5 Hal yang Bisa Kita Lakukan dengan Teknologi 5G

Mungkin kita sudah mengenal jaringan 4G, konsep jaringan internet super cepat dari 4G mobile broadband tentu membuat kita menggelengkan kepala, tapi sekarang teknologi tersebut tak akan lama lagi akan segera ditinggalkan, terutama di negara-negara maju, perlahan mereka mulai memperkenalkan tekonolgi dari 5G. Jaringan ini akan dikenal dengan kemampuan ultra-fast mobile broadband secara eksponensial lebih kuat daripada internet nirkabel yang kita miliki saat ini, namun tentu saja kita akan bertanya-tanya, apa yang bisa dilakukan dengan teknologi ini?

Standar internasional yang tepat untuk mendefinisikan tentang 5G memang belum diatur, tapi badan standar mobile global GSMA telah menetapkan batas waktu hingga 2020 untuk jaringan 5G yang akan diluncurkan. Pada saat ini, 4G menawarkan kecepatan download rata-rata 14Mbps, tapi UK communications regulator Ofcom percaya bahwa ponsel 5G bisa memberikan kecepatan antara 10-50Gbps. Dahsyat!

Penyedia teknologi komunikasi Ericsson telah memimpikan dunia 5G sejak 2013 silam dan mendorong untuk sebuah konsep yang disebut ‘Network 2020’, di mana segala sesuatu di dunia ini terus terhubung di Internet of Things (IOT) karena jaringan 5G memiliki jauh lebih banyak bandwidth daripada sebelumnya.

“Jika 4G seperti danau, 5G akan menajdi laut,” ujar Erik Kruse dari Ericsson's Networked Society dan direktur Networked Society Lab seperti dilansir dari IBTimes UK.

Lantas, bagiaman itu akan bekerja dalam aplikasinya di dunia nyata? Dan mengapa kita perlu memerlukan teknologi 5G ketika kita sudah memiliki internet mobile super cepat? Berikut adalah apa yang diinginkan oleh Ericsson di masa depan. Lima hal yang bisa dilakukan oleh teknologi 5G. Simak ulasannya.

#1

5G Akan Digunakan Dalam Mobil Self-Driving

Perusahaan teknologi seperti Google dan Apple saat ini tengah berlomba-lomba untuk membaut mobil autonom, tapi di belakang layar, produsen mobil juga meneliti tentang teknologi ini. Menurut Kruse, 5G akan memungkinkan mobil bisa melaju secara auto-pilot dan mobil akan terhubung untuk berbagi informasi satu dengan lainnya, jadi jika terjadi kecelakaan, mobil yang paling dekat dengan kecelakaan akan langsung memberikan informasi kembali kepada mobil yang berada di belakangnya.

Tidak hanya itu, sensor di dalam mobil akan dapat mengambil data yang lebih akurat tentang kondisi cuaca di lokasi yang berbeda, dan data yang kemudian dapat dikirim melalui jaringan 5G kembali ke satelit sehingga mobil otonom bisa mencari rute yang lebih baik dan membuat penyesuaian untuk perjalanan Anda.

#2

5G Akan Menciptakan Smart Connected Transportation

Penggunaan 5G tidak hanya digunakan pada mobil otonom, 5G akan memungkinkan kendaraan untuk saling berkomunikasi satu sama lain, yang akan membaut manajeman lalu lintas menjadi fleksibel, di mana halte bus akan memberitahu apakah ada orang yang menunggu, dan orang-orang dapat menekan tombol aplikasi smartphone untuk memberitahu bus bahwa ada banyak orang yang menunggu di halte tertentu. Hal ini memungkinkan bagi supir bus tidak berhenti di halte yang tidak ada penumpang yang menunggu, dan untuk operator bus bisa mengirimkan bus tambahan jika terjadi kemacetan.

Tidak hanya itu saja, Kruse mengatakan bahwa jika lalu lintas kacau, mobil bisa menawarkan alternatif. Hal ini dapat di log on ke internet dan untuk mendapatkan tiket kereta api untuk menjadi alternatif kedua. Dan kemudian untuk perjalanan selanjutnya, secara otomatis dapat menyewa sepeda. Kemudian bisa kembali ke stasiun kereta api. Dan jika lalu lintas kembali normal, kita bisa kembali pulang dengan menggunakan mobil otonom yang akan datang menjemput di tempat kerja untuk perjalanan pulang.

#3

5G Akan Menghubungkan Semua Peralatan di Rumah Anda

Hari ini, jika kita menonton acara TV atau mendengarkan musik kemudian kita memutuskan untuk berpindah dari satu kamar ke kamar lainnya, kita harus membawa perangkat portable kita sehingga bisa terus menotonton acara TV favorit. Atau kita perlu ke lokasi baru dan menyalakan komputer kita, atau melakukan hal serupa, tentu akan sangat merepotkan jika kita terus-menurus harus membawa peralatan tersebut bukan?

Di masa depan, kita tidak lagi perlu melakukan hal itu lagi, karena 5G memungkinkan semua peralatan elektronik untuk berbicara satu sama lain. Sehingga kita bisa lebih praktis jika ingin melakukan banyak hal dalam satu waktu. Namun tidak hanya itu saja, kita juga bisa memantau berapa banyak daya listrik yang digunakan oleh peralatan kita. Dan jika kita memiliki panel surya, kita akan dapat melihat berapa banyak listrik yang dihasilkan dari itu.

#4

5G Akan Mengubah Layanan Darurat

Apakah kita pernah berada di daerah padat dengan kerumuman orang yang banyak? Seperti kota di tengah malam di malam tahun baru? kita mungkin telah memperhatikan bagiamana sulitnya untuk mendapatkan sinyal ponsel untuk menelpon keluarga atau bahkan untuk membooking taksi yang bisa membawa kita pulang. Di masa depan, kita tidak akan perlu khawatir tentang sinyal yang tiba-tiba hilag ketika keadaan darurat, walaupun sebenarnya kondisi itu akan sulit untuk diterapkan di Indonesia.

Dengan 5G, kita dapat memproriotaskan lalu litnas pada jaringan nirkabel untuk layanan polisi dan darurat, memberikan lokasi yang memiliki bandwidth lebih, tanpa mempengaruhi sisa jaringan yang tersedia. Di Amerika Serikat, polisi sudah menggunakan jaringan 4G-LTE untuk tujuan ini, tetapi kita akan memiliki bandwidth yang banyak dengan 5G. Tidak hanya itu saja, petugas pemadam kebarakan juga akan dipersenjatai dengan helm yang memiliki kamera yang memiliki kemampuan untuk streaming video dari helm mereka, dan itu bisa memberikan solusi tentang bagiamana melakukan penyelamatan yang rumit.

#5

5G Akan Membuat Kantor Lebih Canggih

berpikir bahwa teknologi yang berada gedung perkantoran sudah cukup, seperti yang terjadi di gedung pencakar langit, lengkap dengan baja dan kartu akses elektrik serta scanner bomoetrik, tetapi Ericsson memiliki beberapa ide yang akan membuat kita tercengang.

Mereka menyebutkan bahwa kantor masa depan memiliki manajemen gedung cerdas, jadi setelah semua orang memasuki lobi dengan kartu akses mereka, gedung akan tahu berapa banyak orang yang menunggu untuk diturunkan dari elevator. Kantor ini juga akan memiliki kemampuan untuk menyiarkan data real-time ke dinding kantor, dan smart network system akan mampu mendeteksi setelah di-hack dan menangani gangguan ini.

Bagaimana? Apakah ide dari pengembangan teknologi 5G bisa membuat kita percaya bahwa semua hal itu bisa dilakukan? Memang sulit untuk menerapkan di Indonesia, karna faktanya jaringan 4G-LTE pun belum merata di negara ini. namun setidaknya pengembangan teknologi ini bisa menambah wawasan kita, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, akan selalu ada cara tentang bagaimana kita ingin mendapatkan sesuatu, bahwa harapan dan impian akan selalu bisa didapatkan ketika kita tak pernah menyerah, hal yang tidak mungkin atau selama ini hanya berada di imajinasi kita, benar-benar bisa diterapkan.

Sumber : kaskus /