5 Kesalahan Memakai Charger Yang Membuat Baterai Smartphone Boros

Masalah paling sering terjadi pada pengguna smartphone adalah baterai yang boros, atau istilah sehari-harinya 'baterai bocor'. Kenapa baterai smartphone setelah sekian lama dipakai jadi cepat habis? Ternyata bisa disebabkan oleh cara isi ulang atau charge baterai yang salah.

Ini kesalahan charging yang membuat baterai smartphone kamu cepat habis, seperti dikutip dari Aol.

1. Isi Ulang Baterai Semalaman
Charging baterai smartphone hingga 100 persen dan membiarkannya tercolok listrik semalaman tidak hanya memperpendek daya tahan baterai tapi juga menyebabkan smartphone rusak.

2. Jangan Tunggu Sampai Baterai Kosong
Beberapa orang menyarankan, isi ulang baterai saat dayanya sudah kosong akan memperpanjang ketahanannya. Tapi menurut situs Battery University, kebiasaan isi ulang saat baterai sudah kosong justru bisa membuatnya bertambah boros dan rusak permanen.

3. Isi Ulang Sampai Full 100%
Baterai lithium-ion pada smartphone yang selalu di-charge sampai full atau 100 persen akan mengurangi kapasitas ketahanannya. Baterai smartphone sebenarnya tidak perlu diisi ulang sampai full, bahkan bisa membuat baterai boros dalam jangka panjang.
Saran dari Battery University, isi ulang baterai smartphone hanya sampai 75 persen saja. Charge baterai sebatas 65 atau 75 persen paling baik untuk menjaga baterai agar tidak cepat boros.

4. Tidak Segera Mencabut Charger Saat Sudah Penuh
Sebaiknya segera cabut charger saat baterai sudah penuh. Membiarkannya tersambung charger akan membuat smartphone rusak dan memperpendek daya tahan baterai.

5. Tanda-tanda Baterai Smartphone Sudah Rusak
Seperti dikutip dari Samsung, baterai smartphone kamu sudah rusak jika harus di-charge setiap waktu, sekitar 4-5 kali sehari atau lebih. Smartphone juga terasa panas tak wajar saat diisi ulang atau digunakan, dan baterai tiba-tiba habis padahal pemakaian smartphone belum terlalu lama.

Bagikan Artikel ini