Mengobati Penyebab Gigi Ngilu Dengan 8 Cara Dan Mengenal Penyebab Gigi Ngilu

Gigi yang ngilu tentunya akan menghambat anda untuk menikmati makanan atau minuman enak. Rasa ngilu bahkan sering kali sangat menyakitkan. Jika anda biarkan, kondisi akan semakin parah, anda malas makan dan membatasi asupan makanan pada tubuh anda. Mari kita belajar dan mengenal penyebab gigi ngilu berdasarkan penyebabnya dan ini akan membantu penanganan gigi ngilu berdasarkan penyebabnya. Ngilu merupakan gejala gigi sensitif. Tak sedikit orang mengalami masalah ini. Ngilu muncul ketika terjadi kontak dengan minuman atau makanan, baik panas atau dingin. Bahkan, sebagian orang mengeluhkan ngilu saat bernapas melalui mulut.

Penyebab Gigi Ngilu
Mahkota gigi (bagian yang terlihat di atas gusi) memiliki lapisan pelindung keras yang disebut enamel. Sedangkan bagian akar gigi yang terdapat dalam gusi dilindungi oleh lapisan yang disebut sementum.

Enamel dan sementum melindungi dentin yaitu bagian gigi yang lebih rentan atau tipis dibandingkan keduanya. Ketika pelindung gigi menipis atau hilang, maka suhu panas atau dingin, asam, ataupun makanan lengket dapat mencapai dan menstimulasi saraf dan sel dalam gigi. Sehingga gigi menjadi lebih sensitif.

Berbagai faktor dapat mengakibatkan penipisan pelindung dan gigi ngilu, seperti:
1. Gosok Gigi Terlalu Keras
Yakin menyikat gigi dengan keras lebih efektif membersihkan gigi? Coba pikir lagi! Terlalu keras menggosok gigi, terutama dengan sikat gigi kasar dapat menipiskan enamel atau pelindung gigi secara perlahan.

Baca Juga : Cara Mengobati Anak Yang Masih Sering Ngompol ( Pipis Di Celana )

2. Konsumsi Makanan Asam
Makanan asam seperti lemon, olahan tomat, jeruk,yang dikonsumsi terlalu sering dalam jumlah banyak dapat membuat gigi ngilu. Tak hanya buah-buahan yang asam, soda, permen, dan makanan karbohidrat tinggi gula juga berdampak buruk bagi enamel.

Akibatnya, saraf rentan terpapar makanan atau minuman dan menjadi penyebab gigi ngilu. Kamu dapat mengonsumsi susu, yoghurt tawar, keju, serta buah dan sayur yang kaya serat untuk melawan asam juga bakteri dari makanan sebelumnya. Oleh karena itu, sehabis makan makanan asam kamu disarankan untuk menunggu minimal 1 jam sebelum menggosok gigi.

3. Terlalu Sering menggunakan Obat Kumur
Sama dengan pasta gigi berpemutih, beberapa obat kumur juga mempunyai sejumlah bahan kimia dan alkohol yang dapat membuat lapisan pelindung gigi menipis. Dan menyebabkan gigi sensitif.

4. Penumpukan Plak
Penyebab gigi ngilu selanjutnya yaitu penumpukan plak. Plak yang sudah menumpuk akan merusak gigi, khususnya bagian enamel. Lapisan pelindung ini menjadi tipis dan rasa ngilu dapat muncul.

5. Penggunaan Pasta Gigi Berpemutih
Siapa yang tak mau memiliki gigi putih yang membuat senyum semakin cantik? Sayangnya, bahan kimia di dalam pasta gigi berpemutih (agen pemutih) dapat menimbulkan efek buruk pada gigi, terutama pada orang yang memiliki gigi sensitif.

Baca Juga : Wanita Ini Menurunkan Berat Badan Dari 98 Kg Menjadi 56 Kg ( Tips )

6. Retakan di Gigi
Selain penipisan enamel, penyebab gigi ngilu lainnya ialah retakan di gigi. Gigi yang retak memberikan celah bagi makanan atau minuman dingin dan panas untuk masuk dan mencapai saraf hingga rasa ngilu dikeluhkan.

7. Penyakit Gusi
Penyakit gusi dapat terjadi apabila plak terus menumpuk. Plak menjadi tempat menumpuknya bakteri dalam mulut. Bakteri tersebut kemudian akan menginfeksi gusi dan menyebabkan gusi mengalami radang. Penyakit gusi dapat berujung pada kerusakan jaringan yang mengakibatkan saraf di akar gigi dengan mudah dicapai oleh makanan dan minuman penyebab gigi ngilu.

8. Gigi Berlubang
Gigi berlubang juga dapat menjadi penyebab gigi ngilu berkepanjangan. Lubang yang terbentuk akibat tidak menjaga kebersihan mulut ini akan membuat saraf terpapar terhadap dingin ataupun panas dan rasa ngilu muncul.

Baca Juga : Menurunkan Demam Anak Tanpa Obat Kurang Dari 5 Menit

Cara Mengatasi Gigi Ngilu
Cara mengatasi gigi sensitif akan dilakukan sesuai dengan penyebab gigi ngilu. Pada tahap awal, kamu mungkin akan diminta untuk mengubah pola makan, seperti menghindari makanan asam yang dapat melemahkan enamel.
Saran lainnya yaitu berupa mengganti sikat dan pasta gigi yang ramah terhadap pelindung gigi.

Namun, jika cara ini tidak berhasil atau masalah sudah parah, kamu akan membutuhkan prosedur dokter, berupa:
1. Desensitizing Toothpaste
Bagi penderita gigi sensitif, dokter umumnya akan menyarankan penggunaan pasta gigi desensitizing yang berguna untuk membantu menghalangi pemicu ngilu mencapai saraf di gigi. Setelah beberapa kali pemakaian, gejala akan reda.

2. Gel Fluorida
Gel fluorida dapat dioleskan pada bagian yang sensitif untuk menguatkan lapisan pelindung gigi, enamel, dan meredakan rasa sakit. Gel ini juga dapat diresepkan dokter gigi dan digunakan di rumah.

3. Gum Graft
Apabila penyebab gigi ngilu adalah penyakit gusi yang menyebabkan gusi rusak (gum recession), prosedur operasi gum graft mungkin akan dibutuhkan. Jaringan akan diambil dari bagian lain dari mulutmu, kemudian ditanamkan pada bagian gusi yang jaringannya telah hilang. Prosedur ini dilakukan untuk melindungi gigi dan menurunkan sensitivitasnya.

4. Root canal
Bila gigi sensitif parah dan terus kembali, ditambah berbagai penanganan tak kunjung berhasil menyembuhkannya, dokter mungkin merekomendasikan dilakukannya prosedur endodontik (root canal) untuk mengakhiri masalah. Root canal merupakan prosedur yang digunakan untuk mengatasi masalah di bagian lembut gigi yang disebut dental pulp. Cara ini dianggap paling efektif untuk menyelesaikan gigi sensitif. Masalah gigi sensitif sebaiknya segera diatasi dengan perawatan dokter. Apabila sakit dibiarkan, gigi sensitif bisa semakin parah dan menyakitkan. Dokter akan menentukan cara mengatasi gangguan ini sesuai penyebab gigi ngilu.

Jadi, agar gigi ngilu tidak kembali mengganggu harimu, mulai sekarang jagalah kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut agar penyakit tidak bertambah buruk.

Segera tangani ngilu berdasarkan penyebabnya!

Bagikan Artikel ini