10 Entrepreneur Muda Yang Pasti Ngasih Agan Inspirasi dan Motivasi Lebih!


Langsung aja ya gan

Beberapa dekade yang lalu, sebutan “Young Entrepreneur” biasa melekat kepada mereka yang mendirikan perusahaan di saat menginjak umur antara 21 hingga 23 tahun. Seperti Bill Gates yang berhasil mendirikan Microsoft di usianya yang ke-23, atau Steve Jobs yang membuat kehebohan setelah berhasil mendirikan Apple disaat usianya menginjak ke-21 tahun bersama dengan Steve Wozniak. Beberapa dekade setelah itu, Mark Zuckerberg bahkan membangun perusahaannya di usia yang lebih muda, yaitu 19 tahun. Lebih mengejutkan lagi adalah, trend entrepreneur muda semakin menginspirasi akhir-akhir ini. Karena anak-anak yang bahkan belum bisa mendapatkan SIM saja sudah bisa membangun perusahaannya sendiri. Inilah 5 Entreprenurs muda yang akan memberikan agan2 segudang inspirasi:


Shubham Banerjee: Entrepreneur, 13, Braigo Labs


Shubham mendapatkan inspirasinya untuk mendirikan perusahaan pembuat Braille Printer setelah ‘googling’ soal bagaimana orang buta membaca. Anak berumur 13 tahun ini lalu mendirikan Braigo. Braille Printer ini dia buat menggunakan Lego Mindstorms EV3 kit. Setelah itu, dia benar-benar serius dalam mendalami bisnisnya ini hingga mendirikan Braigo Labs, khusus untuk mengembangkan low-cost printer untuk braille. Intel corp bahkan sudah mendanai start-up anak ini.




Soroush Ghodsi: CEO, 13, Slik Technologies


Soroush sepertiya sudah membuat sesuatu yang dibutuhkan dunia, yaitu start-upnya, Slik. Slik adalah sebuah start-up yang akan membantu para investor untuk mencari tentang start-up yang akan mereka danai. Semua database tentang start-up yang baru didirikan akan muncul disana, memudahkan para investor untuk melihat secara detail tentang perusahaan yang akan mereka danai seperti jumlah karyawan, page visits, investment round, dll. Salah satu jurnalis TNW mengatakan sekali berbincang dengan bocah ini, kamu pasti langsung lupa jika sedang membicarakan dunia dengan seorang anak berumur 13 tahun. Lebih kaget lagi kalau kamu tahu dia adalah CEO!




Rohan Agrawal: Entrepreneur, 12, Aleopile


Di usianya yang ke 12, progammer otodidak ini sudah pernah menjadi “standout intern” di OLogic. Dia juga sudah mendirikan start-upnya sendiri yaitu Aleopile. Start-upnya berfokus pada tiga hal, yaitu Web Design, Robotics, dan Printed Circuit Board. Rohan muda sudah tertarik dengan HTML, bahkan dia sudah menciptakan website diumurnya yang ke-5. That is totally insane! Bahkan, Rohan dianggap lebih pintar ketimbang kebanyakan murid Ph.D. seperti yang dikatakan oleh CEO OLogic, Ted Larson.




Brooke Martin: Entrepreneur, 15, iCPooch


Perempuan ini adalah pemenang dari Microsoft Small Business Contest. Produk ciptaannya, iCPooch adalah sebuah produk semacam dispenser yang memungkinkan pemilik anjing untuk melakukan video chat dengan anjing mereka dari manapun. Selain ber-video chat dengan anjing mereka, pemilik juga dapat memberikan makan langsung kepada anjing mereka, walaupun mereka sedang tidak berada di dekat peliharaan mereka. Brooke mempunyai ide ini saat dia menginjak usia 12 tahun, dan Ayahnya membantu ide ini sampai menjadi kenyataan dan akhirnya memenangi kontes yang diadakan oleh Microsoft.




Jordan Casey: Developer, 15, Casey Games and Eventzy


Casey sudah mendirikan sendiri perusahaannya saat menginjak usia 12 tahun, waktu itu dia mendirikan Casey Games. Dia adalah professional developer sekarang, dan Casey Games adalah salah satu developer yang sukses di Irlandia. Diumur yang sudah menginjak 15 tahun sekarang, Casey bahkan sudah mendirikan perusahaannya yang ketiga, Eventzy, yaitu sebuah online event management dan situs promosi yang akan segera meluncur secepatnya.




Ben Pasternak: Developer, 15, One App


Bocah ini membuat Mark Zuckerberg terlihat tidak ada apa-apanya. Di umur yang ke 15 dia sudah mendirikan start-up nya sendiri, One App. Bahkan, aplikasi buatannya Impossible Rush sudah mencapai 800.000 total downloads. Aplikasinya bersanding dengan aplikasi-aplikasi populer seperti Gmail, Twitter, dan Facebook. Saat ini dia sudah tidak mengurus Impossible Rush, dia memberikannya kepada orang lain. Intensi dari Ben memang bukan uang, dia ingin mencari pengalaman sebanyak-banyaknya selagi muda. Saat ini dia sedang menjalankan magangnya di Facebook. Kita tunggu saja apa yang dapat dia wujudkan di masa depan.




Erik Finman: Founder, 15, Botangle


Tiga tahun yang lalu, bocah ini diberikan US$ 1000 oleh neneknya. Apa yang dia lakukan sungguh diluar dugaan. Anak sekecil ini, menginvestasikan uangnya di Bitcoin. Satu setengah tahun kemudian dia menjual asetnya dan mendapatkan US$ 100.000 untuk setelahnya dia gunakan untuk mendirikan Botangle.com, sebuah online tutorial berbasis video chat. Saat ini, Botangle sudah memperkejakan 20 karyawan, termasuk programmers, designers, dan animators. Mempunya user aktif sebanyak 100 orang. Walaupun terbilang kecil, Botangle cukup menarik perhatian banyak orang saat Erik melakukan sesi Q&A di reddit. Banyak yang bertanya tentang tips membuat start-up dan bagaimana bisa sukses berinvestasi di Bitcoin.




Mateusz Mach: Developer, 17, FIVE


Kecintaannya terhadap Hip Hop, membuatnya secara tidak sengaja menjadi penemu aplikasi olah pesan FIVE. Sebuah aplikasi olah pesan dengan dasar gerakan tangan ala hip-hop khusus penderita tunarungu. Butuh waktu enam bulan untuk membuat aplikasinya layak untuk digunakan. Setiap gestur tangan mengandung makna yang dapat dimengerti oleh penderita tuna rungu. Dengan begitu, Mateusz mengklaim aplikasi ini dapat membantu komunikasi antar pengguna lebih cepat ketimbang mengetik teks. Sekarang, Mateusz sedang fokus pada aplikasinya dan studinya di International Bacculereuate School. 




Shreya Shankar: Activist, 18, Camp Sci Girl


Bersekolah di College Station, Texas, perempuan muda berumur 18 tahun ini menciptakan situs Camp Sci Girl. Sebuah virtual computer science summer camp gratis untuk perempuan-perempuan SMA. Perempuan yang sedang mengambil jurusan Computer Science di Standfor University berharap dengan diadakannya summer camp ini, jurang pemisah antara gender di dunia teknologi bisa berkurang. 




Ming Horn: Activist, 18, KhodeUp


Saat berumur 18 tahun, Horn sudah mendirikan KhodeUp, sebuah kelas web development yang mempunyai masa belajar 4 minggu ini mengajari murid-murid dari Future Light Orphanage di Kamboja. Horn bahkan membuat kampanye di IndieGogo untuk mendapatkan dukungan project sosialnya.



Itulah beberapa entrepreneurs muda yang memanfaatkan teknologi terkini untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang. Usia tidak menjadi halangan mereka untuk mewujudkan ide-ide mereka yang didasari rasa empati yang begitu mendalam. Kapan gan/sis menjadi seorang penggagas perubahan?


Sumber : kaskus / penggagas

Belum ada Komentar untuk "10 Entrepreneur Muda Yang Pasti Ngasih Agan Inspirasi dan Motivasi Lebih! "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel