Cara Memutihkan Gigi Berikut Resikonya


Melihat gigi artis zaman now seperti Indra Gunawan tentunya akan membuat anda bertanya-tanya dan berharap gigi anda putih seperti artis zaman sekarang bukan. Gigi putih diasosiasikan sebagai ciri wanita yang lebih cantik atau pria yang lebih tampan. Ini sebabnya gigi yang berubah warna karena konsumsi makanan dan minuman tertentu kadang membuat tidak percaya diri. Orang kemudian mencari berbagai cara memutihkan gigi.

Baca Juga : Mengobati Diabetes Dan Menyembuhkan Hipertensi Dengan Ramuan Tradisional

Gigi secara alami berubah warna seiring pertambahan usia. Namun jika ingin memutihkan gigi, langkah terbaik untuk memulainya adalah memeriksakan gigi ke dokter lebih dulu. Dokter akan memeriksa kesehatan gusi dan ada tidaknya gigi berlubang. Masalah-masalah ini perlu ditangani sebelum pemutihan gigi dilakukan.

Kenali Ragam Cara Memutihkan Gigi
Memutihkan gigi dapat dilakukan secara mandiri ataupun dikerjakan oleh dokter gigi profesional. Kenali berbagai metode berikut risikonya untuk memutuskan mana yang paling sesuai. Berikut ada 6 cara memutihkan gigi :

1. Pasta gigi pemutih
Pasta gigi yang berlabel khusus memutihkan gigi biasanya mengandung bahan kimia tambahan berupa karbamida peroksida atau hidrogen peroksida yang diklaim dapat mencerahkan warna gigi. Tetapi hasil penggunaan produk pasta gigi ini tentu saja akan berbeda pada tiap orang dan tidak semaksimal kualitas perawatan di dokter gigi.

2. Cetakan gigi
Cetakan pemutih digunakan bersamaan dengan gel pemutih untuk kemudian digunakan di rumah selama beberapa waktu. Cetakan ini dibuat oleh dokter yang kemudian akan memeriksa gigi Anda secara teratur.

Baca Juga : Cara Merampingkan Lengan Anda Yang Besar

3. Laser pemutih
Gigi yang sudah diolesi produk pemutih disorot laser selama sekitar satu jam untuk mengaktifkan pemutih tersebut. Perawatan ini relatif lebih efektif, sekaligus juga lebih mahal.

4. Gel pemutih
Gel pemutih mengandung peroksida yang dioleskan dengan sikat gigi kecil pada permukaan gigi. Kekuatan peroksidanya berbeda pada setiap produk. Namun umumnya hasilnya akan tampak dalam beberapa hari dan akan bertahan kurang lebih selama empat bulan.

5. Cairan kumur
Produk ini digunakan dengan berkumur selama setidaknya satu menit, dua kali sehari, sebelum menyikat gigi. Proses ini membutuhkan waktu lebih lama dari produk lain karena kontak gigi dengan bahan pemutih hanya sebentar. Umumnya produk ini diklaim menunjukkan  hasil setelah 3 bulan pemakaian.

6. Perawatan di dokter gigi
Pemutihan di dokter gigi dapat melibatkan kombinasi berbagai metode seperti laser, penyinaran, hingga panas. Hasil metode paling mahal ini akan tampak dalam waktu setengah hingga satu jam. Jika ingin hasil maksimal, diperlukan beberapa kali pertemuan.

Selain metode-metode di atas, secara umum sebenarnya ada cara-cara yang dapat dilakukan untuk memutihkan gigi secara alami, yaitu menghindari konsumsi makanan ataupun minuman yang dapat meninggalkan bekas noda yang sulit hilang dari gigi. Contohnya antara lain rokok, minuman yang mengandung tannin seperti kopi, soda, teh, dan anggur merah, serta karamel dan permen.

Hal yang Perlu Diperhatikan
Hati-hati karena pemutihan gigi yang dilakukan di salon-salon kecantikan tanpa arahan dokter berisiko membahayakan kesehatan gigi seperti berikut.
  • Cetakan gigi yang tidak dibuat oleh dokter dapat tidak terpasang dengan tepat sehingga menyebabkan bocornya gel pemutih yang membuat gusi melepuh. Risiko serupa juga dapat terjadi dengan produk-produk pemutih gigi yang dijual bebas.
  • Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak melakukan pemutihan gigi. Bahan yang terkandung di dalam pemutih gigi dapat masuk ke tubuh dan membahayakan janin dan asupan untuk bayi.
  • Jika menggunakan produk pemutih gigi yang dijual bebas, baca dengan cermat cara pakai dan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Hindari kandungan bahan dengan persentase tinggi seperti yang mengandung peroksida karbamida dalam jumlah minimal 10% atau lebih.
  • Menggunakan gel atau setrip pemutih lebih lama dari waktu yang direkomendasikan dapat menyebabkan iritasi pada gusi.
  • Pemutih gigi yang diaplikasikan pada gigi dan gusi yang sehat sekalipun tetap berisiko menyebabkan gigi sensitif dan peradangan. Kondisi ini akan memburuk jika digunakan pada gigi sensitif.
Hal yang perlu diingat, hasil pemutihan gigi umumnya  hanya akan bertahan dalam hitungan bulan. Jika melakukan perawatan di dokter, pastikan Anda mendapatkan informasi program secara lengkap berikut estimasi biaya yang dibutuhkan.

Belum ada Komentar untuk "Cara Memutihkan Gigi Berikut Resikonya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel