Mengapa Ada Fenomena Bulan Berwarna Biru? Inilah Penjelasan Ilmiahnya


Fenomena bulan biru yang ramai dibicarakan beberapa hari yang lalu yang terjadi pada Jumat 31-7-2015, bukanlah bulan yang berubah warna menjadi biru melainkan bulan yang berarti purnama kedua dalam bulan yang sama. Fenomena itu terjadi dalam periode 2,5 tahun sekali. Setelah tahun ini, bulan biru seperti nanti malam baru akan terjadi lagi pada tahun 2018. Namun sahabat anehdidunia.com yang akan kita bahas adalah warna bulan aneh yang berwarna biru. Pernakah terjadi didunia? Sejarah mencatat, bulan biru bukan hanya kiasan tetapi kenyataan. Dari pengamatan di Indonesia, bulan yang berwarna kebiruan pernah terjadi pada 9 Desember 1992. Fenomena itu terkait letusan Gunung Pinatubo di Filipina pada tahun yang sama.

Bulan yang kebiruan itu muncul bukan saat purnama, melainkan gerhana. Beberapa bagian bulan berwarna kebiruan sementara lainnya tetap kemerahan. Penelitian Richard Keen, peneliti dari University of Colorado di Amerika Serikat, adanya partikel letusan yang menghamburkan cahaya Matahari yang dipantulkan Bulan sehingga warnanya biru. Laporan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga mengungkap bahwa bulan yang kebiruan juga pernah terjadi beberapa saat setelah letusan Krakatau tahun 1883. Bukan cuma saat gerhana, bulan berwarna kebiruan sepanjang waktu apapun fasenya. Itu karena partikel debu Krakatau yang menghamburkan cahaya.

Bulan Biru juga terjadi setelah letusan Gunung St. Helen pada 1980 dan Gunung El Chicon di Meksiko tahun 1983. Terakhir, bulan yang berwarna kebiruan berhasil diabadikan oleh astronom amatir Ma'rudin Sudibyo lewat pengamatan dari Gombong, Jawa Tengah. Fenomena bulan yang berwarna kebiruan itu terjadi saat gerhana bulan total 10 Desember 2011. Warna kebiruan terlihat lewat pengamatan teleskop pada fase totalitas. Warna kebiruan terobservasi lewat pengamatan dengan dua teleskop yang berbeda tetapi hanya terlihat di Gombong. Setahun sebelum peristiwa itu, Merapi meletus dahsyat. Namun, Ma'rufin menduga bahwa warna kebiruan itu bukan dampak letusan gunung tetapi karena hamburan ozon.

Belum ada Komentar untuk "Mengapa Ada Fenomena Bulan Berwarna Biru? Inilah Penjelasan Ilmiahnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel