Kisah Leender Miero Si Juragan Yahudi Di Betawi

Batavia atau Jakarta sekarang sudah terkenal sejak ratusan tahun yang lalu sebagai sebuah kota tempat bertemu dan bermukim nya berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia dan di seluruh dunia, termasuk orang orang Yahudi atau keturunan Yahudi, salah satu Yahudi yang pernah merantau dan sukses di kota Batavia ialah Juda Leo Ezekiel igel alias Leendert Miero.

Lelaki yahudi asal Polandia ini hidup dari tahun 1755 dan wafat tahun 1834. Pada awalnya Miero merantau ke negeri Hindia Belanda dengan bermodalkan nekat, ia sempat hidup lontang lantung di batavia sebelum mendapat pekerjaan sebagai tukang jaga rumah gubernur jenderal VOC, Reynier de Klerk yang sekarang jadi gedung arsip nasional.
Pada suatu hari Miero apes kedapatan tertidur pada saat jadwal piket jaga, sebagai hukuman dia dicambuk 50 kali di bokongnya, sehabis kejadian memalukan itu dihadapan rekan-rekan nya dia bersumpah demi Abraham, Ishak dan yakub bahwa suatu hari dia akan beli rumah mewah itu, tentu saja Miero ditertawakan rekan rekan nya karena dikira mimpi di siang bolong.

Tak lama setelah itu Miero resign dan lebih memilih menjadi seorang pengusaha, waktu terus bergulir dan beruntung siratan nasib nya sangat bagus, Miero sukses besar dan jadi pengusaha batu permata dan rentenir. Ia menepati janjinya dengan membeli rumah bekas majikannya ini pada 1800,sebagai ungkapan syukur ia sering mengadakan pesta pesta dirumah nya yang besar bukan untuk merayakan kesuksesan nya tapi untuk mengenang penderitaan yang pernah ia alami.

Disamping rumah di dalam kota yang sekarang jadi gedung arsip nasional, Miero membeli villa peristirahatan pinggir kota di daerah pondok gede yang jadi cikal bakal nama daerah pondok gede, dan dirumah peristirahatan nya inilah Miero menghembuskan nafas terakhir nya pada 1834, jasad nya dimakamkan di pekarangan villa pondok gede, sayang villa megah beserta makam pemiliknya itu sudah musnah digusur Untuk dijadikan mall dan batu nisannya dicongkel untuk dijadikan pondasi rumah penduduk. Itulah sekelumit cerita tentang juragan Yahudi dari betawi Leendert Miero (1755-1834).

Bagikan Artikel ini