Beginilah 7 Pahlawan di Dunia Sepakbola yang Harus Terdepak dari Klub



Di era sepakbola modern yang telah terkontaminasi dengan industir ini, banyak mengorbankan para pemain dan pelatih yang dengan senang hati mengabdi pada klubnya.

Bahkan, klub yang telah memeras keringat para pelaku sepakbola itu tak segan untuk mendepak mereka jika dianggap sudah tak berguna lagi untuk klub.

Berikut ini tujuh nama pelaku sepakbola yang telah didepak oleh klubnya setelah memberikan gelar berharga. yang di lansir dari indosport.


  1. Raul Gonzalez

Tepat satu musim setelah kedatangan Cristiano Ronaldo, pemain bernama lengkap Raul Gonzalez Blanco ini angkat kaki dari Real Madrid setelah tak ada lagi tempat di posisi inti untuk dirinya.

Keputusan untuk hengkang dilakukan Raul lantaran perasaan sakit ketika harus terus menerus menyaksikan rekan-rekannya berjuang di atas lapangan, sedangkan dia hanya duduk manis di bangku cadangan.

Dia pun akhirnya memilih untuk melanjutkan petualangannya di Bundesliga Jerman bersama Schalke 04. Di sana Raul mendapat perlakuan yang spesial dari seluruh ultras Gelsenkirchen.

 
  2. Alessandro Del Piero

Pihak Juventus tidak mau lagi memberikan perpanjangan kontrak untuk Del Piero setelah pemain ini memberikan banyak gelar dan kejayaan. Atas keputusan pihak Bianconeri, pemain berjulukan Il Pinturicchio ini harus berbesar hati untuk hengkang ke Australia untuk mencari tantangan baru.

Hal tersebut tak lepas dari pihak klub yang tak mau mengabulkan permintaan Del Piero, yang kala itu masih belum mau pensiun dan masih bergairah untuk bermain. Akan tetapi, situasi akan berbeda jika Del Piero mau untuk pensiun, sebab pihak klub telah menjanjikan posisi untuk pemain kelahir 9 November itu di jajaran pengurus klub.

 
  3. Frank Lampard

Lampard harus rela hengkang dari Chelsea setelah Jose Mourinho tidak memberikan garansi sebagai pemain inti di lini tengah The Blues. Hal itu dilakukan The Special One guna melakukan peremajaan di lini tengah.
Lampard pun akhirnya memilih untuk bergabung dengan klub MLS, New York City, setelah tak mendapatkan perpanjangan kontrak dari pihak klub.



  4. Iker Casillas

Masa-masa sulit Casillas terjadi saat Mourinho kerap mencadangkannya dan berlanjut saat kursi kepelatihan berganti ke tangan Carlo Ancelotti.
Di bursa transfer musim panas 2015 pun akhirnya Real Madrid memilih untuk melepasnya ke FC Porto. Menurut kabar yang berkembang, hal itu dilakukan lantaran Florentino Perez yang menjadi Presiden Madrid tak suka dengan keberadaannya.


  5. Roberto Di Matteo

Pria asal Italia ini di angkat sebagai caretaker Chelsea setelah pihak klub memecat Andre Villas-Boas selaku pelatih kepala.
Meski hanya menjadi pelatih kepala sejak Maret 2012, Di Matteo berhasil membawa Chelsea menjadi raja di Eropa setelah menaklukan Bayern Muenchen di final Liga Champions 2012 di Allianz Arena.

Trofi bergengsi itu ternyata tidak membuat Roman Abramovich tergoda untuk memberikan kontrak jangka panjang bagi pria berkepala plontos tersebut.


  6. Didier Deschamps

usim 2006/2007 merupakan masa-masa yang kelam bagi Juventus. Bianconeri harus terlempar ke Serie B setelah dinyatakan terlibat kasus calciopoli. Hal itu pun membuat Juventus ditinggalkan beberapa pemain bintangnya, seperti Zlatan Ibrahimovic, Patric Vieira, Fabio Cannavaro, dan juga pelatih handal, Fabio Capello.

Situasi tersebut punsemakin diperparah dengan kesulitannya Juventus mencari pemain handal untuk menggantikan posisi orang-orang yang hengkang.

Akan tetapi, dengan komando Gianluigi Buffon, Pavel Nedved, David Trezeguet dan Alsessandro Del Piero di atas lapangan, semua menjadi sangat ringan bagi Didier Deschamps yang kala itu menawarkan diri untuk mengambil alih kursi kepelatihan yang kosong.

Alhasil, pelatih asal Prancis itu berhasil mengembalikan Juventus ke Serie A hanya dalam waktu satu musim. Namun, meski telah mengembalikan Si Nyonya Tua ketempat yang semestinya, mantan pemain Bianconeri itu didepak dari kursi kepelatihan.
Menurut kabar yang beredar, pemecatan dilakukan lantaran Deschamps bersitegang dengan petinggi klub.

 
  7. Filippo Inzaghi

Pemain yang membantu AC Milan meraih trofi Liga Champions 2007 itu harus menelam pil pahit setelah hancur lebur saat menjabat sebagai pelatih Rossoneri.
Semasa melatih, Inzaghi kesulitan untuk mendapatkan pemain lantaran pihak klub sangat mini mengeluarkan dana untuknya. Akibat kondisi tersebut, mantan pemain Juventus itu kerap dijadikan kambing hitam atas kegagalan AC Milan di Serie A 2014/2015.


  Dunia industri yang telah masuk dalam sepakbola tidak dapat bersahabat untuk para pelaku sepakbola yang banyak mengabdi untuk klub. Bahkan, pihak klub tak akan segan mendepak mereka jika tak lagi menguntungkan klub


Sumber : kaskus / approve.cc

Belum ada Komentar untuk "Beginilah 7 Pahlawan di Dunia Sepakbola yang Harus Terdepak dari Klub"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel