Ini Dia Cara Meninggalkan Kesan baik yang Tahan Lama

Setiap interaksi yang kita lakukan dari pagi sampai malam hari adalah kesempatan kita untuk mempengaruhi orang lain. Mempengaruhi orang lain ini identik sama mengembangkan relasi pertemanan. terus apa yang didapat dari relasi pertemanan yang luas? ya semakin banyak kita punya teman, semakin banyak karakter yang kita temui, semakin kita belajar tentang arti kehidupan
Tapi bibit pertemanan ini gak tumbuh gitu aja, butuh treatment khusus yang harus kita lakukan supaya bibit ini tumbuh sesuai harapan. treatmen khusus inilah yang disebut "seni berkomunikasi". "seni berkomunikasi" ini juga butuh media buat merambat, dizaman social media sekarang ini udah banyak banget tempat buat berkomunikasi untuk menyebar bibit pertemanan. cielah :d
Sama kayak bangun rumah gan, "seni berkomunikasi" ini juga punya fondasi. fondasi yang menopang semuanya, kalau fondasinya lemah yah bibit yang kita semai gak bisa tumbuh. Fondasi ini biasa ts sebut "kesan". Kesan penting banget, sebaik apapun seni berkomunikasi kita kalau kita ninggalin kesan yang gak baik dan gak tahan lama udah habis, tamat, gak ada kompromi, gak ada ceritanya ngembangin relasi pertemanan. Terus gimana caranya ninggalin kesan yang baik dan tahan lama? nih coba disimak tulisan ts dibawah yah! kalau gak ngerti dibaca ulang aja nanti, kalau tetep gak ngerti juga silahkan tulis pertanyaan dikolom komentar ntar ts jawab



Taruh minat kita terhadap minat orang lain

Gak bisa dipungkiri gan fokus terhadap diri sendiri selalu mendominasi pikiran kita, fokus ini mempengaruhi cara berpikir, bertindak, dan berkomunikasi. Akibatnya cap "manusia adalah makhluk paling egois" pun jadi susah buat dihilangin dan jangan harap bibit pertemanan bisa tumbuh darisana. Bahkan dampak terburuk dari keegoisan manusia yang gak kekontrol yah perang dimana-mana, buat ngebuktiin siapa yang paling kuat dan berkuasa.
terus gimana caranya supaya kita gak egois? ya cara gampangnya dengan menaruh minat kita ke minat orang lain, daripada ngabisin waktu buat memikirkan diri sendiri mending ngabisin waktu buat berhubungan dengan temen, kolega, cari tahu masalah apa yang agan bisa bantu, usaha apa yang bisa agan promosiin, dll. Menaruh minat kita ke minat orang lain bukan berarti mengganti minat kita ke minat orang, tapi "tertariklah dengan minat orang lain". Kesan pertama yang ditimbulkan dari ketertarikan minat kita ke orang lain ini kuat banget. worthed buat dicoba

"Agan bisa memiliki banyak teman dalam hitugan menit jika agan dengan tulus tertarik dengan minat orang lain ketimbang dalam hitungan berbulan-bulan mencoba membuat orang lain tertarik terhadap agan"




Tersenyumlah!


Jones pasti seneng banget liat gambar ini yang jelas:
Senyuman gak butuh biaya.
Senyuman memperkaya orang yang menerima, tanpa membuat miskin orang yang memberi.
Senyuman hanya membutuhkan waktu yang sekejap, tapi memori yang ditinggalkan bertahan selamanya.
Tidak ada orang yang begitu kaya dan berkuasa yang tidak membutuhkan senyuman.
Tidak ada orang yang terlalu miskin sampe gak bisa memberi senyuman.
Tapi senyuman tidak bisa dibeli, tidak bisa didapat dari mengemis, tidak dapat dicuri atau dipinjam.
Karena senyuman tidak memiliki harga sampai seseorang memberikannya.
Beberapa orang mungkin terlalu lemah untuk memberikan senyuman ke kita, tapi tersenyumlah ke mereka.
Karena tidak ada orang yang lebih membutuhkan senyuman selain mereka yang tidak memiliki senyuman lagi untuk diberi.


"Senyum bikin agan makin ganteng dan sista makin cantik - TS" 




Ingat Nama!


Nama bukan sekedar nama gan. nama itu pengungkapan karakter, kepribadian, dll. beberapa suku di afrika masih percaya kalau nama seseorang adalah kekuatan utama yang menentukan kemampuan, dan akhirnya yah takdir orang tersebut. Cara penerapan nya juga gampang banget, kalau biasanya cuma nyapa "hei" atau "hallo" mungkin sekarang bisa cuma "hallo, rose" atau sapaan sejenis yang ditambah embel-embel nama dibelakangnya. apa sih artinya inget nama seseorang gan ts? artinya inget nama seseorang itu secara gak langsung kita ngirim pesan kalau orang tersebut penting buat kita. kalau nama lawan bicara aja gak inget, lawan bicara kita bakal berpikir kita juga gak terlalu penting buat diinget, dan jangan harap bibit pertemanan bisa tumbuh darisini.



Menyimak


Menyimak ini gak kalah penting dari tersenyum, gan. Seorang gitaris professional melakukan perjalanan dengan sebuah Airlines, sebelum take off, dia melihat seseorang melempar lempar gitarnya dikereta barang sampai rusak berat. gitaris ini coba buat cerita ke pramugari, tapi sang pramugari malah bilang itu bukan urusannya dan kalau mau komplain silahkan komplain dengan petugas kereta barang. sang gitaris pun keluar dan komplain ke petugas bersangkutan ternyata tetap tidak didengarkan. sampai tiba dikota tujuan pun pihak airlines tetap tidak ada satupun yang menggubris keluhan sang gitaris. setelah setahun berlalu dan semua upaya dilakukan, pihak airlines tetap tidak mau ganti rugi. namun sang gitaris selalu punya 2 hal: sesuatu untuk dikatakan dan medium menyampaikannya. kalau pihak airlines tidak mau mendengarkan mungkin para penggemarnya mau. sang gitarispun membuat lagu yang liriknya menyinggung airlines tersebut dan diupload di you tube. gak disangka dalam 2 minggu videonya sudah di view 4 juta kali. saham pihak airlines turun 10% dan kerugiannya bisa sampai $100 juta lebih. berpuluh kali lipat dari harga gitar kalau seandainya pihak airlines mau mendengarkan keluhan dari awal.

"Menyimak adalah kekuatan untuk memberikan apa yang sangat diinginkan orang lain - keinginan untuk didengar dan dimengerti"




 PENUTUP

Berkomunikasi mungkin jadi kegiatan utama kita sehari-hari. Baik dengan keluarga, teman, kenalan baru, saudara, dll. Apalagi dizaman yang dimana social media berkembang pesat banget kayak sekarang nebar bibit pertemanan itu gampang banget. Yang bisa punya pengaruh, yang punya kekuatan menyimak, yang murah senyumlah yang berkuasa karena pada dasarnya manusia itu cuma pengen kebutuhannya terpenuhi, dan yang ts bahas tadi lebih ke kebutuhan psikologis kita sehari-hari
Btw, itu kan kesan baik, kalau ninggalin kesan jahat gimana caranya ts? Gampang gan, banyak banget caranya, lakuin aja kebalikannya, percaya deh musuh agan bakal nambah, mending jangan dicoba.
kalau ada tambahan jangan sungkan sungkan kasih tau ts! sampai jumpah!






Sumber : kaskus / rendyprasetyyo

Belum ada Komentar untuk "Ini Dia Cara Meninggalkan Kesan baik yang Tahan Lama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel