Para Fotografer Ini menyulap Kejadian Bersejarah menjadi Bangunan Miniatur

Dua fotografer Swiss Jojakin Cortis dan Adrian Sonderegger membuat sebuah kumpulan foto historik dari kejadian-kejadian bersejarah. Tapi mereka nggak kembali ke masa lalu. Mereka membuat dan mereplika ulang semua foto-foto sejarah yang ada, membuatnya jadi miniatur, lalu mengambil fotonya.

Foto sejarah emang punya kekuatan untuk menceritakan sebuah momen penting. Inilah upaya mereka untuk menciptakan ulang kejadian bersejarah tersebut, dalam bentuk miniatur.


1.“208-N-43888″ oleh Charles Levy, 1945


Fat Man adalah nama kode dari bom nuklir "208-N-43888" yang dijatuhkan Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang pada 9 Agustus 1945. Pada saat itu Fat Man merupakan bom nuklir kedua yang digunakan dalam perang serta merupakan ledakan nuklir buatan manusia yang ketiga. 



2.Tragedi 9/11 WTC New York City, 2001



Serangan 11 September (disebut September 11, September 11th atau 9/11), adalah serangkaian empat serangan bunuh diri yang telah diatur terhadap beberapa target di New York City dan Washington, D.C. pada 11 September 2001. Pada pagi itu, 19 pembajak dari kelompok militan Islam, al-Qaeda, membajak empat pesawat jet penumpang. Para pembajak sengaja menabrakkan dua pesawat ke Menara Kembar World Trade Center di New York City; kedua menara runtuh dalam kurun waktu dua jam.



3.“Tiananmen” oleh Stuart Franklin, 1989



Protes Lapangan Tiananmen 1989 (atau Insiden 6/4 atau Pembantaian Lapangan Tiananmen) adalah sebuah rangkaian demonstrasi yang dipimpin mahasiswa diadakan di Lapangan Tiananmen di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, antara 15 April dan 4 Juni 1989. Protes ini ditujukan terhadap ketidakstabilan ekonomi dan korupsi politik yang kemudian merembet menjadi demonstrasi pro-demokrasi yang memang merupakan suatu yang belum lazim di Tiongkok yang otoriter. Lebih dari 3.000 orang meninggal sebagai akibat tindakan dari pasukan bersenjata.

Potret terkenal ini menggambarkan seorang pengunjuk rasa tunggal yang menantang majunya sebarisan tank selama lebih dari setengah jam.



4.“Nessie” oleh Marmaduke Wetherell, 1934





Monster Loch Ness, kadang-kadang disebut dengan Nessie (Bahasa Skotlandia: Niseag), adalah hewan misterius dan belum teridentifikasi, atau sekelompok hewan, yang dianggap mendiami sebuah loch di Skotlandia, Loch Ness, loch air tawar terbesar (berdasarkan volume) di Inggris Raya. Nessie biasanya dikategorikan sebagai monster danau.

Foto Nessie ini dari seorang dokter bedah tahun 1934 yang pernah menimbulkan kontroversi. Pada tahun 1990-an foto ini dibuktikan sebagai sebuah foto palsu.



5.“AS11-40-5878″ oleh Edwin Aldrin, 1969


Apollo 11 adalah sebuah misi luar angkasa berawak pertama yang berhasil membawa manusia ke Bulan dan kembali dengan selamat. Apollo 11 merupakan salah satu dari proyek NASA. Apollo 11 diluncurkan pada 16 Juli 1969 menggunakan roket Saturn V dan tiba di bulan pada 20 Juli pada tahun yang sama. Pada saat mendarat di bulan, pesawat luar angkasa ini diawaki oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin, dan Michael Collins.

Dikarenakan Amstrong pada saat awal hanya terpaku dan kagum akan keindahan bumi dari jauh serta melakukan beberapa aktifitas lainnya, Aldrin bertugas untuk memotret aktifitas yang dilakukan Amstrong pada saat itu, termasuk mengabadikan jejak kakinya yang sekarang menjadi terkenal dan menjadi bukti jejak kaki pertama manusia di bulan yang berhasil diabadikan.

Namun, beberapa tahun setelah pendaratan di bulan tersebut, muncul isu-isu kontrovesial yang menyebutkan bahwa foto-foto yang diambil oleh Aldrin sampai dengan pendaratan Apollo 11 adalah berita bohong atau hoax.



6.“Concorde” oleh Toshihiko Sato, 2000



Aérospatiale-BAC Concorde adalah sebuah pesawat terbang supersonik sayap delta yang merupakan satu dari dua jenis pesawat penumpang supersonik yang pernah melayani jalur transportasi secara komersial.

Pada tanggal 25 Juli 2000, sebuah pesawat Concorde supersonik melesat di landasan pacu bandara Charles de Gaulle di Paris, Prancis. Seraya laju pesawat itu sampai pada puncaknya, sepotong kecil puing titanium di landasan pacu menyebabkan ban pecah, yang selanjutnya mengakibatkan tangki bahan bakar pada sayap pecah. Bahan bakar mengalir ke mesin sebelah kiri, sehingga mesin mati dan membentuk lidah api sepanjang 60 meter. Setelah sekitar dua menit, pesawat itu terhempas ke sebuah hotel, menewaskan semua penumpangnya termasuk beberapa orang di darat.




7.Penjara Abu Ghraib di Baghdad, 2003



Penjara Abu Ghraib (bahasa Arab: سجن أبو غريب; juga Abu Ghurayb) terletak di Abu Ghraib, sebuah kota di Irak, 32 km di sebelah barat Baghdad. Penjara ini menjadi terkenal di dunia internasional sebagai tempat pemerintah Saddam Hussein menyiksa dan menghukum mati para pembangkang, dan belakangan sebagai tempat skandal penyiksaan terhadap para tahanan Abu Ghraib. Kasus penyiksaan oleh militer Amerika Serikat terhadap para pembangkang Irak ini terungkap dalam serangakain foto yang disebarkan di media massa di seluruh dunia.



8.“The Wright Brothers” oleh John Thomas Daniels, 1903



Pada pukul 10:35 pagi dalam cuaca dingin yang mendung pada tanggal 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan untuk pertama kalinya pesawat udara berkendali sejauh empat mil di dekat wilayah berbukit pasir di Kitty Hawk, North Carolina. Mereka menyaksikan pesawat Wright Flyer dikemudikan oleh Orville, mengangkasa selama 12 detik. Kemudian pesawat tersebut turun kembali setelah mencapai 37 meter dari tanah. Penerbangan tersebut merupakan penerbangan pesawat yang pertama dalam sejarah. Pesawat tersebut pada awalnya dinamai Wright Flyer, tetapi sekarang lebih populer dengan nama "Kitty Hawk". Pesawat Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC, Amerika Serikat.



9.“The Hindenburg Disaster” by Sam Shere, 1937



Pada 6 Mei 1937 pada pukul 19:25 kapal udara Zeppelin Jerman Hindenburg musnah terbakar dalam tempo beberapa menit saja ketika sedang mencoba untuk berlabuh dengan tiang pengikat di Stasiun Angkatan Udara Lakehurst di New Jersey, Amerika Serikat. Dalam kejadian yang terkenal itu, dari keseluruhan 97 penumpang ying menaiki Hindenburg, sebanyak 35 jiwa tewas.

Musibah Hindenburg ini mengubah segalanya. Kepercayaan publik hilang sepenuhnya apabila melihat gambaran televisi yang jelas dan mengejutkan serta diiringi dengan rekaman bunyi secara langsung. Disebabkan laporan yang begitu luas, pengangkutan Zeppelin terhenti. Peristiwa ini mengakhiri era kapal udara raksasa pembawa penumpang.



10.“The last photo of the Titanic afloat” oleh Francis Browne, 1912



Pada pukul 11.30 hari Kamis 11 April, Titanic tiba di Cork Harbour di Irlandia selatan. Cuaca agak berawan namun relatif hangat dengan angin dingin. Fasilitas dermaga yang ada tidak muat dengan ukuran kapal, dan kapal tender dipakai untuk membawa penumpang ke Titanic. 113 penumpang Kelas Tiga dan tujuh penumpang Kelas Dua naik kapal, sementara tujuh lainnya tinggal. Di antara penumpang yang naik adalah Bapa Francis Browne, seorang pengikut Jesuit, yang juga seorang fotografer dan mengambil banyak foto di dalam Titanic, termasuk foto terakhir kapal yang pernah diketahui.



11.“Rhein II” oleh Andreas Gursky, 1999



Rhein II adalah sebuah foto karya fotografer Andreas Gursky pada 1999. Foto pemandangan sungai Rhein ini laris 12 tahun kemudian yaitu November 2011, ketika dilelang dengan harga yang sangat luar biasa dan mencapai USD 4,3 juta (sekitar IDR 41,28 miliar). Hal ini membuat Rhein II menjadi foto paling mahal yang pernah dijual oleh rumah lelang Christie di New York hingga saat ini.

Foto tersebut menggambarkan bagaimana aliran sungai Rhein mengalir di antara latar lapangan rumput hijau dan cakrawala yang indah. Walaupun indah, entah bagaimana pembeli rela membeli foto ini hingga USD 4,3 juta. Hingga saat ini, Rhein II masih menjadi foto paling mahal di dunia.



12.“War Requiem” oleh Benjamin Britten, 1961



Benjamin Britten (22 November 1913 – 4 Desember 1976) adalah seorang komposer, konduktor, pemain viola dan pianis asal Inggris. Ia lahir di Lowestoft, Suffolk. Ia sudah menunjukkan talenta musiknya sejak masih kecil, bahkan ia produktif dalam mengkomposisi sejak masih kanak-kanak.

War Requiem merupakan kompisi Britten yang paling panjang dan diciptakan untuk merayakan penahbisan gedung katedral baru di Coventry. Gedung Katedral Coventry lama, salah satu gedung gereja paling bagus di seluruh Eropa, dihancurkan tahun 1940 akibat pemboman Jerman pada kota tersebut. War Requiem terdiri dari susunan teks misa Requiem dalam bahasa Latin diselang-selingi dengan susunan puisi tentang perang yang dikarang Wilfred Owen (tewas beberapa minggu sebelum akhir Perang Dunia 1).



13.“Munich massacre”, Olimpiade Musim Panas, Jerman Barat, 1972



Pembantaian München yang juga disebut dengan nama September Hitam adalah peristiwa saat Olimpiade München 1972. Pada 5 September 1972, kelompok September Hitam (Black September) yang terdiri dari orang-orang Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet Israel dan seorang polisi. Dalam upaya penyelamatan yang dilaksanakan, seluruh militan terbunuh kecuali tiga di antaranya.



14.“La cour du dumaine du Gras” oleh Joseph Nicéphore Niépce, 1826



Nicephore Niepce adalah orang pertama yang berhasil membuat foto permanen. Foto itu dibuat pada tahun 1826 dengan bahan lembaran penter (campuran timah hitam dan putih). Objek foto itu adalah pemandangan yang terlihat dari jendela kamar kerjanya dengan waktu penyinaran sekitar 8 jam musim panas. Nicephore Niepce lahir pada 7 maret 1765 dan meninggal pada 5 Juli 1833, Ia seorang perancis dan berkarya dalam bidang lithografi (seni grafis). Nicephore pernah mencoba merekam bayangan proyeksi camera obscura pada April 1816. Keberhasilannya dalam merekam bayangan pada 1826 yang selanjutnya karya tersebut olehnya diberi judul “La cour du domaine du Gras” atau dalam bahasa Indonesia “pemandangan dari jendela di Le Gras” membuatnya tercatat sebagai salah satu penemu fotografi.



15.“Mont Blanc, la Jonction” oleh Louis-Auguste Bisson dengan Auguste-Rosalie Bisson, 1861



Mont Blanc (bahasa Prancis, "Gunung Putih") atau Monte Bianco (bahasa Italia, dengan arti yang sama, juga dikenal sebagai La Dame Blanche (the White Lady)), di pegunungan Alpen Eropa ini adalah gunung tertinggi di Eropa barat. Dengan ketinggian sekitar 4.810 meter (15.780 kaki).

Mont Blanc terkenal sebagai tempat untuk kegiatan olah raga mendaki gunung dan ski. Mont Blanc pertama kali didaki pada 8 Agustus 1786 oleh Jacques Balmat dan Michel Paccard; wanita pertama yang mencapai puncaknya adalah Marie Paradis pada 1808.

Louis-Auguste Bisson (lahir di Paris, 21 April 1814 – meninggal 12 Mei 1876 pada umur 62 tahun) adalah seorang fotografer berkebangsaan Perancis pada abad ke-19.

Bisson membuka studio foto pada awal tahun 1841. Segera setelah itu, adik lelakinya, Auguste-Rosalie Bisson (1826–1900) ikut bergabung dan bekerja sama dengannya. Studio mereka berada di La Madeleine, Paris, dan mereka menjadi terkenal dengan nama Bisson bersaudara.

Pada tahun 1860 mereka menemani Napoleon III atas kunjungannya ke Savoy. Pasangan itu menghasilkan gambar-gambar yang sangat luar biasa dari pemandangan lokal. Setelah menerima pujian bagus atas karyanya, pada tahun berikutnya tahun 1861 Auguste memanjat Mont Blanc, membawa serta dua puluh lima orang kuli untuk mengangkut peralatannya. Merekalah orang pertama yang berhasil mengambil foto dari puncak Mont Blanc, dan inilah hasil foto mereka.

Demikianlah 15 Miniatur yang dibuat berdasarkan foto-foto bersejarah,, semua itu kejadian penting yang pernah terjadi di dunia.. kreatif kan gan..

Sumber : kaskus / arismuser

Belum ada Komentar untuk "Para Fotografer Ini menyulap Kejadian Bersejarah menjadi Bangunan Miniatur"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel