Sebuah Catatan Tentang Arti Nasionalisme

Halo kaskuser semua, bagaimana kabarnya ? semoga sehat selalu dan tetap senantiasa berada dibawah lindungan-Nya. Akhir – akhir ini ramai diberitakan tentang kebijakan pemerintah yakni tentang pertahanan Negara yang dilaksanakan lewat pelatihan bela Negara. Sudahkan kaskuser mengetahui kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementrian Pertahanan tersebut ? Kalo belum silahkan cari dulu beritanya hehehehe



Mengenai pelatihan bela Negara yang bertujuan meningkatkan jiwa Nasionalisme warga Negara sehingga dapat menangkal segala ancaman yang ditujukan pada Negara tercinta kita “Indonesia”, telah menimbulkan pro kontra dimasyarakat. Ada yang setuju karena jiwa nasionalisme generasi penerus sudah memudar bahkan tidak ada lagi dan banyak pula yang tidak setuju karena dapat mengganggu kegiatan perekonomian masyarakat dan pelatihan bela Negara tidak perlu diberikan karena tidak ada ancaman/invasi dari Negara lain. Banyak juga yang berpendapat bahwa tidak perlu ada pelatihan bela Negara untuk membangkitkan jiwa nasionalisme. Ketika Negara ini diserang, rakyat dengan sendirinya akan bangkit jiwa nasionalisme untuk mempertahankan kedaulatan NKRI. Dari opini yang berkembang d masyarakat, saya menangkap bahwa Nasionalisme hanya untuk mempertahankan ketika ada serangan dari luar atau secara singkat Nasionalisme akan muncul ketika perang.
 



Padahal jiwa nasionalisme bukan hanya sekedar dipakai untuk situasi perang semata. Memang benar jika Negara ini diserang saya yakin nasionalisme masyarakat akan muncul bak sinar mentari di ufuk timur. Tapi jika kondisi damai seperti sekarang ini apakah jiwa nasionalisme tidak ada nilainya bagi masyarakat ? di Thread ini saya akan mengupas tentang nasionalisme agar kita paham pentingnya nasionalisme didalam kehidupan sehari – sehari.



Apa Itu Nasionalisme

Nasionalisme adalah rasa satu keturunan, senasib, sejiwa dengan tanah airnya yang dapat menimbulkan cinta tanah air. Adapun nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berdasarkan pancasila serta menempatkan kepentingan Negara daripada kepentingan pribadi. Secara umum nasionalisme terbagi 2 yakni nasionalisme secara luas dan nasionalisme secara sempit. Nasionalisme secara luas adalah sikap cinta tanah air tanpa memandang rendah Negara lain. Nasionalisme secara luas adalah sikap cinta tanah air serta memandang rendah Negara lain. Dari 2 bentuk nasionalisme tersebut tentu saja Indonesia menganut nasionalisme secara luas karena kita memandang semua Negara adalah sama. 



Untuk Apa Ada Nasionalisme


Negara kita adalah Negara yang multicultural gan, terdiri dari banyak suku serta bahasa yang beragam. Kita tahu bahwa tiap suku berbeda dengan suku yang lain, jika kita tidak memiliki rasa saling memiliki otomatis akan ada perpecahan yang menyebabkan disintegrasi bangsa. Juga ketika saudara kita yang berbeda suku/budaya sedang tertimpa musibah, apakah kita hanya diam saja dan cukup pemerintah saja yang membantu mereka ? jika kita memiliki jiwa nasionalisme kita punya rasa senasib dengan saudara kita yang tertimpa musibah dan otomatis kita akan bergerak untuk membantu. Ah jika terjadi bencana semua pasti membantu kok gan. Oke, bagaimana jika tidak terjadi apa” alias situasi tenang damai dan tentram. Apakah nasionalisme tidak berguna dalam kondisi seperti itu ? Apakah harus terjadi sesuatu terlebih dahulu untuk memunculkan nasionalisme ? TIDAKKK !!!! Nasionalisme berperan untuk menangkal segala ancaman, saat ini saja anak muda sedikit sekali yang mau mempelajari warisan budaya sendiri. Mereka lebih senang mempelajari budaya barat yang sedang ngetren. Jika itu dibiarkan maka generasi penerus tidak mengenal budaya bangsa sendiri dan menyebabkan kelak Negara akan kehilangan identitasnya. Jadi nasionalisme berperan dalam melindungi jati diri sebuah Negara.



Bagaimana Menunjukkan Nasionalisme


Cara yang paling mudah dan umum dimasyarakat untuk menunjukkan jiwa nasionalisme (cinta tanah air) adalah dengan menggunakan produk dalam negeri. Apakah itu saja ? masih banyak gan. Seperti yang sudah dijelaskan, nasionalisme Indonesia itu berdasarkan pancasila serta menempatkan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi. Nasionalisme berdasarkan pancasila, cukup kita mengamalkan nilai-nilai pancasila pada kehidupan sehari-hari itu sudah menunjukkan bahwa kita memiiki jiwa nasioinalisme. Ingat gan, pancasila adalah dasar Negara dan merupakan identitas bangsa Indonesia. Kita mengamalkan pancasila berarti kita hidup dengan identitas sebagai bangsa Indonesia yang itu semua menunjukkan kita memiliki jiwa nasionalisme.

Juga menempatkan kepentingan Negara diatas kepentingan pribadi. Disini kepentingan Negara adalah kepentingan umum gan. Contoh kecilnya saat kita mengantri, dengan antri secara tertib, nggak main serobot kita sudah menunjukkan jiwa nasionalisme kita. Jadi tidak perlu terjadi perang untuk menunjukkan jiwa nasionalisme kita.



Melatih Jiwa Nasionalisme


Banyak cara untuk melatih jiwa nasionalisme. Saat kita mengenyam pendidikan, pasti mendapat pelajaran PKN. Nah disitu kita diajari tentang nasionalisme. Juga saat kita berorganisasi, kita melatih diri untuk menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita secara tidak langsung kita telah dilatih memiliki jiwa nasionalisme. Juga saat kita traveling ke suatu daerah yang memiliki budaya yang sangat berbeda dengan budaya kita, disana kita belajar budaya daerah tersebut sehingga kita menghargai perbedaan dari budaya tersebut. Itu sudah termasuk melatih nasionalisme. Dan juga ketika kita menggunakan ilmu yang telah kita pelajari untuk kepentingan bersama, misal agan punya keahlian mengolah hasil limbah pertanian. Agan bisa memberdayakan masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan sumber penghasilan mereka.

  Jadi kaskuser sekalian, menanggapi soal kebijakan bela Negara yang diumumkan pemerintah kita sebagai warga Negara yang baik harus mendukung pelaksanaan program tersebut tetapi dasar kebijakan serta tujuan program tersebut harus jelas. Jika pelatihan bela Negara sekedar untuk menumbuhkan nasionalisme, saya kira tidak perlu lah program pelatihan bela Negara dilaksanakan selama satu bulan di Rindam karena itu tadi, nasionalisme tidak selalu soal perang.



Sumber : kaskus / dorobtu

Belum ada Komentar untuk "Sebuah Catatan Tentang Arti Nasionalisme"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel