Geng Motor Satudarah, Hantu Eropa Dengan Filosofi Maluku Yang Menguasai Belanda


Berawal dari penolakan yang diterima saat mencoba masuk menjadi anggota salah satu club motor ternama di Belanda karena alasan jenis kulit, tujuh pemuda Maluku yang tinggal sejak kecil di negeri kincir angin itu berinisiatif membentuk Satudarah Motor Cycle (MC). Bersama dengan dua orang warga campuran keturunan Belanda mereka meresmikan pendirian Satudarah MC pada 1990.

Meski dibentuk di Belanda, Satudarah tetap berpedoman pada nilai-nilai budaya Maluku.

Slogan Lawamena Haullla Hiti-Hiti Hala-Hala yang berarti maju terus pantang mundur, apa yang ada di depan jangan mundur dipegang teguh oleh anggotanya. Alhasil, semboyan ini sukses menyatukan kesolidan mereka.

Satudarah MC memiliki 44 cabang di seluruh Belanda dan baru-baru ini membuka bab baru di Belgia, Perancis, Spanyol, Indonesia, Malaysia, Denmark, Swedia, Jerman, Maroko, Norwegia, Singapura, Thailand, Curacao, Suriname, Swiss, Kanada, Australia.

Belum ada Komentar untuk "Geng Motor Satudarah, Hantu Eropa Dengan Filosofi Maluku Yang Menguasai Belanda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel