Bakteri di Luar Angkasa, Apakah Mungkin Milik Alien?


Kosmonot Rusia Anton Shkaplerov mengaku telah menemukan 'bakteri asing' menempel di permukaan Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Ia kemudian menyeka bagian luar stasiun ISS dengan kapas yang terdapat bakteri asing itu menempel. Dari situ, para ilmuwan melakukan studi mengenai apakah bakteri tersebut memang berasal dari Bumi atau luar angkasa.

Shkaplerov, salah seorang kosmonot dari rombongan penemu bakteri misterius itu mengatakan, bahwa sampel pada kapas diambil selama aktivitas ekstravistik (di luar pesawat) yang menyelidiki area yang tidak jelas di sekitar eksterior ISS dan tempat limbah bahan bakar yang sudah terakumulasi dari debit mesin stasiun. "Bakteri yang belum ada saat peluncuran modul ISS ditemukan di atas penyeka. Artinya, mereka (bakteri) datang dari suatu tempat di luar angkasa dan menetap di luar stasiun," ujar Shkaplerov dilansir Mirror, Senin, 4 Desember 2017.

Saat ini tahap penyelidikan bakteri akan membuktikan apakah bakteri ini benar-benar bersifat ekstraterestrial (kehidupan di luar Bumi). Namun, ia menambahkan kalau beberapa bakteri yang berasal dari Bumi, khususnya Madagaskar, yang telah terbukti bisa bertahan dalam ruang hampa udara.

Fenomena itu juga dikenal dengan lift ionosfer. Namun begitu, ia dan ilmuwan lainnya berpendapat jika bakteri memang berasal dari luar angkasa, artinya, menjadi penanda kehidupan alien.

Sementara itu, menurut Shkaplerov, bakteri misterius tersebut tidak berbahaya bagi manusia.

Belum ada Komentar untuk "Bakteri di Luar Angkasa, Apakah Mungkin Milik Alien?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel