9 Teknologi Militer Inilah yang Mungkin Akan Mengubah Peperangan
SELAMAT DATANG AGAN-AGAN SEKALIAN
SEMOGA THREAD KALI INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN
Revolusi teknologi dalam perang modern bukan hanya tentang pesawat udara atau drone yang mampu secara diam-diam mengintai medan perang dari 30.000 kaki. Banyak hal yang telah dilakukan Defense Advanced Research Projects Agency Pentagon (DARPA), yang bekerja sama dengan kontraktor pertahanan dan perusahaan swasta lainnya. Meskipun beberapa dari rancangan teknologi ini terlihat seperti yang ada di dalam film semata, namun diduga tidak akan lama lagi teknologi ini akan terwujud dan segera merubah model peperangan.
Langsung saja disimak gan, 9 teknologi militer yang akan segera merubah wajah peperangan
Humvee Terbang:
Alat pengangkut ini diperkirakan akan lepas landas seperti helikopter dan terbang seperti pesawat kargo. Ketika mendarat kendaraan ini mampu berjalan seperti Humvee. Kendaraan yang dijuluki ARES ini, akan mengusung konsep seperti Boeing V-22 Osprey, yang sudah memberi banyak keunggulan operasional bagi angkatan darat dan marinir Amerika Serikat dalam tugas mereka di medan yang sulit. Salah satu kemampuan yang paling menjanjikan dari kendaraan ini: cepat bergerak dalam membawa tentara dan peralatannya melewati ladang ranjau dan jebakan tanpa harus memanggil penjinak bom terlebih dahulu (jihandak / EOD). Pihak militer AS menginginkan kendaraan udara dan darat ini menjadi sangat tangguh, desain yang elegan, serta mudah dioperasikan dan mudah diperbaiki.
Motor Tanpa Suara:
Bayangkan mesin sepeda motor off-road yang dibuat tanpa suara. Dengan menggunakan baterai / aki yang kuat, yang memungkinkan prajurit menyelinap cepat pada area musuh tanpa menimbulkan kecurigaan. Motor ini akan menggunakan listrik dalam bahan bakarnya.
Senjata Laser Laut:
Mudah untuk diputar, tepat dalam membidik dan menembak, senjata laser akan memberikan angkatan laut target yang lebih tepat pada musuh. Saking tepatnya, kapal angkatan laut yang menggunakan laser ini dapat melumpuhkan pergerakan musuh dengan cara menyerang mesin kapal musuh, memungkinkan pelaut untuk menangkap dan menginterogasi lawan mereka daripada membunuh atau melukai mereka sekaligus. Teknologi ini akan sangat berguna digunakan pada patroli pantai atau laut, di mana kapal-kapal besar atau perbatasan lebih rentan terhadap serangan dari kapal-kapal kecil.
Medis Di Dalam Tubuh:
Penelitian awal yang menjanjikan untuk pengembangan medis "nanobots" yang bisa dimasukkan ke dalam aliran darah seorang prajurit, mampu melepaskan pengobatan untuk segala penyakit dari mulai sakit tenggorokan sampai malaria atau bahkan mungkin efek dari bahan kimia atau senjata biologi. Nanobots akan bekerja pada tingkat molekuler, menumpang pada protein alami dalam tubuh. Suatu hari mereka mungkin menyelamatkan nyawa tentara di mana dalam misi mungkin terdapat evakuasi medis yang kurang, dan mungkin nantinya dapat digunakan juga oleh warga sipil.
Mach 7:
Mach 7, menggunakan energi elektromagnetikmesiu bukan mesiu atau bahan bakar yang mudah terbakar lainnya, pistol rel ini menembakkan peluru seberat 23-pon dengan jarak tempuh sampai 100 mil atau tujuh kali kecepatan suara. Angkatan Laut AS akan melakukan uji coba di laut pada 2016 nanti, setelah pengujian di laboratorium. Sebuah proyektil peluru senjata ini dikenakan biaya sebesar $ 25.000 - jauh lebih murah dibanding dari biaya 1 buah rudal, yang bernilai $ 500.000. Dalam satu kapal perang Angkatan Laut AS bisa menampung ratusan proyektil peluru Mach 7.
Drone Air:
Perahu tak berawak, atau dikenal sebagai drone air, diperkirakan akan bergabung dengan Angkatan Laut AS di tahun-tahun mendatang. Dioperasikan dari jarak jauh, perahu ini akan digunakan untuk patroli garis pantai atau melakukan tindakan pembersihan / menyapu jebakan dilaut. Beberapa kapal dapat dilengkapi dengan senjata. Mungkin fungsi dan kemampuan perahu ini terlihat seperti drone udara, namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Perahu ini harus dapat menghadapi arus, puing-puing kapal dan bahkan mengatasi gelombang besar. Ditambah komponen elektronik yang ada dalam perahu ini harus tahan akan keadaan air laut yang asin.
Satelit Ketapel:
Angkatan Udara AS dan Boeing sedang bekerja untuk membuat perangkat yang dapat meluncurkan satelit dari kendaraan pesawat udara, yang diyakini lebih cepat dan murah daripada melalui peluncuran roket konvensional. Proses peluncuran roket konvensional yang rumit ini dapat mencapai puluhan, bahkan ratusan juta dolar. Satelit ini nantinya akan dilontarkan seperti cara kerja ketapel (catapult). Satelit ini akan didesain dengan ukuran yang lebih kecil namun lebih kuat, nantinya satelit jenis ini akan digunakan untuk kepentingan militer baik dalam pertempuran ataupun misi rahasia.
Medan Perang 3 Dimensi:
Sebuah perangkat portabel akan memungkinkan komandan perang untuk memvisualisasikan medan perang menggunakan holografi dan peta interaktif tanpa harus menggunakan kacamata 3 dimensi. Kalau agan pernah menyaksikan film seperti Predator atau Iron Man pasti pernah melihat tampilan 3 dimensi yang mereka gunakan. Menggunakan perangkat ini ukuran medan perang yang luas dapat diproyeksikan sebesar meja makan.
Ultra VIS:
Kacamata hologram, disebut ULTRA-Vis, kacamata transparan yang mampu menetapkan lokasi dimana prajurit itu berada, ditambah tanda-tanda arah dan peringatan ke lokasi musuh. Hampir sama seperti Google Glass (kacamata google), tetapi kacamata ini mampu menampilkan peta mini medan perang dengan sensor dan data secara langung (live). Research Associates di Arlington, Virginia, dan BAE Systems di Inggris sedang mengembangkan kacamata tersebut dengan DARPA. Sebagai teknologi yang modern, kedepannya kacamata ini diharapkan dapat dipakai oleh polisi, pemadam kebakaran dan bahkan pilot komersial.
SEGITU SAJA YANG BISA SAYA BAGIKAN. KALAU ADA SALAH DAN KEKURANGAN MOHON DIMAAFKAN.
MUNGKIN JUGA SUDAH PERNAH ADA YANG MEMBAHAS, ATAU SALAH KAMAR
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA
Sumber : kaskus / mr.sirait
SEMOGA THREAD KALI INI BERMANFAAT DAN MENAMBAH WAWASAN
Revolusi teknologi dalam perang modern bukan hanya tentang pesawat udara atau drone yang mampu secara diam-diam mengintai medan perang dari 30.000 kaki. Banyak hal yang telah dilakukan Defense Advanced Research Projects Agency Pentagon (DARPA), yang bekerja sama dengan kontraktor pertahanan dan perusahaan swasta lainnya. Meskipun beberapa dari rancangan teknologi ini terlihat seperti yang ada di dalam film semata, namun diduga tidak akan lama lagi teknologi ini akan terwujud dan segera merubah model peperangan.
Langsung saja disimak gan, 9 teknologi militer yang akan segera merubah wajah peperangan
Humvee Terbang:
Alat pengangkut ini diperkirakan akan lepas landas seperti helikopter dan terbang seperti pesawat kargo. Ketika mendarat kendaraan ini mampu berjalan seperti Humvee. Kendaraan yang dijuluki ARES ini, akan mengusung konsep seperti Boeing V-22 Osprey, yang sudah memberi banyak keunggulan operasional bagi angkatan darat dan marinir Amerika Serikat dalam tugas mereka di medan yang sulit. Salah satu kemampuan yang paling menjanjikan dari kendaraan ini: cepat bergerak dalam membawa tentara dan peralatannya melewati ladang ranjau dan jebakan tanpa harus memanggil penjinak bom terlebih dahulu (jihandak / EOD). Pihak militer AS menginginkan kendaraan udara dan darat ini menjadi sangat tangguh, desain yang elegan, serta mudah dioperasikan dan mudah diperbaiki.
Motor Tanpa Suara:
Bayangkan mesin sepeda motor off-road yang dibuat tanpa suara. Dengan menggunakan baterai / aki yang kuat, yang memungkinkan prajurit menyelinap cepat pada area musuh tanpa menimbulkan kecurigaan. Motor ini akan menggunakan listrik dalam bahan bakarnya.
Senjata Laser Laut:
Mudah untuk diputar, tepat dalam membidik dan menembak, senjata laser akan memberikan angkatan laut target yang lebih tepat pada musuh. Saking tepatnya, kapal angkatan laut yang menggunakan laser ini dapat melumpuhkan pergerakan musuh dengan cara menyerang mesin kapal musuh, memungkinkan pelaut untuk menangkap dan menginterogasi lawan mereka daripada membunuh atau melukai mereka sekaligus. Teknologi ini akan sangat berguna digunakan pada patroli pantai atau laut, di mana kapal-kapal besar atau perbatasan lebih rentan terhadap serangan dari kapal-kapal kecil.
