5 Strategi yang Paling Dibenci Suporter Sepakbola


Sepakbola semakin berkembang seiring dengan waktu dan perkembangan strategi dan taktik yang diterapkan pelatih untuk sebuah tim saat berlaga dalam sebuah pertandingan.

Memang tidak semua strategi dapat berjalan mulus sesuai rancangan yang diharapkan sehingga seorang pelatih terkadang harus menemukan cara lain agar bisa keluar dari tekanan.

Sejumlah pelatih tak segan menerapkan strategi dan taktik yang dianggap menghilangkan atau mengotori keindahan sepakbola.
di lansir dari indosport akan merangkum sejumlah strategi membosankan dan menggangu keindahan sepakbola yang kerap diterapkan oleh ppelatih untuk para pemainnya dalam ulasan berikut.




1. Parkir Bus


Strategi yang kental akrab dengan sosok pelatih kontroversial Jose Mourinho ini adalah salah satu cara bermain sepakbola paling menyebalkan untuk dilihat.

Meskipun strategi ini dianggap sah-sah saja apalagi jika diterapkan untuk menghadapi lawan yang memiliki daya serang lebih agresif.

Namun taktik ini dianggap telah merusak keindahan permainan sepakbola. Sementara para penonton tentunya sangat berharap bisa menyaksikan pertandingan yang menghibur, atraktif dan saling serang.

Contoh paling mudah diingat adalah ketika Mourinho menjuarai Liga Champions 2010 bersama Inter Milan.
The Special One menyuruh anak asuhnya menerapkan taktik parkir bus untuk melawan agresivitas tiki taka yang dikembangkan Barcelona di semifinal.




2. Wasting Time


Strategi yang sangat menjengkelkan ini ini biasanya diterapkan pemain yang timnya telah unggul tipis di menit-menit akhir jelang peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Pemain yang timnya telah unggul biasanya berusaha untuk berlama-lama menahan bola di daerah pertahanan agar tim lawan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan serangan.

Taktik kotor ini biasanya dilakukan oleh penjaga gawang dengan memainkan bola lebih lama sebelum menendang bola kembali ke tengah lapangan atau pemain lain saat timnya mendapat hadiah tendangan bebas atau lemparan ke dalam.

Momen pelanggaran juga sering digunakan oleh sejumlah pemain untuk berakting kesakitan agar bisa lebih lama berada di tengah lapangan dan mengulur waktu.

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger pernah mengatakan bahwa strategi ini adalah taktik kotor yang tidak menghormati penonton yang telah membayar mahal untuk menyaksikan sebuah pertandingan.

Manchester United tak akan menjadi juara Liga Champions 1999 jika Bayern Munchen berlama-lama dengan bola.








3. Diving 

Diving atau aksi berpura-pura terjatuh adalah salah satu strategi yang paling mengotori keindahan sepakbola.
Cara ini dinilai sangat merugikan dan dianggap curang sehingga kerap dihujat habis-habisan oleh tim lawan yang merasa dirugikan.

Meskipun belakangan wasit semakin jeli dan teliti, serta tidak segan-segan memberikan hukuman kartu kuning terhadap pelaku diving, namun tetap saja aksi ini masih terus marak terjadi.




4. Permainan Kasar


Strategi ini memang terbukti ampuh untuk merusak ritme permainan dan mengganggu konsentrasi lawan dalam sebuah pertandingan.

Arsene Wenger pernah melayangkan protes keras dan kritik pedas atas permainan Stoke City saat berlaga melawan Arsenal musim lalu.

Permainan kasar Stoke City atas Arsenal saat itu sempat mendapatkan cemoohan dari para fans Arsenal dengan sebuah kalimat populer.
“Apakah bisa (masukkan salah satu nama pemain hebat dunia) untuk bermain bagus pada suatu malam yang dingin dah hujan deras di Stoke?”



5. Psywar

Strategi ini lebih cenderung diterapkan untuk menyerang sisi psikologis lawan dan bisa dimainkan jelang pertandingan ataupun saat pertandingan berlangsung.

Biasanya sebuah tim diwakili oleh seorang pemain mencoba mencari keuntungan dengan menempatkan diri sebagai korban dari kesalahan wasit, tim lawan atau faktor-faktor lainnya.

Rasa diintimidasi atau dizalimi yang dirasakan pemain atau tim secara tidak langsung bisa menarik simpati lebih dari penonton dan memunculkan motivasi tersendiri untuk menyudutkan mental tim lawan.

Strategi ini pernah diterapkan oleh manajer Liverpool, Kenny Dalglish saat Suarez terlibat insiden rasial dengan Evra beberapa tahun silam.

Dalglish saat itu menyuruh para pemainnya menggunakan kaos bergambar Suarez untuk menarik simpati publik, selain untuk membuktikan jika Suarez tidak bersalah dan menepis opini negatif tentang Suarez yang berkembang saat itu.



Permainan atraktif dan kerjasama tim yang ditampilkan para pemain menjadi hiburan yang sangat dinanti oleh seluruh pecinta sepakbola. Sayangnya, sejumlah pertandingan kerap kehilangan keindahannya akibat strategi membosankan yang diterapkan salah satu tim yang bertanding

dari 5 strategi tersebut , mana yang ente benci sis gan ?




Sumber : kaskus / approve.cc

Belum ada Komentar untuk "5 Strategi yang Paling Dibenci Suporter Sepakbola"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel