Kegiatan yang Seharusnya Positif, Berubah Menjadi Negatif
Yo,
gan, ketemu lagi di thread ane. Kali ini ane mau ngeluarin keresahan
ane tentang Beberapa Kegiatan Positif yang Seketika Menjadi Negatif.
Banyak sekali kegiatan yang sebenarnya positif, namun seketika berubah
menjadi negatif karna ulah dari seseorang atau pun kelompok. Berikut ane
paparin beberapa kegiatan positif yang terkena imbas negatif karna ulah
seseorang maupun selompok orang.
Langsung ke TKP gan :
1. Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan
Banyak sekali kegiatan yang sebenarnya bermanfaat di bulan suci Ramadhan. Katakanlah seperti saur on the road ataupun berbuka puasa bersama kerabat ataupun orang yang kurang mampu. Banyak hal positif dari kegiatan kegiatan tersebut, dan disini akan terjadi pula sisi negatif dari kegiatan tersebut karna ulah dari sebagian kelompok.
Saur on the road dijadikan ajang tawuran oleh sekelompok remaja yang entah apa penyebab pasti nya dan membuat resah warga maupun pengguna jalan yang terkena dampak tersebut.
Mental barbar mereka keluar yang entah tertular oleh siapa. Vandalisme yang merusak bangunan ataupun fasilitas umum lain nya, mental perusak keindahan dengan tulisan tidak bermanfaat
Lalu buka bersama dengan panti asuhan ataupun orang yang tidak mampu yang sebetulnya baik malah jadi ajang mereka untuk menyombongkan diri. Bukan niat tulus melainkan hanya untuk ajang postingan media sosial mereka dan jatuhnya hanya Riya yang parahnya ini di lakukan oleh semua kalangan
Sepertinya sangat bias sih menyumbang tanpa embel embel publikasi yang gap kelas sosial nya kerasa banget secara visual dan juga kesampingkan dahulu seremonial ala priyai anak anak panti asuhan nyium tangan lo satu persatu bak dewa penyelamat
2. Pecinta Alam
Salah satu kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Ada sisi kebaikan untuk diri karna tanpa disadari kalau melakukan kegiatan tsb, kita tidak ingat bahwa kita sebenarnya sedang berolahraga
Ada pula sisi dimana kita mengenal dan mendekatkan diri dengan alam dan bagaimana membuat keindahan tersebut dapat di rasakan oleh generasi generasi selanjutnya.
Namun beberapa kelompok masyarakat masa kini sudah hanya membuat ajang tsb hanya karna faktor TREND yang nyatanya mereka sendiri tidak mengetahui arti sebenarnya. Peralatan seadanya yang sebenarnya membahayakan mereka sendiri, sampah sampah yang mereka buang se-enaknya hingga merusak keindahan lingkungan, pengrusakan alam yang mereka lakukan dan bahkan alat pemantau aktifitas gunung yang terhalang oleh alat untuk menunjukan eksistensi kelompok mereka
Lo ga perlu mendaki gunung atau menikmati keindahan alam yang hanya untuk menunjukan eksisensi elo di media sosial akan suatu trend terbaru dengan tingkah sampah elo di yang merusak !
3. Masa Orientasi Siswa
Masa Orientasi Siswa menurut Wikipedia merupakan kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan.
Dari penjelasan di atas pun sudah bisa diambil sisi positif dari kegiatan tsb yang merupakan inti dari kegiatan yang sangat positif.
Namun entah atas usul siapa, Masa orientasi siswa di indonesia dijadikan ajang lelucon absurd yang mewajibkan siswa baru memakai atribut aneh dan menyusahkan, ajang bully bagi siswa baru, dan sisi senioritas yang sangat kental di kegitan tsb.
Sistem MOS sudah di benahi di negara ini menurut Kemendikbud, namun nyatanya masih saja banyak MOS absurd yang terjadi di sebagian banyak sekolah di negeri ini. Kegiatan yang niatnya positif malah menjadi negatif dan ini terus saja berlangsung walau guru guru mengetahui kegiatan tersebut.
Orientasi yang baik menciptakan generasi yang baik. Sebaliknya Orientasi yang buruk hanya akan menciptakan generasi buruk yang menjungjung tinggi senioritas !
4. Nonton Pertandingan Sepak Bola
Nonton pertandingan sepak bola harusnya menjadi suatu hiburan bagi seluruh masyarakat yang menyukai olahraga sepak bola. Semua terkumpul untuk menyaksikan sebuah sajian hiburan. Namun semakin kesini, semakin banyak kerisuhan, baik itu dari dalam lapangan (pemain, pelatih, dll) sampai yang sering terjadi yaitu di kalangan suporter dari sebuah klub sepakbola. Menonton pertandingan sepakbola yang seharusnya positif, berubah jadi negatif karna ulah orang orang tidak bertanggung jawab
Bahkan, ini juga berlaku bagi suporter yang mengadakan nonton bareng untuk mendukung tim luar negeri yang mereka cintai. Ambil contoh ketika Suporter Juventus melaksanakan nonton bareng melawan Suporter Real Madrid. Tanpa alasan jelas, mereka saling baku hantam, merusak fasilitas GOR, dll. Istilahnya, mereka cuman fans layar kaca, kenapa musti ribut segala, toh kalaupun salah satu dari tim kesayangan mereka kalah, ya gausah terlalu di ambil pusing. Mereka repot seakan kalau tim kesayangan mereka kalah, mereka bakal mati besok nya.
