Ternyata Kurang Tidur Dari 8 Jam Bisa Menyebabkan Depresi


Kurang tidur selalu saja dikaitkan dengan masalah-masalah kesehatan. Untuk tidur yang ideal, setiap orang rata-rata membutuhkan tidur 6-8 jam per hari. Tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang cukup. Alasan yang dikemukakan pun selalu bermacam-macam. Mulai dari mengerjakan tugas kantor yang hampir batas waktu ( deadline) hingga mengalami gangguan pada tidur.

Baru-baru ini terdapat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang kurang tidur dari delapan jam lebih mungkin untuk mengalami depresi dan kegelisahan. Kemungkinan lebih besar terjadi pada kaum atau orang yang mengidap insomnia. Hasil itu didapat setelah peneliti dari Binghamton University menganalisis 52 orang dewasa tentang pemikiran negatif berulang atau RNT yang menyebabkan kesedihan, kegelisahan, dan stres.

Peserta penelitian diwawancarai guna mengetahui pola tidur dan memantau gerakan mata setelah diperlihatkan gambar yang memicu respons emosional serta gambar netral. Setelah diteliti ternyata mereka yang tidur kurang dari delapan jam menghabiskan waktu lebih banyak untuk melihat gambar negatif secara emosional. Hal itu menunjukkan mereka tidak dapat melepaskan diri dari gambar negatif yang dilihat. "Dari hasil penelitian, kami menemukan orang-orang memiliki beberapa kecenderungan untuk memiliki pikiran negatif yang terjebak di kepala mereka karena kurang tidur. Pemikiran negatif yang tinggi membuat mereka sulit untuk melepaskan diri dari rangsangan negatif yang dihadapinya," ujar salah seorang peneliti, Profesor Meredith Coles seperti yang dikutip dari Independent, Senin (8/1/2018). Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Behavior Therapy dan Experimental Psychiatry itu mengungkapkan pemikiran negatif berulang memiliki hubungan yang relevan dengan beberapa gangguan seperti kecemasan dan depresi. Kemampuan orang-orang yang kurang tidur untuk mengatasi pikiran negatif dan melepaskan diri dari emosi negatif dinilai lebih rendah dibanding mereka yang memiliki cukup tidur.

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut kontribusi durasi tidur terhadap gangguan psikologis. Peneliti berharap akan menemukan hasil tambahan yang berguna untuk psikolog.

Belum ada Komentar untuk "Ternyata Kurang Tidur Dari 8 Jam Bisa Menyebabkan Depresi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel