Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Saat Hendak Pimpin Doa


Tepat 4 hari yang lalu 70 tahun silam, pemimpin politik dan spiritual gerakan kemerdekaan India yang dikenal dengan Mahatma Gandhi meninggal dunia.

Pria yang identik dengan kepala botak, bertongkat dan mengenakan kacama mata itu tewas akibat tembakan seorang pengikut nasionalis Hindu garis keras, demikian dikutip dari laman Historycom Selasa (30/1/2018). Kejadian bermula saat Gandhi sedang berada bersama pengikut untuk menggelar acara doa bersama di New Delhi, India.

Tiba-tiba seorang pria mengeluarkan pistol ke arah Gandhi dari jarak dekat. Padahal, pria kelahiran 2 Oktober 1869 itu hendak memimpin doa.

Sejetika acara yang berjalan hikmat itu berakhir tragis dan begitu mencekam. Kematian Gandhi tentu jadi kabar menyedihkan bagi rakyat India. Banyak dari mereka merasa terpukul atas kepergian Mahatma Gandhi.

Proses kremasi Gandhi pun dibanjiri oleh banyak orang. Iring-iringan proses pemakamannya pun bak semut. Jasadnya baru dikremasi pada 6 Februari 1948.

Abunya lalu disimpan di sejumlah guci untuk disebar ke beberapa tempat khusus.

Abu jenazah Gandhi ini selama puluhan tahun disimpan oleh salah satu anggota keluarganya. Lalu sebagian dilarung di Laut Afrika Selatan Sabtu 30 Januari 2010. Abu sang pahlawan, serta taburan bunga dan lilin apung dibawa aliran air dan angin menuju Samudera Hindia.

Pelaku penembakan Mahatma Gandhi adalah seorang pria bernama Nathuram Godse dan ia adalah putra dari pasangan Putlibai Gandhi dan Karamchand Gandhi.

Godse melancarkan pembunuhan tersebut karena tidak setuju dengan sikap moderat Gandhi, seperti memperjuangkan doktrin anti-kekerasan dan mendukung berpisahnya Pakistan dari India.

Tak hanya dirinya, bersama rekan-rekan yang bersekongkol dinyatakan bersalah. Pelaku akhirnya dihukum mati pada tahun 1949.

Belum ada Komentar untuk "Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Saat Hendak Pimpin Doa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel