5 Wanita Yang Berani Memberikan Warna Baru Dalam Musik Indonesia

Semakin kesini perkembangan musik di Indonesia menurut ane semakin berkualitas gan. Menurut ane anak-anak muda Indonesia itu gokil, walaupun minim pengalaman tapi mereka haus akan berkarya, mereka ini super passionate dan super kreatif. Terbukti semakin banyak band-band Independent (Musik Indie) yang mempunyai taste bagus dan kita pun semakin bangga mendengarkan mereka.

Buat agan yang belum tahu, tepat hari ini tanggal 8 Maret ada sebuah hari besar yang sedang berlangsung yaitu International Women's Day. Dan berhubung ane lagi bicara tentang musik, ane pingin berbagi kepada kalian mengenai musisi wanita Indonesia yang 'berani tampil beda' dan memberikan warna baru didalam belantika musik Indonesia. Berikut listnya menurut ane :

Arina Ephipania

Entah kenapa, wanita ini adalah yang pertama terlintas dipikiran ane. Pasti agan semua udah tau cewe cantik berumur 37 tahun ini adalah vokalis salah satu band indie Indonesia yang memiliki basis penggemar terbesar tak hanya di Indonesia, tapi juga mancanegara seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Korea, Jepang, dan Swedia yaitu MOCCA. Jelas setelah agan pertama kali dengerin Mocca tahun 2000an lalu pasti menganggap band ini membawa angin segar dengan sentuhan swing jazz, twee pop, dan syair bahasa inggris dengan suasana tahun 60an.

Aprilia Apsari

Pengalaman menyaksikan White Shoes and the Couples Company (WSATCC) bukanlah sekedar pengalaman menikmati musik pop indonesia bernuansa masa lalu atau musik Indonesia masa lalu bernuasa masa kini. Menyaksikan mereka juga adalah menikmati sensasi penampilan seorang biduwanita cantik bersuara aduhai yang menari-nari lincah dan, yang terpenting, seperti didatangkan langsung dari 50 tahun silam. Nona Sari, begitu ia dikenal, sedang berjalan menuju barisan penyanyi wanita Indonesia paling berkarakter saat ini atau bahkan dalam beberapa tahun terakhir.

Endah Widiastuti

Istri dari Rhesa Aditya yang tergabung dalam duo Endah N Rhesa ini adalah salah satu musisi wanita berbakat di Indonesia. Sempat ber-solo karier dengan merilis mini-album berjudul "The New Beginning" dengan Rhesa sebagai produsernya. Pada tahun 2005 Endah dan Rhesa merilis album "Nowhere To Go" secara D.I.Y. dengan kualitas audio serta desain sampul album sederhana yang mereka kerjakan berdua. Proyek ini bernuansa akustik namun tetap terdengar dinamis. Album ini mengukuhkan formasi duo Endah N Rhesa, tidak lagi sebagai proyek album solo Endah. Akhirnya mereka berdua ini menikah pada tahun 2009.

Kartika Jahja

Agan mungkin lebih kenal dengan Tika and The Dissident. Selain musik Tika adalah seorang aktivis perempuan, penulis, pemeran, dan wiraswastawati. Mempunyai vokal yang unik dan kuat, Tika selalu konsisten dengan jalur Indie karena dianggap lebih jujur dan bebas berkarya. Tika and The Dissidents sendiri mempunyai bermacam jenis musik mulai dari jazz, blues, punk hingga waltz dan tango dengan lirik-lirik yang cerdas dan politis. Tika mengangkat berbagai isu, seperti LGBT, liberasi gender, buruh, hingga peran televisi dalam pembantaian intelektualitas masyarakat Indonesia.

Majalah TIME Asia menjuluki Tika sebagai “Indonesia’s hottest diva”. Majalah musik Rolling Stone menyebutnya sebagai “Penyanyi solo perempuan independen terbaik yang dimiliki (Indonesia)”. Pamuncak tahun 2009 adalah ketika Tika and The Dissidents dipilih Majalah Tempo sebagai “Tokoh Seni Musik 2009” dan album the Headless Songstress sebagai “Album of the Year 2009”.

Leilani "Frau" Hermiasih

Mulanya mencuri perhatian lewat Mesin Penenun Hujan. Setelahnya, banyak orang dibuatnya bergumul dengan rasa penasaran karena namanya ramai diperbincangkan. Muda, bertalenta dan kreatif. Memainkan piano untuk lagunya sendiri. Dan menuliskan syair berkelas sejak kecil Ia adalah penyanyi, musikus, komponis dan sekaligus lirisis yang layak diperhitungkan dibelantika musik tanah air saat ini. Meskipun banyak penghargaan yang diraih, Frau tetap menganggap bermusik adalah hobi dan lebih enjoy bermusik tanpa tekanan. Dan hasilnya? coba aja dengerin gan..

Sumber : kaskus / jodyfcuk