4 Kota Besar Dunia Yang Ternyata Dibangun Oleh Para Budak
1. Havana ( Kuba)
Hampir semua bangunan tua di Havana dibangung oleh para budak. Grand Old Square adalah contohnya. Tempat ini digunakan sebagai pasar budak, tempat dimana orang-orang dibeli dengan harga sangat murah. Bahkan di Havana kita dapat melihat tempat dimana para budak melakukan pemberontakan, dimana pada akhirnya Kerajaan Spanyol yang berkuasa pada saat itu berhasil menumpas pemberontakan. Perbudakan di Havana baru di hapus pada tahun 1886.
2. Mexico City (Meksiko)
Mexico City modern saat ini berdiri di atas sisa-sisa kota Tenochtitlan yang telah lama terkubur, kota metropolitan Aztec yang dilenyapkan Hernan Cortes pada 1521. setelah sukses meratakan kota Tenochtitlan, Cortes mebiarkan para penduduk Aztec untuk tetap tinggal dan menjadikan mereka sebagai budak untuk membangun kembali kota dengan gaya Eropa di atas reruntuhan Tenochtitlan.
3. Venice ( Italia)
Di Italia dulu juga pernah melakukan perdagangan budak sama saat bangsa eropa melakukannya. Pada saat itu Venisia menghasilkan banyak uang dari perbudakan yang mampu mendorong ekonomi mereka. Para pedagang bisa menghasilkan keuntungan hingga 150% dari penjualan budak. Karena hampir setiap lapisan masyarakat di Venisia minimal memiliki 1 budak yang mereka gunakan.
4. Rio De Janeiro (Brasil)
Brasil adalah negara dengan penduduk keturunan Afrika terbanyak diluar benua Afrika. Alasannya adalah karena dahulu ketika puncak dari perdagangan budak, Brasil menyumbang 40% dari perdagangan transatlantik. Salah satu pusat kegiatan ini adalah di dermaga Valongo yang mana sekarang menjadi bagian dari kota Rio de Janeiro. Sekitar satu juta budak dijual disini yang mana menyebabkan lonjakan pertumbuhan ekonomi. Dermaga ini menjadi titik utama pemberangkatan para budak ke seluruh Amerika Selatan. Tanpa kegiatan ini di masa lalu, Rio de Janeiro dan Brasil tidak akan terlihat seperti sekarang.
Belum ada Komentar untuk "4 Kota Besar Dunia Yang Ternyata Dibangun Oleh Para Budak"
Posting Komentar