Kekejaman Orang Tua Terhadap Kedua Anaknya

Seorang ayah yang memukul kedua anaknya. Terlihat di video, anak laki-laki digantung. Sementara itu anak perempuan dicambuk. Saya sebagai penulis tak kuasa menahan untuk melihat kekejaman yang dilakukan oleh ayah tersebut. Si anak perempuan dicambuk sampai terkencing-kencing di lantai. Jeritan kedua anak tersebut meminta tolong dan meminta pengampunan dari sang ayah. Tapi ayah mereka tidak menggubris apa yang dijeritkan oleh sang anak. Apa salah kedua anak tersebut sampai anak tersebut disiksa sangat kejam? Bisa anda bayangkan apa yang terjadi dengan psikologi sang anak. Mari kita berdoa agar anak-anak di dunia yang mengalami hal seperti ini diberikan kekuatan dan kesabaran yang luar biasa. Dan kita doakan juga agar orang tua yang melakukan hal ini diberikan kesadaran yang lebih bahwa anak sangatlah berharga. Informasi yang didapat ini terjadi di India. ( Baca Juga : 10 Hacker Paling Berbahaya di Dunia )

Tentu kita sudah sering sekali menyaksikan berbagai tindak kekerasan pada anak, baik itu menyaksikannya dengan mata kepala sendiri maupun melalui berita – berita yang beredar di media massa. Kekerasan terhadap anak adalah suatu kondisi yang nyata dan sering terjadi dalam kenyataannya, bahkan merupakan kasus yang lebih banyak terjadi daripada yang dilaporkan di permukaan. ( Baca Juga : 10 Gangguan Psikologi Teraneh di Muka Bumi )

Salah satu penyebab kurangnya laporan kekerasan anak daripada yang sebenarnya terjadi adalah karena seringkali kekerasan secara emosional bukanlah merupakan hal yang dilaporkan terjadi, karena dianggap akibatnya tidak senyata kekerasan fisik. Padahal kekerasan fisik maupun kekerasan secara emosional yang dialami anak akan mendatangkan akibat yang sama merusaknya bagi perkembangan anak di masa depannya. ( Baca Juga : 5 Wanita Yang Berani Memberikan Warna Baru Dalam Musik Indonesia )

Konsekuensinya dapat mendatangkan berbagai dampak negatif bagi perkembangan anak secara psikologis dan secara fisik. Perkembangan emosi anak usia dini dan tahap perkembangan afektif anak usia dini pun akan sangat terpengaruh.  Dampaknya pun bisa mendatangkan trauma yang berkepanjangan sehingga anak tidak menikmati masa kecilnya walaupun telah mendapatkan pertolongan yang tepat. Trauma tersebut juga akan akan terbawa hingga dewasa, karena dampak kekerasan seperti ini biasanya akan menunjukkan dirinya dalam waktu yang lama, dan tidak segera terlihat seketika itu juga.

Seumur hidup saya sebagai penulis, saya juga pernah dipukul oleh bapak saya. Tapi tidak sampai segitunya. Hati ini miris melihat kejadian ini. Apalagi bila kita sudah mempunyai anak. Langsung saya tatap anak saya dan berkata, doakan agar saya sebagai orang tua mampu menahan diri untuk tidak melakukan hal tersebut. Zaman sekarang ini bukan hanya pembantu ( baby sitter ) tapi orang tua juga melakukan hal-hal yang tidak lazim pada anak-anak.

Bagikan Artikel ini