5 Negara Paling Berbahaya Bagi Wanita, Setiap 2 Jam Wanita Terbunuh

1. Turki
Turki menjadi salah satu negara yang dicap berbahaya bagi kaum hawa. Bagi para wanita, janganlah berpergian sendiri di negara ini. Pasalnya di sini sering terjadi serangan teroris. Selain itu, adanya kudeta menyebabkan lingkungan yang berbahaya bagi semua orang, dan pelecehan wanita sering terjadi di negara ini. ( Baca Juga : Turun 70 Kg, Wanita ini terlihat jadi cantik )

2. Venezuela
Sekarang negara ini tidak aman untuk dikunjungi para turis. Selain itu, negara ini sangat berbahaya bagi kaum wanita. Karena Sekarang ini Venezuela mengalami gonjang-ganjing politik dan perekonomian, sehingga kondisi di sana sedang tidak baik. Hal ini membuat tingkat kejahatan di Venezuela sangat menjamur. Banyak kelompok pemberontak bersenjata menyebar di negara ini. Bahkan, karena ketidakstabilan perekonomian, banyak wanita karir beralih profesi menjadi pelacur demi kebutuhan keluarganya terpenuhi. ( Baca Juga : Pekerjaan Yang Butuh Skill Berbohong! )

3. Mesir
Mesir adalah negara yang dianggap berbahaya bagi kaum wanita. Negara yang terselimuti gurun pasir ini tercatat memiliki tingkat kejahatan yang tinggi. Perampokan, penculikan, dan pemerkosaan sangat sering terjadi. Bahkan pada 2017, pelecehan dan kekerasan seksual menjadi masalah serius di Mesir. Hal ini memaksakan pemerintah untuk menasehati kaum wanita agar tidak berbicara atau tertawa terlalu keras.

4. India
Sebagai salah satu negara yang kental akan adat dan budayanya, ternyata India menjadi negara yang sangat tidak aman bagi para wisatawan khususnya kaum wanita. Sudah banyak terjadi kasus kekerasan yang pada wisatawan wanita. Kekerasan yang dialami pun sangat mengerikan, bisa berupa kekerasan fisik yang bisa menyebabkan trauma seumur hidup, hingga terbunuh. Hal ini membuat menteri pariwisata menganjurkan wisatawan wanita menggunakan baju yang sopan dan tidak menggunakan rok saat berpergian.

5. Brasil
Negara yang terkenal akan tarian samba ini menjadi negara yang mengancam bagi kaum wanita. Pasalnya, terhitung setiap 15 detik sekali selalu ada korban kekerasan dan selalu ada laporan pembunuhan setiap dua jam sekali.
Bahkan, wanita yang ketahuan melakukan aborsi di negara ini akan mendapatkan hukuman setidaknya minimal tiga tahun penjara.

Bagikan Artikel ini