Mitos dan Misteri Tentang Lorong Waktu

Segala sesuatu yang berkaitan dengan lorong waktu pasti akan menyedot perhatian masyarakat dunia. Masyarakat akan selalu tertarik dengan topik lorong waktu ini. Sehingga apapun berita yang muncul dengan topik serupa, akan menggemparkan dunia internasional.

Penggagas dari teori yang membangkitkan minat dunia akan lorong waktu adalah fisikawan ternama, Einstein. Ia sendiri meyakini bahwa perjalanan waktu bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Ia dan rekannya, Hawking, percaya akan hal ini.

Inilah yang menimbulkan ketertarikan banyak peneliti internasional, yang kemudian membuat gagasan-gagasan baru lagi untuk melanjutkan penelitian sebelumnya.

Buktinya, seorang fisikawan bernama Ronald Mallet, bahkan berinisiatif untuk membuat mesin waktu agar ia bisa berjumpa dengan ayahnya yang sudah meninggal saat usianya baru 10 tahun.

Masih ingat kisah tentang John Titor? Seorang prajurit militer yang mengaku berasal dari tahun 2036. Ia mengaku, bahwa ia ditugasi untuk mendebug IBM seri tertentu. Dan secara kebetulan, ia terdampar di zaman kita. Bahkan, ia sempat memotret mesin waktu yang ia gunakan dan mengupload-nya ke internet.

Setelah John Titor, kemudian muncul lagi seseorang yang mengaku sebagai time traveler. Bahkan, menurut pengakuannya, ia berasal dari tahun yang lebih jauh, yaitu 2256. Ia bernama Andrew Carlssin.

Ia menjadi pusat perhatian karena bisa memenangkan trading dari 126 keputusan yang sangat berisiko, anehnya, tak ada satupun yang gagal. Ia berhasil meningkatkan portofolionya dari $800, ke $350.000.000. Tentu saja hal ini membuat para trader di Wall Street curiga.

Kemudian SEC meminta FBI menyelidiki hal ini. Carlssin mengaku ia berasal dari masa depan, dan ia memiliki pengetahuan untuk memenangkan trading—yang di masa depannya dianggap hal yang biasa. Maksudnya, merupakan sesuatu yang diketahui semua orang.

Bagikan Artikel ini