Filosofi mancing ; Tak hanya umpan dan joran, tapi butuh kesabaran

Mancing, lebih tepatnya memancing ikan adalah salah satu hobi yang identik dengan kaum adam, tapi tak sedikit kaum hawa berkecimpung di dalam hobi tersebut. Kolam, empang, danau bahkan lautan menjadi tempat pavorit para pemancing ( bukan pemancing keributan ya gan.. hahahah)

Namun ketika mendengar kata “Mancing” yang teerbesit dalam pikiran ane adalah kegiatan atau hobi yang hanya buang-buang waktu.

BAYANGKAN ! ketika si pemancing duduk berjam-jam bahkan berhari-hari(maniak) di sebuah danau atau di manapun tempat pavorit mereka memancing, sambil memegang alat pancigan atau joran menunggu ikan menghampiri umpan mereka, OH NO, that’s “membosankan” gansis

Akan tetapi, namanya hobi ya hobi yang terkadang sulit disinkronkan dengan logika ketika jiwa dan raga sepenuhnya mencitai hobi tersebut. Bahkan saat ini ane sebagai pemancing newbe yang mulai menyukai hobi tersebut. Hahahahhahah luar biasa sulit dibayangkan.





Terlepas dari semua itu, ada pelajaran hidup yang bisa kita ambil dr kegiatan memancing.

PERTAMA ALAT PANCINGAN

Salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan memancing adalah joran. Untuk mendapatkan ikan yang besar tentunya joran yang digunakan harus kuat dan berkualitas. sudah barang tentu yang berkualitas itu butuh kocek yang lebih besar, meski tak selamanya yang berkualitas itu diukur dari kocek atau nominal yang kita keluarkan, dalam hal ini adalah “materi”.

PELAJARAN :

Jika ikan dianalogikan sebagai target, cita-cita atau istilah pencapaian lainnya, maka kita harus punya alat yang berkualitas untuk meraih atau menggapai target dan cita-cita tersebut. Alat di sini tentunya relatif, bisa berupa benda, atau bahkan tubuh kita sendiri sebagai alat. 






KEDUA UMPAN

Umpan dalam kegiatan memancing adalah sejenis makanan atau suatu racikan yang digunakan untuk memikat ikan. Untuk mendapatkan ikan yang besar, atau ikan jenis tertentu, maka umpan yang digunakan pun harus tepat dan berkualitas pula.

PELAJARAN :

Apapun impian, target, cita-cita dalam hidup kita, maka layaknya memancing kita harus mempersiapkan umpan untuk memikat atau menagkap, meraih impian tersebut. dan menurut ane, tak ada umpan yg lebih manjur dari kualitas kepribadian dan wawasan (ilmu) yang kita miliki. 






Yang ketiga kesabaran.
Perhatikan gan, pemancing ulung atau maniak mancing pasti betah berjam-jam di pemancingan. That’s butuh kesabaran ektra menunggu ikan menghampiri umpan yang mereka racik sedemikian rupa

PELAJARAN :

Ketika alat dan umpan sudah kita persiapkan, lalu kita gunakan, maka “kesabaran” adalah kunci tercapai atau tidaknya impian tersebut. (Difahami baik-baik ya)



Kesimpulan :
Ada kalanya si pemancing sudah mempersiapkan racikan umpan spesial, alat pancingan yg berkualitas, namun apa adaya ikan tak kunjung menghampiri. Karena yg berperan adalah takdir. Ketika proses ( alat, umpan ) sudah tepat, maka bersabarlah..!! yang diwajibkan adalah proses, yang menentukan hasil adalah sang pencipta. janji Allah itu pasti “ Man jadda wajada”
Jadilah pribadi yang berkualitas, jadikan sebagai alat dan umpan untuk meraih impian.
 



Sumber : kaskus / pancerlt

Belum ada Komentar untuk "Filosofi mancing ; Tak hanya umpan dan joran, tapi butuh kesabaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel