5 Filosofi Pegangan Teguh Anak Kost-Kosan
Hidup jadi anak kos-kosan tak semudah yang kamu bayangkan. Jauh dari orang tua dan harus hidup mandiri sendirian adalah hal yang sulit bagi anak kosan.
Namun bukan berarti hidup anak kos sangat menderita, justru bisa saja mereka jauh lebih bahagia dari anak rumahan. Mereka akan tumbuh jadi orang dengan karakter yang kuat, baik dari mental, fisik dan pengetahuan karena sudah terbiasa melakukan segala hal sendirian.
Berikut 5 filosofi yang dipegang erat oleh anak kosan agar kehidupannya jauh lebih mudah dan bahagia. Patut dipelajari ini!
1. Buatlah hidup semudah mungkin
Anak kos tidak suka membuat hidup semakin ribet. Mereka suka memikirkan bagaimana caranya agar hidup lebih mudah dan simpel. Buktinya saja satu kamar mandi untuk rame-rame tidak masalah.
2. Jadilah orang kreatif
Anak kos-kosan itu sebenarnya sangat kreatif lho. Mampu mengandalkan sesuatu yang tadinya tidak berguna jadi bergunu. Contohnya saja rice cooker dijadikan tempat untuk menyeduh mie instan.
3. Jangan boros, belajar menghemat
Ketika memilih menu makanan, anak kosan cenderung memilih yang paling murah. Mereka mampu mengeluarkan anggaran sesuai rencana. Jika punya uang Rp 10 ribu, mau tak mau mereka harus mencari cara bagaimana caranya makan dengan uang segitu.
4. Tak selamanya hidup itu bergantung pada orang tua
Suatu saat nanti hidup itu harus bisa mandiri, tidak melulu bergantung pada orang tua. Itulah prinsip yang dipegang anak kosan untuk menyemangati hidupnya.
5. Belajar mengatasi masalah sendiri
Jauh dari orang tua membuat anak kosan belajar untuk mengatasi masalah sendiri. Misalnya saat sakit, anak kosan harus pergi berobat sendiri, berbeda jika di rumah, pasti akan diurus oleh orang tua.
Belum ada Komentar untuk "5 Filosofi Pegangan Teguh Anak Kost-Kosan"
Posting Komentar