6 Jenis Kucing Eksotis Asli Indonesia yang Terancam Punah

Banyak dari kita hanya mengetahui beberapa jenis kucing di Indonesia, apalagi bagi kita yang tinggal di daerah perkotaan yang sudah banyak di dominasi oleh jenis kucing dari luar negeri seperti Persia, Anggora, Himalaya dan banyak lagi.

Mungkin bagi kita orang awam jenis kucing yang kita ketahui hanya kucing kampung saja yang berasal dari Indonesia, tetapi jangan salah ternyata di negeri kita yang kita cintai ini “Indonesia” juga memiliki banyak sekali jenis jenis kucing yang eksotis, tetapi beberapa diantaranya sudah terancam punah.

Jenis apa saja yang terancam punah? mari kita telisik beberapa diantaranya




1. Kucing Merah


Yang pertama akan kita bahas adalah Kucing Merah, kucing ini termasuk salah satu hewan endemik dari Pulau Kalimantan

Keberadaannya sudah dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Seperti namanya bulu kucing ini memang tampak kemerahan dan di dunia internasional lebih dikenal dengan nama Bornean Bay Cat karena keberadaanya tadi yang hanya ada di Pulau Borneo (Kalimantan).

Walaupun sudah dianggap hampir punah tetapi belum ada data yang pasti mengenai populasi kucing eksotis ini.




2. Kucing Berkepala Datar


Yang kedua ada Flat headed cat atau kucing berkepala datar.

Kucing ini tersebar di Pulau Sumatera juga Kalimantan. Sejak tahun 2008 lalu kucing ini sudah dikategorikan sebagai hewan yang hampir punah oleh IUCN.

Selain kepalanya yang seperti datar kucing ini memiliki corak bulu yang berwarna coklat kemerahan di dahinya dengan warna dominan coklat gelap pada badannya dam memiliki bintik putih di bagian perutnya.

Diperkirakan di tahun 2008 hanya tersisa 2.500 ekor dan hanya beberapa ekor yang berada di penangkaran.




3. Kucing Hutan


Selanjutnya, Asian Leopard Cats atau biasa di singkat ALC begitu kucing ini biasa di panggil di luar negeri karena corak bulunya yang menyerupai macan tutul.

Kucing ini termasuk dalam genus Prionailurus dan spesies Prionailurus Bengalensis (P.B).

Terdapat 3 jenis kucing hutan yang hidup di Indonesia yaitu sub spesies P.B Javanensis penyebarannya di jawa-Bali, P.B Sumatranus di Sumatra, dan P.B Borneoensis di Kalimantan.

Selain P. b. iriomotensis yang berstatus terancam oleh IUCN subspecies lain masih tergolong resiko rendah, tetapi tetap saja kucing ini masuk dalam daftar hewan yang dilindungi dan tidak boleh lagi ada yang memeliharanya.




4. Kucing Bakau


Berikutnya, Kucing Bakau atau dalam bahasa inggris biasa dipanggil fishing cat adalah jenis kucing yang habitatnya berada di bakau, rawa ataupun tepian sungai yang terkena pasang surut air laut di beberapa daerah Jawa.

Oleh pemerintah kita sendiri kucing bakau ini termasuk hewan yang dilindungi dengan peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999, Begitu juga oleh IUCN.

Kucing bakau ini adalah salah satu spesies kucing yang tidak takut air, bahkan kucing ini justru dapat menyelam untuk menangkap
mangsanya yang berupa ikan, katak, unggas air, dan udang.

Bakatnya ini didukung dengan adanya lapisan selaput pada kukunya sehingga dapat berenang dengan baik.

Berdasarkan informasi yang ada kucing ini sudah di konservasi di area suaka marga satwa Way Kambas (sumatera).




5. Kucing Batu


Lalu, Marble Cat atau kucing batu. Kucing ini tersebar di beberapa negara di asia selatan dan tenggara salah satunya Indonesia.

Di Indonesia sendiri, kucing ini tersebar di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Oleh UICN kucing batu ini termasuk hewan yang dianggap rentan dan harus dilindungi selain itu juga kucing ini di lindungi oleh undang-undang di Indonesia.

Kucing batu ini merupakan pemanjat pohon yang handal dan hampir menghabiskan seluruh harinya diatas pohon terkecuali saat ingin berburu, baru ia akan turun dari atas pohon.

Diperkirakan populasi kucing batu di seluruh dunia hanya ada sekitar 10.000 ekor.

Diprediksi jumlahnya akan terus menurun setiap tahunnya akibat dari alih fungsi hutan sebagai lahan pemukiman dan pertanian, serta kebakaran hutan.




6. Kucing Emas


Dan yang terakhir dari tulisan ini, “Harimau Kijang” begitulah penduduk sumatera biasa menyebut hewan yang penuh mitos ini.

Terang saja kucing ini adalah salah satu hewan yang dianggap memiliki kekuatan magis, Karena itu hewan ini menjadi buruan banyak orang dan menjadikannya salah satu hewan yang berada di ambang kepunahan.

Kucing ini termasuk kucing yang suka hidup sendiri tetapi ketika ia menemukan pasangannya ia akan setia selamanya. Kucing ini sebenarnya sudah pernah dianggap punah pada tahun 2005 sampai akhirnya sebuah gambar kucing ini tertangkap oleh kamera di wilayah Way Kambas.

Sejak saat itu kucing ini dilindungi oleh undang-undang. Jumlah populasi kucing ini tidak diketahui secara pasti, tetapi dapat dipastikan akan menurun setiap tahunnya jika terus ada perburuan terhadap kucing ini.




   Kira-kira itulah beberapa jenis jenis kucing di Indonesia yang hampir punah.

Lalu bagaimanakah tindakan kita sekarang? Apakah kita masih ingin memelihara kucing-kucing langka itu atau kita harus menjaga habitatnya?

Itu semua sebenarnya bisa kita kembalikan pada diri kita sendiri, seberapa bijaksana kita menghargai dan mengagumi ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa tanpa kita harus memilikinya.

Biarkan mereka hidup dengan damai tanpa kita usik habitatnya. Percayalah dengan kita saling menghargai dan bersikap bijaksana niscaya anak cucu kita akan bisa melihat jenis jenis kucing di Indonesia yang kita anggap hampir punah saat ini.




Sumber : kaskus / abenqcel10

Belum ada Komentar untuk "6 Jenis Kucing Eksotis Asli Indonesia yang Terancam Punah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel