Jodoh itu tidak mutlak urusan "Ikhlas", tapi bagaimana menangkap takdir

Apa sih Jodoh itu?

JODOH /jo·doh/ 1 n orang yg cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dl memilih --; 2 n sesuatu yg cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan. Sumber : http://kbbi.web.id/jodoh

Ya kita semua sudah tahu lah ya jodoh itu belahan jiwa yang akan menemani sisa hidup kita, menjalaninya bersama-sama, yang tentunya secara sah menurut agama dan hukum yang berlaku dengan sebuah ikatan yang disebut pernikahan.



Keinginan menjalani kehidupan berumah tangga terkadang muncul bagi sebagian orang yang mungkin sudah "puas" dengan masa muda nya, atau sudah mencapai usia pas untuk berumah tangga, bahkan tidak sedikit karena faktor dorongan keluarga dan orang tua, dan banyak faktor lain yang membuat orang-orang ingin segera berumah tangga.

Yang menarik adalah ketika keinginan itu datang, namun apa daya jodoh belum terang benderang. Mungkin bagi sebagian orang menentukan pilihan atau jodoh itu mudah bahkan lumrah. Akan tetapi tidak sedikit orang-orang yang putus asa karena sulitnya mendapatkan jodoh.

Banyak hal yang dapat menghambat atau mempermudah datang nya jodoh. dan di bawah ini beberapa hal mendasar yang mungkin menjadi faktor utama penghambat tersebut. 




1. KEPRIBADIAN BURUK


Mungkin kita semua setuju, bahwa kepribadian menjadi faktor utama yang dapat menghambat si doi (Jodoh) menghampiri kita. Bahkan tidak hanya dalam urusan jodoh, kepribadian menjadi faktor penentu dalam semua hal. Karena semua berawal dari pribadi kita sendiri, apa yang kita tanam itu yang akan kita tuai, apa yang kita berikan itu yang akan kita dapatkan (kebaikan).



2. TERLALU IDEALIS


Mempunyai idealisme sah-sah saja. Akan tetapi ketika idealisme itu berlebihan mungkin berakibat fatal. Mempunyai kriteria dalam menentukan pasangan(Jodoh) adalah suatu keharusan, tapi tidak berlebihan juga. Memasang atau menentukan kriteria terlalu tinggi bahkan menuntut kesempurnaan, bisa jadi jodoh kita tak kunjung datang.
 




3. PEMALU


Pemalu di sini adalah orang-orang yang malu-malu dalam mengungkapkan perasaannya. Takut ditolak munkin menjadi alasan utama bagi mereka yang lebih meilih memendam perasaan. Hal tersebut bisa jadi faktor penghambat , yang padahal jodohnya menunggu didepan mata untuk dipinang.



4. KURANG BERSYUKUR DAN BERDO'A


Tak bisa dipungkiri bahwa bersyukur dan berdo'a adalah sumber power yang terbesar.


Kesimpulan :

-Untuk gansis yang sudah menemukan jodohnya : Selamat...!!! Mungkin gansis berhasil menemukan jati diri yang sesungguhnya. Jaga calon pasangan hidup gansis, jangan sakiti dia, karena penyesalan datang ketika dia pergi. Untuk yang sudah terikat tali pernikanan, semoga jadi keluarga sakinah mawaddah warrohmah, keluarga yang harmonis sejahtera.

-Untuk gansis yang belum menemukan jodohnya (sulit) : Jangan patah semangat. Perbaiki ke empat hal di atas, mungkin hal tersebut menjadi faktor kenapa si doi tak kunjung datang. Jangan terlalu lama menunggu, ikhlas menunggu yang mau menerima datang dengan sendirinya tanpa aksi. Karena JODOH TIDAK MUTLAK URUSAN IHKLAS, TAPI BAGAIMANA MENANGKAP TAKDIR MENENTUKAN PILIHAN. Semangat...!! Terus berusaha dan



Sumber : kaskus / pancerlt

Belum ada Komentar untuk "Jodoh itu tidak mutlak urusan "Ikhlas", tapi bagaimana menangkap takdir"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel