Lelaki sejati itu menghormati wanita (MAHO DILARANG MASUK..!!)
Bagi
yang sudah punya pacar, jadi suami ataupun jomblo, tolong sempatkan
sebentar aja, baca trit gue. Trit gue ini bukan trit percintaan yang
mengajarkan pacaran, bukan tips mendekati lawan jenis atau juga membahas
tipe-tipe cewek ups, maksud gue wanita.
Gue cuma mau berbagi opini aja tentang wanita sebagai pasangan hidup
kita. Wanita diciptakan dari rusuk pria, dan telah digariskan memiliki
fisik yang jauh lebih lemah dibanding pria. Hanya lelaki sejatilah yang
memperlakukan wanita dengan semestinya.
Lelaki sejati itu yang bagaimana sih? Kalau kita browsing ke internet, kita akan menemukan berbagai definisi dan ciri-ciri yang sangat beragam, tergantung opini pribadi penulisnya. Tapi dari banyak ciri-ciri yang ada di beberapa artikel, ada 1 ciri yang selalu ada di tiap artikel, bahwa lelaki sejati itu harus menghormati wanita. Yup, sebagai pasangan hidup yang telah dikodratkan, sudah sepantasnya seorang lelaki menghormati dan melindungi wanita, bukan justru melecehkan bahkan menyakiti mereka. Berikut ini beberapa alasan kenapa kita sebagai lelaki sangat diwajibkan untuk menghormati wanita.
1. Wanita adalah pasangan hidup bagi lelaki.
Semua sudah tahu bahwa wanita adalah pasangan hidup yang ditakdirkan bagi lelaki. Kalo diibaratkan adalah wakil bagi seorang presiden dalam menjalankan tugas kenegaraan, yang dalam hal ini rumah tangga. Tidak mudah dalam mengarungi bahtera rumah tangga, yang dimana sangat rawan untuk gonjang-ganjing. Peran dalam hal ini wanita sangatlah besar seperti wakil presiden yang senantiasa mensupport presiden. Wakil bukanlah pembantu, tetapi adalah rekan kerja sekaligus sahabat untuk berdiskusi. Begitu juga posisi wanita di rumah tangga, mereka adalah penyeimbang emosi bagi suami sekaligus seorang penasehat. Kalau Presiden Jokowi saja sangat menghormati wakilnya Bapak Jusuf Kalla, bukankah suami sebagai pemimpin rumah tangga juga harus menghormati istrinya, bukan.
2. Wanita yang kelak melahirkan anak-anak kita.
Hamil dan melahirkan adalah kodrat tiap wanita, tak ada yang bisa membantahnya. Tidak ada wanita yang bilang bahwa hamil itu menyenangkan. Mereka harus menahan mual tiap pagi (morning sickness), berpantang dalam makanan, dan membawa beban jabang bayi dalam rahimnya selama 9 bulan, yang tentu akan sangat menyiksa. Dan tidak ada wanita yang bilang bahwa proses melahirkan itu tidak terasa apa-apa. Semua wanita sepakat bahwa proses melahirkan adalah proses yang sangat menyakitkan yang pernah mereka alami semasa hidup, dan tak ada lelaki yang mengalaminya.
3. Wanita yang merawat dan menjadi ibu bagi anak-anak kita.
Setelah melahirkan, apakah tugas wanita selesai? Tentu saja tidak. Merekalah yang merawat anak-anak kita. Menyusui, memandikan, menyiapkan makanan, menyuapinya. Menemani anak-anak tidur sembari menyanyikan lagu Twinkle-Twinkle Little Stars. Mereka melakukannya dengan penuh kasih sayang. Kadang tingkah laku anak-anak membuat jengkel, tetapi wanita sebagai ibu, dengan penuh kesabaran mengingatkan mereka. Tugas yang sangat berat yang hampir mustahil dilakukan oleh lelaki. Rasa sakit saat melahirkan dan beratnya merawat anak-anak, sudah sepantasnya kita sebagai lelaki bangga pada wanita pasangan kita.
4. Wanita kalau tiba-tiba jutek, itu bukan kemauan mereka.
Apakah pernah suatu ketika pacar atau istri kita tiba-tiba judes, jutek dan nyebelin kalau diajak bicara? Tentu hal itu akan menyulut emosi kita bukan, dan ujung-ujungnya terjadi pertengkaran. Kita menganggap wanita itu judes pemarah, gak sabaran, dll. Padahal mungkin saja mereka mengalami SPM (Sindrom Pra Mesntruasi) yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi. Belum diketahui penyebabnya tapi diperkirakan ada gangguan pada reseptor otak, tapi hal ini masih diteliti. Tapi yang jelas hal itu dialami oleh semua wanita di dunia. Jadi sebagai lelaki, kita mau nggak mau harus menerimanya dengan sabar, karena kondisi itu bukan kemauan wanita itu sendiri.
5. Wanita itu lebih lemah dibanding lelaki.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa secara kodrat wanita secara fisik dan psikis lebih lemah dibanding lelaki. Mereka sangat rentan akan sebuah hal yang menyakitkan. Jika lelaki saat mendapat perlakuan kasar mampu membalas secara fisik, tidak halnya dengan wanita. Mereka hanya bisa menahannya dalam hati dan menangis. Karena itulah sebagai lelaki, kita justru harus melindungi mereka, bukan malah sebaliknya. Lelaki yang suka menyakiti wanita adalah sebuah aib, dan tidak pantas disebut lelaki.
6. Lelaki dan Wanita pada dasarnya adalah sederajat.
Walaupun secara fisik dan psikis wanita lebih lemah dibanding lelaki, tetapi bukan berarti derajat wanita lebih rendah dibanding lelaki. Wanita mempunyai derajat yang sama dengan lelaki (dalam hal ini gue nggak bahas emansipasi ya). Kita sudah selayaknya memperlakukan wanita layaknya kita memperlakukan teman kita. Kita tidak pantas melecehkan dan merendahkan martabat wanita. Seorang lelaki yang menganggap wanita hanyalah sebuah mainan dan pemuas nafsu semata bukanlah perilaku seorang lelaki sejati. Dan percayalah, tidak ada seorangpun wanita di dunia ini yang pantas mendapat perlakuan seperti itu. Tidak seorangpun.
7. Wanita adalah keindahan yang sesungguhnya.
Tidak ada hal yang lebih indah selain kecantikan wanita. Pernyataan ini tidaklah berlebihan. Semua lelaki pasti setuju bahwa kecantikan wanita memang sangat indah. Banyak yang menyebut bahwa wanita adalah permata dunia. Sifat mereka yang selalu ingin tampil cantik dan menyukai keindahan, seolah-olah memberikan warna tersendiri bagi dunia dan tugas kita sebagai lelaki-lah untuk menjaganya. Menjaga dari apa? dari lelaki lain yang punya niat untuk merusak semua keindahan tersebut.
8. Wanita menyimpan kekuatan yang luar biasa.
Lho? Katanya wanita itu lemah? Iya, memang wanita lebih lemah secara fisik dari lelaki. Tapi jangan salah. Kalau wanita mau, mereka dapat dengan mudah menghancurkan lelaki yang mereka anggap menyakiti diri mereka. Dengan pesonanya, wanita dapat membuat seorang lelaki terbuai dan menghancurkannya dari dalam secara perlahan maupun cepat, yang kadang caranya diluar dugaan. Sudah banyak contoh tentang lelaki yang hancur karena ulah seorang wanita. Jadi jangan pernah sekali-kali menyakiti perasaan wanita, karena siapa tahu kita sedang membangunkan seekor naga yang tertidur.
Nah, itulah sebab-sebab kita sebagai lelaki harus menghormati wanita. Para wanita bukanlah mainan, bukan pula komoditas. Kata-kata seperti "cewek gue ada lima lho" tentu sangat merendahkan bagi kaum wanita. Jadi berhentilah mempermainkan kaum wanita, berhentilah membuat mereka menangis. Mereka butuh kita sebagai pelindung mereka, sebagai tempat untuk bersandar. Lho tapi kalau wanitanya sendiri tidak bisa membawa diri bagaimana? Yah itu tetap bukan alasan bagi kita kamu lelaki untuk tidak menghormatinya.
Apabila ada kata-kata gue yang kurang pantas gue mohon maaf. Gue cuma mau berbagi pemikiran saja sebagai seorang lelaki, dan sebagai seorang suami. Jadi tenang bro, yang gue sharing bukan teori doang, tapi sudah gue alami (yang melahirkan nggak lho ya). Kalau ada yang mau memberi masukan dengan senang hati gue masukkan pejwan.
Sumber : kasksus / parasyte
Lelaki sejati itu yang bagaimana sih? Kalau kita browsing ke internet, kita akan menemukan berbagai definisi dan ciri-ciri yang sangat beragam, tergantung opini pribadi penulisnya. Tapi dari banyak ciri-ciri yang ada di beberapa artikel, ada 1 ciri yang selalu ada di tiap artikel, bahwa lelaki sejati itu harus menghormati wanita. Yup, sebagai pasangan hidup yang telah dikodratkan, sudah sepantasnya seorang lelaki menghormati dan melindungi wanita, bukan justru melecehkan bahkan menyakiti mereka. Berikut ini beberapa alasan kenapa kita sebagai lelaki sangat diwajibkan untuk menghormati wanita.
1. Wanita adalah pasangan hidup bagi lelaki.
Semua sudah tahu bahwa wanita adalah pasangan hidup yang ditakdirkan bagi lelaki. Kalo diibaratkan adalah wakil bagi seorang presiden dalam menjalankan tugas kenegaraan, yang dalam hal ini rumah tangga. Tidak mudah dalam mengarungi bahtera rumah tangga, yang dimana sangat rawan untuk gonjang-ganjing. Peran dalam hal ini wanita sangatlah besar seperti wakil presiden yang senantiasa mensupport presiden. Wakil bukanlah pembantu, tetapi adalah rekan kerja sekaligus sahabat untuk berdiskusi. Begitu juga posisi wanita di rumah tangga, mereka adalah penyeimbang emosi bagi suami sekaligus seorang penasehat. Kalau Presiden Jokowi saja sangat menghormati wakilnya Bapak Jusuf Kalla, bukankah suami sebagai pemimpin rumah tangga juga harus menghormati istrinya, bukan.
2. Wanita yang kelak melahirkan anak-anak kita.
Hamil dan melahirkan adalah kodrat tiap wanita, tak ada yang bisa membantahnya. Tidak ada wanita yang bilang bahwa hamil itu menyenangkan. Mereka harus menahan mual tiap pagi (morning sickness), berpantang dalam makanan, dan membawa beban jabang bayi dalam rahimnya selama 9 bulan, yang tentu akan sangat menyiksa. Dan tidak ada wanita yang bilang bahwa proses melahirkan itu tidak terasa apa-apa. Semua wanita sepakat bahwa proses melahirkan adalah proses yang sangat menyakitkan yang pernah mereka alami semasa hidup, dan tak ada lelaki yang mengalaminya.
3. Wanita yang merawat dan menjadi ibu bagi anak-anak kita.
Setelah melahirkan, apakah tugas wanita selesai? Tentu saja tidak. Merekalah yang merawat anak-anak kita. Menyusui, memandikan, menyiapkan makanan, menyuapinya. Menemani anak-anak tidur sembari menyanyikan lagu Twinkle-Twinkle Little Stars. Mereka melakukannya dengan penuh kasih sayang. Kadang tingkah laku anak-anak membuat jengkel, tetapi wanita sebagai ibu, dengan penuh kesabaran mengingatkan mereka. Tugas yang sangat berat yang hampir mustahil dilakukan oleh lelaki. Rasa sakit saat melahirkan dan beratnya merawat anak-anak, sudah sepantasnya kita sebagai lelaki bangga pada wanita pasangan kita.
4. Wanita kalau tiba-tiba jutek, itu bukan kemauan mereka.
Apakah pernah suatu ketika pacar atau istri kita tiba-tiba judes, jutek dan nyebelin kalau diajak bicara? Tentu hal itu akan menyulut emosi kita bukan, dan ujung-ujungnya terjadi pertengkaran. Kita menganggap wanita itu judes pemarah, gak sabaran, dll. Padahal mungkin saja mereka mengalami SPM (Sindrom Pra Mesntruasi) yang ditandai dengan ketidakstabilan emosi. Belum diketahui penyebabnya tapi diperkirakan ada gangguan pada reseptor otak, tapi hal ini masih diteliti. Tapi yang jelas hal itu dialami oleh semua wanita di dunia. Jadi sebagai lelaki, kita mau nggak mau harus menerimanya dengan sabar, karena kondisi itu bukan kemauan wanita itu sendiri.
5. Wanita itu lebih lemah dibanding lelaki.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa secara kodrat wanita secara fisik dan psikis lebih lemah dibanding lelaki. Mereka sangat rentan akan sebuah hal yang menyakitkan. Jika lelaki saat mendapat perlakuan kasar mampu membalas secara fisik, tidak halnya dengan wanita. Mereka hanya bisa menahannya dalam hati dan menangis. Karena itulah sebagai lelaki, kita justru harus melindungi mereka, bukan malah sebaliknya. Lelaki yang suka menyakiti wanita adalah sebuah aib, dan tidak pantas disebut lelaki.
6. Lelaki dan Wanita pada dasarnya adalah sederajat.
Walaupun secara fisik dan psikis wanita lebih lemah dibanding lelaki, tetapi bukan berarti derajat wanita lebih rendah dibanding lelaki. Wanita mempunyai derajat yang sama dengan lelaki (dalam hal ini gue nggak bahas emansipasi ya). Kita sudah selayaknya memperlakukan wanita layaknya kita memperlakukan teman kita. Kita tidak pantas melecehkan dan merendahkan martabat wanita. Seorang lelaki yang menganggap wanita hanyalah sebuah mainan dan pemuas nafsu semata bukanlah perilaku seorang lelaki sejati. Dan percayalah, tidak ada seorangpun wanita di dunia ini yang pantas mendapat perlakuan seperti itu. Tidak seorangpun.
7. Wanita adalah keindahan yang sesungguhnya.
Tidak ada hal yang lebih indah selain kecantikan wanita. Pernyataan ini tidaklah berlebihan. Semua lelaki pasti setuju bahwa kecantikan wanita memang sangat indah. Banyak yang menyebut bahwa wanita adalah permata dunia. Sifat mereka yang selalu ingin tampil cantik dan menyukai keindahan, seolah-olah memberikan warna tersendiri bagi dunia dan tugas kita sebagai lelaki-lah untuk menjaganya. Menjaga dari apa? dari lelaki lain yang punya niat untuk merusak semua keindahan tersebut.
8. Wanita menyimpan kekuatan yang luar biasa.
Lho? Katanya wanita itu lemah? Iya, memang wanita lebih lemah secara fisik dari lelaki. Tapi jangan salah. Kalau wanita mau, mereka dapat dengan mudah menghancurkan lelaki yang mereka anggap menyakiti diri mereka. Dengan pesonanya, wanita dapat membuat seorang lelaki terbuai dan menghancurkannya dari dalam secara perlahan maupun cepat, yang kadang caranya diluar dugaan. Sudah banyak contoh tentang lelaki yang hancur karena ulah seorang wanita. Jadi jangan pernah sekali-kali menyakiti perasaan wanita, karena siapa tahu kita sedang membangunkan seekor naga yang tertidur.
Nah, itulah sebab-sebab kita sebagai lelaki harus menghormati wanita. Para wanita bukanlah mainan, bukan pula komoditas. Kata-kata seperti "cewek gue ada lima lho" tentu sangat merendahkan bagi kaum wanita. Jadi berhentilah mempermainkan kaum wanita, berhentilah membuat mereka menangis. Mereka butuh kita sebagai pelindung mereka, sebagai tempat untuk bersandar. Lho tapi kalau wanitanya sendiri tidak bisa membawa diri bagaimana? Yah itu tetap bukan alasan bagi kita kamu lelaki untuk tidak menghormatinya.
Apabila ada kata-kata gue yang kurang pantas gue mohon maaf. Gue cuma mau berbagi pemikiran saja sebagai seorang lelaki, dan sebagai seorang suami. Jadi tenang bro, yang gue sharing bukan teori doang, tapi sudah gue alami (yang melahirkan nggak lho ya). Kalau ada yang mau memberi masukan dengan senang hati gue masukkan pejwan.
Sumber : kasksus / parasyte
Belum ada Komentar untuk "Lelaki sejati itu menghormati wanita (MAHO DILARANG MASUK..!!)"
Posting Komentar