Pakistan Memutuskan Hubungan Intelijen Dan Militer Dengan Amerika Serikat


Kementerian Pertahanan Pakistan menyebut mencabut kerjasama militer dan intelijen AS. Pemutusan kerjasama ini sebagai akibat dari tuduhan Presiden AS Donald Trump pada Pakistan dan pemotongan bantuan ke negara tersebut.

Menurut situs berita Pakistan Tribune, Menteri Pertahanan Pakistan Khurram Dastgir Khan mengatakan ada juga bidang kerjasama intelijen dan kerjasama pertahanan yang sudah dihentikan.

Penjelasannya memang tidak disampaikan secara lengkap, namun ada kaitannya antara pemutusan intelijen dan militer dengan tuduhan Trump serta berhentinya bantuan untuk Pakistan. "Sekarang semuanya tidak aktif. Sudah saatnya dialog jujur dan tanpa ampun antara Pakistan dan Amerika Serikat," kata Khan, dilansir dari Russia Today, Kamis (11/1). Di lain pihak, Voice of America melaporkan, Kedutaan AS di Islamabad membantah pengakuan militer Pakistan, mengenai pemutusan hubungan militer dan inteligen AS. "Kami belum menerima komunikasi resmi mengenai pemutusan tersebut," kata juru bicara kedutaan Richard Snelsire.

Sebelumnya, Trump sempat menuduh Pakistan sebagai negara yang melindungi teroris. Trump juga mengancam memotong bantuan ke negara tersebut terkait dengan tuduhan yang dia ungkapkan.

Belum ada Komentar untuk "Pakistan Memutuskan Hubungan Intelijen Dan Militer Dengan Amerika Serikat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel