil jasa dari perusahaan atau yayasan yang menjual jasa Baby Sitter. ( Baca Juga : Pernah Khawatir dan Memikirkannya Berulang Kali? Hati2 Gangguan Obesif Kompulsif! )
Elena Levendeeva yang berusia 26 tahun dengan 2 orang anak ini menjadi korban dari kekerasan ini. Elena awalnya tidak mencurigai bayinya yang berusia delapan bulan itu diasuh oleh Anastasia Zhelyabova yang berusia 31 tahun. Elena ini mulai merasa aneh ketika anaknya setiap berjumpa dengan Anastasia ketika mau ditinggal kerja. Bayinya selalu menangis seakan meminta pertolongan dari sang ibu ( Elena ) agar tidak ditinggal kerja. Sang ibu ( Elena ) akhirnya mencurigai dan memasang CCTV di rumahnya. Dan tentunya pengasuh ( Anastasia ) tersebut tidak tahu kalau Elena memasang kamera CCTV. ( Baca Juga : 10 Api Abadi di Dunia )
Dan terjawab sudah, ketika mereka melihat rekaman CCTV tersebut. Elena terkejut dari hasil rekaman CCTV tersebut. Dalam CCTV, menunjukkan anaknya ditampar di wajah dari atas ke bawah. Tidak hanya sampai di situ, anaknya juga dilemparkan ke lantai dan diikat satu tangan. Anda bisa lihat di kedua gambar yang kami masukkan di artikel ini. Kemudian, Elena melaporkan Anastasia dan menghadapi tuntutan dan hukuman sepuluh tahun penjara di pengadilan. ( Baca Juga : 10 Tips Penting Ini Diwariskan Nenek Moyang Kita Sejak 100 Tahun Silam )
Media Rusia melaporkan bahwa pengasuh tersebut marah kepada bayi Elena ketika bayi menolak susu yang diberikan pengasuh. Elena dari Nefteyugank di Rusia menulis di media sosial: "Karena seringnya menangis histeris dari anak kami, kami memasang kamera video yang merekam pemukulan dan penyiksaan." Juru bicara polisi mengatakan kasus pidana saat memukul anak kecil ini sudah selesai.
Dari segi psikologis kita pun sebagai orang dewasa akan takut bila berjumpa dengan orang yang menyiksa kita sebagai orang dewasa. Apalagi anak kecil yang masih lugu dan tidak bisa menyembunyikan perasaan ( bisa dibilang bersandiwara ), tentunya akan berekspresi sedemikian rupa ketika menjumpai ketakutan. Jadi kami sebagai penulis menyarankan untuk kepada orang tua yang memakai jasa baby sitter terhadap anaknya, "Kenalilah dan perhatikan apa yang orang perbuat kepada anak anda. Pelajari tingkah laku anak anda dan pembantu anda."
Berikut Videonya :
Elena Levendeeva yang berusia 26 tahun dengan 2 orang anak ini menjadi korban dari kekerasan ini. Elena awalnya tidak mencurigai bayinya yang berusia delapan bulan itu diasuh oleh Anastasia Zhelyabova yang berusia 31 tahun. Elena ini mulai merasa aneh ketika anaknya setiap berjumpa dengan Anastasia ketika mau ditinggal kerja. Bayinya selalu menangis seakan meminta pertolongan dari sang ibu ( Elena ) agar tidak ditinggal kerja. Sang ibu ( Elena ) akhirnya mencurigai dan memasang CCTV di rumahnya. Dan tentunya pengasuh ( Anastasia ) tersebut tidak tahu kalau Elena memasang kamera CCTV. ( Baca Juga : 10 Api Abadi di Dunia )
Dan terjawab sudah, ketika mereka melihat rekaman CCTV tersebut. Elena terkejut dari hasil rekaman CCTV tersebut. Dalam CCTV, menunjukkan anaknya ditampar di wajah dari atas ke bawah. Tidak hanya sampai di situ, anaknya juga dilemparkan ke lantai dan diikat satu tangan. Anda bisa lihat di kedua gambar yang kami masukkan di artikel ini. Kemudian, Elena melaporkan Anastasia dan menghadapi tuntutan dan hukuman sepuluh tahun penjara di pengadilan. ( Baca Juga : 10 Tips Penting Ini Diwariskan Nenek Moyang Kita Sejak 100 Tahun Silam )
Media Rusia melaporkan bahwa pengasuh tersebut marah kepada bayi Elena ketika bayi menolak susu yang diberikan pengasuh. Elena dari Nefteyugank di Rusia menulis di media sosial: "Karena seringnya menangis histeris dari anak kami, kami memasang kamera video yang merekam pemukulan dan penyiksaan." Juru bicara polisi mengatakan kasus pidana saat memukul anak kecil ini sudah selesai.
Dari segi psikologis kita pun sebagai orang dewasa akan takut bila berjumpa dengan orang yang menyiksa kita sebagai orang dewasa. Apalagi anak kecil yang masih lugu dan tidak bisa menyembunyikan perasaan ( bisa dibilang bersandiwara ), tentunya akan berekspresi sedemikian rupa ketika menjumpai ketakutan. Jadi kami sebagai penulis menyarankan untuk kepada orang tua yang memakai jasa baby sitter terhadap anaknya, "Kenalilah dan perhatikan apa yang orang perbuat kepada anak anda. Pelajari tingkah laku anak anda dan pembantu anda."
Berikut Videonya :
Belum ada Komentar untuk "Tidak Hanya Di Indonesia, Pembantu Di Rusia Pun Bisa Kejam Terhadap Bayi"
Posting Komentar