Medis Di Dalam Tubuh:
Penelitian awal yang menjanjikan untuk pengembangan medis "nanobots" yang bisa dimasukkan ke dalam aliran darah seorang prajurit, mampu melepaskan pengobatan untuk segala penyakit dari mulai sakit tenggorokan sampai malaria atau bahkan mungkin efek dari bahan kimia atau senjata biologi. Nanobots akan bekerja pada tingkat molekuler, menumpang pada protein alami dalam tubuh. Suatu hari mereka mungkin menyelamatkan nyawa tentara di mana dalam misi mungkin terdapat evakuasi medis yang kurang, dan mungkin nantinya dapat digunakan juga oleh warga sipil.
Mach 7:
Mach 7, menggunakan energi elektromagnetikmesiu bukan mesiu atau bahan bakar yang mudah terbakar lainnya, pistol rel ini menembakkan peluru seberat 23-pon dengan jarak tempuh sampai 100 mil atau tujuh kali kecepatan suara. Angkatan Laut AS akan melakukan uji coba di laut pada 2016 nanti, setelah pengujian di laboratorium. Sebuah proyektil peluru senjata ini dikenakan biaya sebesar $ 25.000 - jauh lebih murah dibanding dari biaya 1 buah rudal, yang bernilai $ 500.000. Dalam satu kapal perang Angkatan Laut AS bisa menampung ratusan proyektil peluru Mach 7.
Drone Air:
Perahu tak berawak, atau dikenal sebagai drone air, diperkirakan akan bergabung dengan Angkatan Laut AS di tahun-tahun mendatang. Dioperasikan dari jarak jauh, perahu ini akan digunakan untuk patroli garis pantai atau melakukan tindakan pembersihan / menyapu jebakan dilaut. Beberapa kapal dapat dilengkapi dengan senjata. Mungkin fungsi dan kemampuan perahu ini terlihat seperti drone udara, namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Perahu ini harus dapat menghadapi arus, puing-puing kapal dan bahkan mengatasi gelombang besar. Ditambah komponen elektronik yang ada dalam perahu ini harus tahan akan keadaan air laut yang asin.
Satelit Ketapel:
Angkatan Udara AS dan Boeing sedang bekerja untuk membuat perangkat yang dapat meluncurkan satelit dari kendaraan pesawat udara, yang diyakini lebih cepat dan murah daripada melalui peluncuran roket konvensional. Proses peluncuran roket konvensional yang rumit ini dapat mencapai puluhan, bahkan ratusan juta dolar. Satelit ini nantinya akan dilontarkan seperti cara kerja ketapel (catapult). Satelit ini akan didesain dengan ukuran yang lebih kecil namun lebih kuat, nantinya satelit jenis ini akan digunakan untuk kepentingan militer baik dalam pertempuran ataupun misi rahasia.
Medan Perang 3 Dimensi:
Sebuah perangkat portabel akan memungkinkan komandan perang untuk memvisualisasikan medan perang menggunakan holografi dan peta interaktif tanpa harus menggunakan kacamata 3 dimensi. Kalau agan pernah menyaksikan film seperti Predator atau Iron Man pasti pernah melihat tampilan 3 dimensi yang mereka gunakan. Menggunakan perangkat ini ukuran medan perang yang luas dapat diproyeksikan sebesar meja makan.
Ultra VIS:
Kacamata hologram, disebut ULTRA-Vis, kacamata transparan yang mampu menetapkan lokasi dimana prajurit itu berada, ditambah tanda-tanda arah dan peringatan ke lokasi musuh. Hampir sama seperti Google Glass (kacamata google), tetapi kacamata ini mampu menampilkan peta mini medan perang dengan sensor dan data secara langung (live). Research Associates di Arlington, Virginia, dan BAE Systems di Inggris sedang mengembangkan kacamata tersebut dengan DARPA. Sebagai teknologi yang modern, kedepannya kacamata ini diharapkan dapat dipakai oleh polisi, pemadam kebakaran dan bahkan pilot komersial.
SEGITU SAJA YANG BISA SAYA BAGIKAN. KALAU ADA SALAH DAN KEKURANGAN MOHON DIMAAFKAN.
MUNGKIN JUGA SUDAH PERNAH ADA YANG MEMBAHAS, ATAU SALAH KAMAR
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA
Sumber : kaskus / mr.sirait
Belum ada Komentar untuk "9 Teknologi Militer Inilah yang Mungkin Akan Mengubah Peperangan"
Posting Komentar