Traktat Paris, Perjanjian Yang Mengakhiri Perang Amerika-Spanyol Dan Merdekanya Negara Kuba


Penandatanganan Traktat Paris (Treaty of Paris) mengakhiri Perang Amerika-Spanyol. Spanyol mengakui kemerdekaan Kuba dan menjual kekuasaan atas Guam, Filipina serta Puerto Riko kepada Amerika Serikat seharga US$20.000.000.

Perjanjian Paris 1898, ditandatangani pada Tanggal 10 Desember 1898, perwakilan Spanyol & AS yang melakukan pertemuan di Paris, Perancis, berhasil merumuskan kesepakatan dalam wujud "Traktat Paris". Berdasarkan traktat tersebut, Spanyol setuju untuk untuk membiarkan Kuba merdeka, menyerahkan Guam (pulau kecil di Oseania) serta Puerto Riko ke tangan AS, & menjual Filipina ke AS dengan harga 20 juta dollar AS. Traktat tersebut juga meminta AS & Spanyol melakukan pertukaran tahanan perang. Dengan diresmikannya Traktat Paris, Perang Spanyol-Amerika pun secara resmi berakhir dengan kemenangan pihak AS. Akibat Perang Spanyol-Amerika, AS harus kehilangan hampir 3.000 tentaranya.

Ironisnya, mayoritas dari korban tewas tersebut bukan akibat terbunuh di medan konflik, tapi akibat serangan penyakit mematikan seperti malaria, tifus, & disentri. Fenomena yang timbul akibat kurang higienisnya lingkungan tempat pasukan AS berkemah. Belajar dari fenomena tersebut, militer AS lalu melakukan perombakan di bidang sanitasi & penyediaan perbekalan. Sistem komando dalam ketentaraan AS juga dimodifikasi supaya mereka yang menjadi pengambil keputusan di lapangan adalah mereka yang memang paling memahami kondisi di medan konflik & pasukan yang dibawahinya.

Sementara itu di Filipina, pasca beredarnya kabar kalau kepulauan tersebut kini berada di bawah kekuasaan AS, konflik bersenjata langsung pecah antara pasukan AS dengan milisi-milisi lokal yang ingin menjadikan Filipina sebagai negara merdeka. Aguinaldo yang dulunya bersekutu dengan AS kini berbalik menjadi musuh karena merasa dikhianati oleh AS. Aguinaldo akhirnya berhasil ditangkap oleh pasukan AS pada tahun 1901, sementara perang antara pasukan AS melawan milisi Filipina berakhir setahun kemudian di mana 200 ribu rakyat Filipina menjadi korbannya.

Perjanjian kontroversial ini merupakan subyek perdebatan dalam Senat AS selama musim dingin 1898-1899, dan disetujui pada 6 Februari,1899 oleh sebuah pilihan-tunggal dengan margin 52 banding 27 (Senat harus menyetujui perjanjian dengan dua per tiga mayoritas), hanya dengan 2 Republikan menentang. Menurut perjanjian tersebut, Amerika Serikat membayar Spanyol AS $20 juta untuk kepemilikan Guam,Puerto Riko, dan Filipina yang telah berpikir untuk membebaskan diri mereka dari pemerintahan kolonial yang kemudian memerangi Amerika Serikat dalam Perang Filipina-Amerika.

Puerto Riko dan Guam juga di bawah kuasa Amerika, dan Spanyol melepas klaimnya terhadap Kuba. Kekalahan ini menutup Kekaisaran Spanyol, dan menandakan awal periode kuasa kolonial Amerika Serikat.

Belum ada Komentar untuk "Traktat Paris, Perjanjian Yang Mengakhiri Perang Amerika-Spanyol Dan Merdekanya Negara Kuba"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel