Hewan-Hewan yang Pernah Tercatat dalam Sejarah Dunia

Beberapa hewan pernah mencatatkan namanya dalam sejarah dunia, mereka dikenang karena jasa mereka terhadap umat manusia maupun karena keunikan mereka pada masanya., berikut adalah sebagian kecil dari mereka. 

 Laika: Hewan Pertama yang Mengorbit Bumi


Laika adalah seekor anjing Rusia yang menjadi binatang pertama yang mengorbit Bumi serta makhluk hidup pertama yang tewas pada saat mengorbit. Pada masa itu, teknologi untuk mengorbit belum dikembangkan, sehingga tidak ada harapan untuk bertahan hidup. Hanya sedikit dampak penerbangan luar angkasa pada makhluk hidup yang diketahui sewaktu misi Laika dilakukan. Beberapa ilmuwan percaya bahwa manusia tidak akan mampu bertahan pada peluncuran maupun kondisi di luar angkasa, sehingga diadakan penerbangan untuk makhluk hidup bukan manusia sebagai awal penerbangan untuk manusia. Nama aslinya adalah Kudryavka., menjalani pelatihan dengan dua anjing lainnya, dan akhirnya dipilih sebagai penumpang pesawat ruang angkasa Soviet Sputnik II yang diluncurkan ke luar angkasa pada 3 November 1957.

Laika diyakini tewas beberapa jam setelah peluncuran akibat terlalu panasnya suhu., yang kemungkinan disebabkan oleh kegagalan penopang R-7 pusat memisahkan diri dari muatan. Penyebab sebenarnya dan waktu kematiannya tidak diumumkan hingga tahun 2002; bahkan sebaliknya, secara meluas dilaporkan bahwa dia meninggal karena oksigennya habis, atau, ia mengalami eutanasia sebelum kehabisan oksigen, seperti yang ditegaskan pemerintah Uni Soviet pada awalnya. Meskipun demikian, percobaan tersebut membuktikan bahwa seorang penumpang hidup dapat bertahan dalam peluncuran ke orbit, serta merasakan keadaan tanpa beban, yang membuka jalan untuk misi luar angkasa berawak dan memberikan beberapa data kepada para ilmuwan tentang bagaimana reaksi kehidupan organisme terhadap lingkungan luar angkasa.




Hachiko: si Anjing Paling Setia


Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.

Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ia terus pergi ke stasiun untuk menjemput majikannya.Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.
Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.
Akhirnya, Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.




Cher Ami: Merpati Sang Prajurit Sejati


Pada saat Perang Dunia ke-I, sebuah batalion tentara Amerika yang terdiri dari 600 prajurit sedang dihujani peluru karena mereka maju terlalu jauh ke wilayah musuh. Satu-satunya harapan mereka melakukan komunikasi lewat merpati dan Cher Ami memberikan semuanya.
Para prajurit Jerman yang melihat Cher Ami terbang mulai menembaknya. Mereka memang berhasil melukai Cher Ami, tapi tidak bisa mencegah Cher Ami untuk terbang sejauh 25 mil kembali ke pos komando. Cher Ami pun tiba di pos komando dengan SATU MATA TERTEMBAK, SEBUTIR PELURU DI DADA DAN SEBUAH KAKI HILANG.
Tapi misi terselamatkan, kapsul pesan masih menempel pada tendonnya. Pesan yang dibawa Cher Ami itu pun sukses menghentikan tembakan dan menyelamatkan batalion yang nyaris binasa itu.
Setelah sembuh, Cher Ami menerima penghargaan Service Cross dan dibawa kembali ke Amerika sampai ajal menjemputnya pada tahun 1919. Cher Ami kemudian dipamerkan di Smithsonian Institute.




Balto: Si Anjing Penyelamat


Balto adalah anjing kereta luncur yang bertugas di Alaska. Pada tahun 1925, wabah penyakit diphteria menyebar ke seluruh kota, namun serum hanya tersedia di Anchorage yang letaknya cukup jauh, yaitu sekitar 1.000 mil. Pengiriman menggunakan pesawat tak bisa dilakukan karena akan merusak dan membekukan serum. untuk itu pemerintah Anchorage memutuskan untuk mengirim anjing kereta luncur untuk mengirimnya.

Balto adalah anjing yang memimpin kereta luncur yang mengantarkan serum tersebut. Bersama rekannya yang bernama Togo mereka berdua berhasil mengantarkan serum sesuai dengan jadwal sehingga mereka berhasil menyelamatkan nyawa banyak orang. Karena jasanya, Balto diberikan penghargaan berupa patung yang saat ini ada di Central Park New York.




Slats: Sang Singa Pembuka


Slats adalah singa pertama yang digunakan sebagai logo pembuka film yang dikeluarkan MGM. Dilahirkan di kebun binatang Dublin dengan nama asli Cairbre, Slats muncul di semua film hitam-putih MGM pada tahun 1924-1928. Adalah Howard Dietz yang menelurkan ide singa hidup untuk menjadi logo studio film. Kemunculan perdana Slats si Singa adalah pada film “Polly of the Circus” (1917). Sebelum 1924 MGM merupakan 3 perusahaan yang terpisah. Goldwyn Pictures, Metro Pictures, dan Mayer Pictures. Sejak 1924 kedua studio tersebut merger. Jadilah sekarang yang kita kenal sebagai Metro-Goldwyn-Mayer. Sebelumnya Goldwyn lah yang memakai logo singa mengaum.



Trim: Si Kucing Kapal


Trim merupakan nama seekor kucing kapal yang menemani Matthew Flinders dalam perjalanannya untuk memetakan garis pantai benua Australia pada tahun 1801 hingga 1803. Trim lahir pada tahun 1799 di atas sebuah kapal yang berlayar dari Tanjung Harapan menuju Botany Bay.
Saat masih kecil, Trim pernah sekali terjatuh ke laut, tetapi dia dapat segera berenang dan kembali naik ke kapal melalui sebuah tali. Atas aksinya tersebut, Trim menjadi kucing kesayangan Matthew Flinders dan para kru kapal.
Trim berlayar bersama Matthew Flinders menggunakan kapal HMS Investigator dalam rangka memetakan garis pantai Australia. Dia pernah mengalami kejadian kapal karam di Wreck Reef pada tahun 1803, tetapi dia berhasil selamat.
Dan ketika Flinders ditangkap atas tuduhan sebagai mata-mata oleh Perancis di Mauritius saat perjalanan kembali ke Inggris, Trim dikabarkan menghilang secara misterius. Ada kabar yang mengatakan kalau Trim diculik dan kemudian dimakan oleh budak yang kelaparan.




Oliver: Si Humanzee


menyerupai manusia. Bukan itu saja, kemampuannya boleh dibilang luar biasa untuk ukuran seekor simpanse. Banyak yang percaya kalau Oliver adalah "Missing Link" antara manusia dan simpanse atau makhluk hybrid sehingga ia dijuluki Humanzee.
Oliver lahir pada tahun 1958 di Kongo, Afrika. Pada saat usianya dua tahun, ia dibawa oleh pelatih simpanse Frank dan Janet Berger ke New Jersey, Amerika Serikat.Sejak kecil Oliver punya kebiasaan berjalan dengan dua kakinya. Ini berbeda dengan simpanse pada umumnya yang berjalan dengan kaki dan tangannya. Bahkan walaupun seekor simpanse diajarkan untuk berjalan dengan dua kaki, mereka akan tetap mengalami kesulitan karena struktur telapak kakinya.Ia juga tidak pernah berjalan dengan menggunakan buku-buku jarinya seperti simpanse lainnya.

Ia suka menonton televisi dan merokok, persis seperti manusia.

Bahkan, bukan itu saja, menurut Janet Berger, Oliver lebih menyukai seorang wanita (manusia) dibanding simpanse betina.

Kepada Discovery Channel, Janet bercerita kalau saat Oliver berusia 16 tahun, ia mulai tertarik dengan Janet. Ini dibuktikan dengan kebiasaan Oliver menaiki tubuh Janet dan berusaha untuk berhubungan badan dengannya.




Sumber : kaskus / ZankRou

Belum ada Komentar untuk "Hewan-Hewan yang Pernah Tercatat dalam Sejarah Dunia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel