Inilah Alasan Kenapa Supercar Itu Mahal
Trit ini ane buat terinspirasi dari kejadian kecelakaan mobil lambo di Surabaya beberapa hari yang lalu.
Siapapun sepakat bahwa supercar bukanlah sebuah pajangan, meski setiap bagian mobil adalah pahatan seni yang sangat rupawan. Sebuah sport car fitrahnya adalah diajak ngebut, dibejek gasnya hingga meraung mesinnya, diajak menikung hingga menipis rodanya, diajak menyalip hingga rem brembonya bekerja sempurna.
Sebenarnya pernah nggak kalian penasaran kenapa harga supercar begitu mahal? Apa karena punya kecepatan yang luar biasa? Atau karena kena pajak barang mewah? Yuk simak aja di bawah di bawah.
1. Dibuat oleh tangan manusia, bukan tangan-tangan robot
Nggak seperti mobil komersil biasa, supercar dibuat secara manual dengan tangan manusia gan. Seperti di ilmu ekonomi, biaya produksi kalau menggunakan tenaga manusia jauh lebih mahal ketimbang tenaga robot karena harus bayar gaji, tunjangan, THR, dll. Karena dibuat oleh tangan manusia, ada beberapa pabrikan supercar yang ngasih fasilitas custom sesuai keinginan pelanggan. Selain bisa custom, ada juga yang pre order.
2. Bukan barang produksi massal alias bukan pasaran
Pabrikan supercar membatasi jumlah produksinya, biasanya cuma ratusan unit dalam setahun ata bahkan gak nyampe 10 unit. Udah tahu mobil Lykan Hypersport di film Fast Furious 7? Jumlahnya cuma ada 7 unit di dunia gan. Coba bayangkan gimana rasanya jadi salah satu dari 7 manusia di bumi yang punya mobil seperti itu?
3. Menggunakan mesin khusus
Gambar diatas itu mesin V12 dari Pagani Huayra. Mobil-mobil umum biasa pake mesin 4 silinder segaris (4 inline cylinder). Mesin yang dipake sih mayoritas mesin V (V engine) atau mesin W (W engine). Mesin V dan W ini memang punya torsi dan tenaga sangat sadis gan. Jangan ditanya borosnya seperti apa Selain boros bahan bakar, suaranya bising banget gan kayak mesin pesawat. Dan mesin V atau W ini nggak ramah lingkungan.
4. Spare part dan komponen yang khusus
Karena punya kemampuan yang luar biasa, supercar butuh spare part yg khusus. Dan harganya pun juga sangat mahal. Ane ambil contoh ban. Ban supercar harus bisa tahan saat dikebut sampe 300 km/jam lebih. Coba bayangkan ban Avanza dipake ngebut 300 km/jam, soak gan Selain ban, supercar juga pake rem khusus yang bisa mengerem dari 200 km/jam menjadi 50 km/jam kurang dari 5 detik.
5. Biaya perawatan mahal.
Nggak semua bengkel bisa servis supercar, dan biasanya cuma bengkel tertentu atau dealernya. Tarif servis supercar nggak main-main gan, bisa ratusan juta. Seperti yang ane kutip dari akun Youtube Salomondrin, untuk biaya perawatan Buggati Veyron bisa sampe ratusan juta sekali servis. Sama aja kayak ente nukar 2 biji Avanza cuma buat servis Bugatti doank
6. Pajak sangat mahal
Namanya juga barang mewah, pasti pajaknya juga mahal. Di Indonesia pajak penjualan mobil mewah di atas 3000 cc itu 125%. Harga aslinya cuma 1 M, begitu masuk Indonesia harganya jadi 2,25 M. Coba bayangin gimana rasanya ente bayar pajak 1,25 M terus dibawa kabur sama gayus buat foya-foya?
Sumber : kaskus / 4X3L4
Siapapun sepakat bahwa supercar bukanlah sebuah pajangan, meski setiap bagian mobil adalah pahatan seni yang sangat rupawan. Sebuah sport car fitrahnya adalah diajak ngebut, dibejek gasnya hingga meraung mesinnya, diajak menikung hingga menipis rodanya, diajak menyalip hingga rem brembonya bekerja sempurna.
Sebenarnya pernah nggak kalian penasaran kenapa harga supercar begitu mahal? Apa karena punya kecepatan yang luar biasa? Atau karena kena pajak barang mewah? Yuk simak aja di bawah di bawah.
1. Dibuat oleh tangan manusia, bukan tangan-tangan robot
Nggak seperti mobil komersil biasa, supercar dibuat secara manual dengan tangan manusia gan. Seperti di ilmu ekonomi, biaya produksi kalau menggunakan tenaga manusia jauh lebih mahal ketimbang tenaga robot karena harus bayar gaji, tunjangan, THR, dll. Karena dibuat oleh tangan manusia, ada beberapa pabrikan supercar yang ngasih fasilitas custom sesuai keinginan pelanggan. Selain bisa custom, ada juga yang pre order.
2. Bukan barang produksi massal alias bukan pasaran
Pabrikan supercar membatasi jumlah produksinya, biasanya cuma ratusan unit dalam setahun ata bahkan gak nyampe 10 unit. Udah tahu mobil Lykan Hypersport di film Fast Furious 7? Jumlahnya cuma ada 7 unit di dunia gan. Coba bayangkan gimana rasanya jadi salah satu dari 7 manusia di bumi yang punya mobil seperti itu?
3. Menggunakan mesin khusus
Gambar diatas itu mesin V12 dari Pagani Huayra. Mobil-mobil umum biasa pake mesin 4 silinder segaris (4 inline cylinder). Mesin yang dipake sih mayoritas mesin V (V engine) atau mesin W (W engine). Mesin V dan W ini memang punya torsi dan tenaga sangat sadis gan. Jangan ditanya borosnya seperti apa Selain boros bahan bakar, suaranya bising banget gan kayak mesin pesawat. Dan mesin V atau W ini nggak ramah lingkungan.
4. Spare part dan komponen yang khusus
Karena punya kemampuan yang luar biasa, supercar butuh spare part yg khusus. Dan harganya pun juga sangat mahal. Ane ambil contoh ban. Ban supercar harus bisa tahan saat dikebut sampe 300 km/jam lebih. Coba bayangkan ban Avanza dipake ngebut 300 km/jam, soak gan Selain ban, supercar juga pake rem khusus yang bisa mengerem dari 200 km/jam menjadi 50 km/jam kurang dari 5 detik.
5. Biaya perawatan mahal.
Nggak semua bengkel bisa servis supercar, dan biasanya cuma bengkel tertentu atau dealernya. Tarif servis supercar nggak main-main gan, bisa ratusan juta. Seperti yang ane kutip dari akun Youtube Salomondrin, untuk biaya perawatan Buggati Veyron bisa sampe ratusan juta sekali servis. Sama aja kayak ente nukar 2 biji Avanza cuma buat servis Bugatti doank
6. Pajak sangat mahal
Namanya juga barang mewah, pasti pajaknya juga mahal. Di Indonesia pajak penjualan mobil mewah di atas 3000 cc itu 125%. Harga aslinya cuma 1 M, begitu masuk Indonesia harganya jadi 2,25 M. Coba bayangin gimana rasanya ente bayar pajak 1,25 M terus dibawa kabur sama gayus buat foya-foya?
Sumber : kaskus / 4X3L4
Belum ada Komentar untuk "Inilah Alasan Kenapa Supercar Itu Mahal"
Posting Komentar