5 Kisah Tragis Para Pendaki Gunung Everest

INTRO

Pendakian di gunung Everest memang dikatakan sebagai tempat yang paling banyak memakan korban jiwa. Seperti yang kita ketahui jika gunung Everest ini merupakan gunung tertinggi di dunia dengan memiliki ketinggian mencapai 8.850 m. Sejauh ini banyak sekali kisah tragis yang dialami oleh para pendaki Gunung Everest.
Simak gan kisah tragis pendakian everest berikut ini 




1. Namgyal Sherpa, Pendaki dengan Misi Membersihkan Sampah di puncak Gunung Everest


Salah satu kisah tragis pendaki Gunung Everest yakni dialami oleh pendaki bernama Namgyal Sherpa yang tergabung dalam “Extreme Everest Expedition”. Kisah tragis yang dialami Namgyal ini terjadi pada saat dirinya melakukan pendakian terakhir di tahun 2013 dengan tujuan membersihkan sampah di puncak Gunung Everest. Namgyal ini sebelumnya sudah 9 kali mencapai puncak gunung Everest . Saat tahun 2010 dirinya juga melakukan pendakian dengan tujuan membersihkan sampah di puncak gunung dengan berhasil menemukan dua mayat yang salah satunya bernama Rob Hall.

Baca Juga :
Mengapa Makhluk Kecil Berwarna Hijau Identik Dengan Alien?
Penelitian Membuktikan Bahwa Vampir Nyata Ada
4 Hal Dan Kebiasaan Aneh Orang Indonesia Bagi Orang Bule


2. Francys Arsentiev , Pendaki Wanita Pertama yang Berusaha Mencapai Puncak Gunung Everest tanpa Oksigen


Seorang pendaki bernama Arsentiev yang merupakan wanita pertam pendaki gunung Everest tanpa membawa tabung Oksigen. Perjalanan untuk bisa mencapau puncak gunung everset ini sekitar 200 meter. Namun semakin tinggi mendaki maka semakin sulit untuk bisa mendapatkan oksigen sehingga banyak pendaki memutuskan untuk berkemah semalam dengan tujuan memulihkan energi. Namun , Arsentive ini tanpa berisitirahat ,dirinya akan terus mendaki dan pada akhirnya dirinya ditemukan dalam keadaan beku namun masih bernyawa. Dan karena sulit mendapat pertolongan akhirnya Arsentive pun meninggal dunia.



3. Tsewang Paljor , Pendaki India Tewas dalam upaya menyelamatkan diri


Tsewang Paljor ini merupakan salah satu pendaki India yang tewas melakukan pendakian gunung Everset. Tsewang Paljor ini terkenal sebagai pendaki yang suka menggunakan “Green Boots” atau sepatu boots hijau. Tsewang Paljor pun ditemukan telah tewas di di ketinggian 8.500 meter. Tsewang Paljor ini dinyatakan meningga akibat berusaha menyelamatkan diri saat badai salju menghadang ditengah pendakian.



4. Hannelore Schmatz, Wanita Pertama yang mencapai Lereng Teratas Everest


Wanita asal Jerman bernama Hannelore Schmatz ini berhasil memecahkan rekor sebagai wanita pertama yang mencapai lereng teratas Everest pada tahun 1979. Pada saat itu, Hennelora melakukan pendakian bersama Ray Gennet , pria asal Amerika Serikat. Namun keduanya melakukan pendakian tidak semulus dengan apa yang dibayangkan . Mereka sempat mengalami kelelahan di ketinggian 8.300 meter hingga akhirnya ditemukan meninggal. Jasadnya ditemukan pendaki lain dalam keadaan keduanya sedang bersandar di ransel mereka dengan mata terbuka lebar dan rambut terurai panjang seolah sudah tidak berdaya untuk melakukan pendakian.



5. Tomas Olsson , Pemain Sky yang nekat meluncur dari Puncak Everest


Pada tahun 2006, seorang pemain Sky profesional bernama Tomas Olsson ini memutuskan untuk melakukan pendakian ke gunung everset dengan tujuan nekat meluncur dari puncak Everest menggunakan sky nya. Namun , tidak seperti yang dibayangkan sebelumnya , jika peluncuran tersebut malah membuat nyawanya melayang hingga pada akhirnya dirinya dinyatakan meninggal setelah menuruni North Face melalui celah Norton pada sudut kemiringan yang begitu curam yakni 60 derajat hingga membuat papan skynya pecah dan dirinya jatuh dari ketinggian 2.500 m.



Sumber : kaskus / mutenroshi23

Belum ada Komentar untuk "5 Kisah Tragis Para Pendaki Gunung Everest"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel