Radiasi Dari Smartphone Tak Sebabkan Kanker, Benarkah?
Tentu Anda cukup sering mendengar bahwa radiasi smartphone berbahaya. Radiasi tersebut dimitoskan memiliki dampak mulai dari kemandulan hingga kanker.
Terjadinya ketakutan ini memang tak bisa dihindari. Hal ini tentu dikarenakan kebanyakan dari kita tak memahami cara kerja radiasi, dan smartphone berada di dekat organ-organ vital kita.
Penjelasan mudahnya sebenarnya sederhana: radiasi ponsel tak berbahaya. Radiasi yang dipancarkan sebuah ponsel pintar tentu tak semasif pabrik nuklir. Di pabrik nuklir, radiasi dikenal sebagai ionisasi yang mampu merusak DNA kita. Hal ini telah dikonfirmasi bisa menyebabkan kanker.
Sementara ponsel, pemancaran energi radiasinya jauh lebih rendah, bahkan lebih rendah dari cahaya yang terlihat. radiasi smartphone sendiri juga tidak dianggap berion.
Jika mengacu pada hal ini, tentu smartphone bukan sumber penyakit kanker. Namun jika pertanyaannya diubah menjadi, apakah ada dampak jangka panjang dari radiasi smartphone ini? Para ilmuwan masih belum bisa menjawabnya.
Melansir The Verge, seorang ilmuwan yang juga dekan dari Colorado School of Public Health dan pernah memimpin proyek WHO dalam penelitian bahaya radiasi ponsel, Jonathan Samet, menyebut bahwa radiasi ponsel "mungkin bersifat karsinogenik," dan hal ini jadi kesimpulan proyek WHO tersebut. Ia juga masih berpegang teguh pada anggapan bahwa sepertinya masih ada indikasi risiko yang bisa disebabkan radiasi smartphone.
Jadi, untuk saat ini, meski belum pasti, radiasi smartphone dianggap aman. harusnya masih banyak yang perlu dikhawatirkan seperti sinyal telekomunikasi, sinyal Wifi, dan berbagai frekuensi radio lainnya yang memancarkan radiasi. Namun ilmuwan memang tak meletakkannya jadi lebih berbahaya ketimbang merokok ataupun memakan daging merah.
Belum ada Komentar untuk "Radiasi Dari Smartphone Tak Sebabkan Kanker, Benarkah?"
Posting Komentar