PENUTUP
Segitu dulu deh gan yang bisa ane paparin
Nanti kalau kerjaan ane kelar, InsyaAllah ane update. Silahkan batain ane kalau emang thread ini nyinggung agan agan sekalian, dan cendolin ane kalau emang agan juga resah sama kegiatan kegiatan yang harusnya positif, berubah jadi negatif kaya gini
Ingat gan, jadilah masyarakat yang bertanggung jawab
Sumber : kaskus / restaa
Langsung ke TKP gan :
1. Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan
Banyak sekali kegiatan yang sebenarnya bermanfaat di bulan suci Ramadhan. Katakanlah seperti saur on the road ataupun berbuka puasa bersama kerabat ataupun orang yang kurang mampu. Banyak hal positif dari kegiatan kegiatan tersebut, dan disini akan terjadi pula sisi negatif dari kegiatan tersebut karna ulah dari sebagian kelompok.
Saur on the road dijadikan ajang tawuran oleh sekelompok remaja yang entah apa penyebab pasti nya dan membuat resah warga maupun pengguna jalan yang terkena dampak tersebut.
Mental barbar mereka keluar yang entah tertular oleh siapa. Vandalisme yang merusak bangunan ataupun fasilitas umum lain nya, mental perusak keindahan dengan tulisan tidak bermanfaat
Lalu buka bersama dengan panti asuhan ataupun orang yang tidak mampu yang sebetulnya baik malah jadi ajang mereka untuk menyombongkan diri. Bukan niat tulus melainkan hanya untuk ajang postingan media sosial mereka dan jatuhnya hanya Riya yang parahnya ini di lakukan oleh semua kalangan
Sepertinya sangat bias sih menyumbang tanpa embel embel publikasi yang gap kelas sosial nya kerasa banget secara visual dan juga kesampingkan dahulu seremonial ala priyai anak anak panti asuhan nyium tangan lo satu persatu bak dewa penyelamat
2. Pecinta Alam
Salah satu kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Ada sisi kebaikan untuk diri karna tanpa disadari kalau melakukan kegiatan tsb, kita tidak ingat bahwa kita sebenarnya sedang berolahraga
Ada pula sisi dimana kita mengenal dan mendekatkan diri dengan alam dan bagaimana membuat keindahan tersebut dapat di rasakan oleh generasi generasi selanjutnya.
Namun beberapa kelompok masyarakat masa kini sudah hanya membuat ajang tsb hanya karna faktor TREND yang nyatanya mereka sendiri tidak mengetahui arti sebenarnya. Peralatan seadanya yang sebenarnya membahayakan mereka sendiri, sampah sampah yang mereka buang se-enaknya hingga merusak keindahan lingkungan, pengrusakan alam yang mereka lakukan dan bahkan alat pemantau aktifitas gunung yang terhalang oleh alat untuk menunjukan eksistensi kelompok mereka
Lo ga perlu mendaki gunung atau menikmati keindahan alam yang hanya untuk menunjukan eksisensi elo di media sosial akan suatu trend terbaru dengan tingkah sampah elo di yang merusak !
3. Masa Orientasi Siswa
Masa Orientasi Siswa menurut Wikipedia merupakan kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan.
Dari penjelasan di atas pun sudah bisa diambil sisi positif dari kegiatan tsb yang merupakan inti dari kegiatan yang sangat positif.
Namun entah atas usul siapa, Masa orientasi siswa di indonesia dijadikan ajang lelucon absurd yang mewajibkan siswa baru memakai atribut aneh dan menyusahkan, ajang bully bagi siswa baru, dan sisi senioritas yang sangat kental di kegitan tsb.
Sistem MOS sudah di benahi di negara ini menurut Kemendikbud, namun nyatanya masih saja banyak MOS absurd yang terjadi di sebagian banyak sekolah di negeri ini. Kegiatan yang niatnya positif malah menjadi negatif dan ini terus saja berlangsung walau guru guru mengetahui kegiatan tersebut.
Orientasi yang baik menciptakan generasi yang baik. Sebaliknya Orientasi yang buruk hanya akan menciptakan generasi buruk yang menjungjung tinggi senioritas !
4. Nonton Pertandingan Sepak Bola
Nonton pertandingan sepak bola harusnya menjadi suatu hiburan bagi seluruh masyarakat yang menyukai olahraga sepak bola. Semua terkumpul untuk menyaksikan sebuah sajian hiburan. Namun semakin kesini, semakin banyak kerisuhan, baik itu dari dalam lapangan (pemain, pelatih, dll) sampai yang sering terjadi yaitu di kalangan suporter dari sebuah klub sepakbola. Menonton pertandingan sepakbola yang seharusnya positif, berubah jadi negatif karna ulah orang orang tidak bertanggung jawab
Bahkan, ini juga berlaku bagi suporter yang mengadakan nonton bareng untuk mendukung tim luar negeri yang mereka cintai. Ambil contoh ketika Suporter Juventus melaksanakan nonton bareng melawan Suporter Real Madrid. Tanpa alasan jelas, mereka saling baku hantam, merusak fasilitas GOR, dll. Istilahnya, mereka cuman fans layar kaca, kenapa musti ribut segala, toh kalaupun salah satu dari tim kesayangan mereka kalah, ya gausah terlalu di ambil pusing. Mereka repot seakan kalau tim kesayangan mereka kalah, mereka bakal mati besok nya.
PENUTUP
Segitu dulu deh gan yang bisa ane paparin
Nanti kalau kerjaan ane kelar, InsyaAllah ane update. Silahkan batain ane kalau emang thread ini nyinggung agan agan sekalian, dan cendolin ane kalau emang agan juga resah sama kegiatan kegiatan yang harusnya positif, berubah jadi negatif kaya gini
Ingat gan, jadilah masyarakat yang bertanggung jawab
Sumber : kaskus / restaa
Belum ada Komentar untuk "Kegiatan yang Seharusnya Positif, Berubah Menjadi Negatif"
Posting Komentar