Mengenal Hypnic Jerk, Sensasi Seperti Terjatuh Ketika Kamu Sedang Tertidur Pulas
Hypnagogic jerk adalah situasi saat seseorang tertidur lalu mengalami suatu kejang otot yang tak disengaja.
fenomena ini dinamakan demikian karena mengacu pada keadaan hipnagonis (masa transisi antara terjaga dan tidur). Hypnagogic jerk juga sering disebut hypnic jerks atau sleep starts.
Kejang otot dapat terjadi secara spontan atau terpicu oleh suara, cahaya, atau rangsangan eksternal lainnya. Beberapa orang melaporkan hypnic jerks yang mereka alami disertai dengan halusinasi, mimpi, sensasi terjatuh, cahaya terang, atau suara-suara bising yang berasal dari dalam kepala.
Fenomena ini cukup umum, beberapa penelitian menunjukkan bahwa 60-70% orang mengalaminya
Banyak orang yang merasakan hypnic jerks tanpa sadar karena seringkali mereka tidak mengingatnya, terutama jika sentakannya tidak membuat mereka terbangun.
Beberapa ilmuwan meyakini faktor-faktor tertentu, seperti stres, kecemasan, kelelahan, kafein, dan kurang tidur, dapat meningkatkan frekuensi atau keparahan hypnic jerks.
Michelle Drerup, seorang psikolog dan spesialis perilaku tidur di Pusat Kelainan Tidur, Klinik Cleveland, di Ohio, mengatakan bahwa aktivitas fisik atau olahraga yang intens di malam hari juga dapat menjadi salah satu pemicu hypnic jerks.
Para peneliti juga tidak yakin mengapa hypnic jerks dapat terjadi, tetapi terdapat beberapa teori
Satu hipotesis mengatakan bahwa hypnic jerks merupakan hal natural yang terjadi akibat transisi tubuh yang perlahan dari fase Rapid Eye Movement (REM) lalu terdapat saraf yang ‘macet’ selama proses berlangsung.
Belum ada Komentar untuk "Mengenal Hypnic Jerk, Sensasi Seperti Terjatuh Ketika Kamu Sedang Tertidur Pulas"
Posting Komentar