Ini Dia 5 Dosa Google Menurut Mantan Teknisinya


Dalam tulisan yang dia buat, Steve Yegge bercerita bahwa dia pergi dari Google untuk bekerja di Grab karena Google "fokus pada pesaingnya 100 persen" dan "tidak lagi bisa berinovasi." Ada lima alasan mengapa dia memutuskan untuk keluar.

1. Google konservatif
Yegge berkata, Google sangat fokus untuk melindungi teknologi dan ide mereka. Hal ini, tulis Yegge, membuat Google takut untuk mengambil risiko, yang menurutnya penting untuk menciptakan "inovasi sebenarnya."

2. Google penuh politik
Yegge mengaku, politik kantor memang sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam perusahaan besar, lapor CNBC. Selain itu, tulisnya, itu lebih baik dari kepemimpinan dikator. Namun, meskipun politik dalam perusahaan tidak terlalu buruk menurut Yegge, hal itu menciptakan "proses yang merepotkan." "Politik memperlambat Anda dan menciptakan masalah dalam eksekusi," tulisnya.

3. Google sombong
Yegge menyebutkan, kebanyakan pekerja Google adalah orang-orang yang rendah hati. Meskipun begitu, Google sebagai perusahaan itu sombong. Yegge merasa, karena Google bisa sukses besar dengan cepat, hal itu membuat perusahaan menjadi merasa tak terkalahkan.

4. Usaha Google untuk berinovasi membingungkan
"Sekarang, Google melakukan banyak hal yang membuat orang kebingungan," tulisnya. Dia mencontohkan, Google berusaha untuk memaksa konsumen menggunakan produk-produk mereka, meluncurkan produk yang mendapatkan kritik keras dan memberhentikan layanan yang populer.

5. Google sepenuhnya fokus pada pesaing
Menurut Yegge, kesalahan terbesar Google adalah mereka telah mengubah fokus mereka dari pelanggan ke kompetisi. Dia menulis, Google telah membuat "usaha kecil" untuk mengembaikan fokus mereka ke pelanggan dengan slogan baru: "Fokus pada pelanggan dan semuanya akan tercapai." Sayangnya, dia merasa, Google hanya omong besar tanpa ada aksi yang mengikuti karena Google terus fokus pada apa yang para pesaingnya lakukan. "Singkat kata, Google tidak lagi menjadi tempat bekerja yang memberikan inspirasi," tulis Yegge. "Saya senang bekerja dengan semangat, tapi Google telah membuat saya kecewa.".

Belum ada Komentar untuk "Ini Dia 5 Dosa Google Menurut Mantan Teknisinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel