Ketika Burung Beo Terdaftar Jadi Caleg DPRD di Belarus
Membawa setumpuk dokumen, Kanstantsin Zhukouski mendatangi komisi pemilihan umum Belarus atau Mazur. Tujuannya, untuk mendaftarkan calon legislatif alias caleg untuk menduduki kursi anggota dewan di kotanya.
Zhukouski tak mendaftarkan dirinya. Ia datang atas nama sang bakal calon, Yasha. Pria itu kemudian menyerahkan dokumen identitas dan persyaratan lainnya pada petugas.
Pencalonan itu diterima pihak komisi pemilihan umum dan memproses sebuah aplikasi terkait penyelenggaraan kampanye.
Sekilas, tak ada yang salah dengan proses tersebut. Masalahnya, Yasha yang didaftarkan sebagai caleg bukanlah manusia. Ia seekor burung beo.
Dokumen identitasnya, yang memajang foto burung beo itu, palsu belaka.
Zhukouski mengaku, apa yang dilakukannya adalah untuk memberikan penyadaran tentang betapa lemahnya sistem politik dan pemilihan di kotanya. "Selama ada kopian identitas, semua bisa didaftarkan, entah itu babi atau beo," kata dia kepada kantor media Belapan.
Dengan nada bercanda, Zhukouski mengatakan, burung beonya sudah lama ingin berpartisipasi dalam pemilu di daerahnya.
Belum ada Komentar untuk "Ketika Burung Beo Terdaftar Jadi Caleg DPRD di Belarus"
Posting Komentar