Nggak Enak Loh Kalau Anda Terjepit Di Dua Pilihan


Seperti buah simalakama, makan bapak meninggal, gak makan ibu yang meninggal. Ungkapan itu cocok di peruntukkan bagi yang sedang mengalami kebimbangan dalam hidupnya. Kebimbangan yang gak ada jalan keluarnya. Sama - sama beratnya. Sama - sama pentingnya.

Pasti semua pernah ngalamin kondisi kayak gitu kan? Susah banget menentukan pilihan. Apalagi kalo pilihan itu berpengaruh untuk masa depan, gak boleh gegabah dalam menjatuhkan pilihan. Tapi kalau tidak segera menentukan pilihan, malah akan jadi beban pikiran. Terjepit di antara dua pilihan itu nggak enak ya.


Lulus sekolah udah ada keinginan buat ngelanjutin pendidikan. Daftar kuliah dan akhirnya keterima di kampus sesuai dengan yang di inginkan itu rasanya menyenangkan banget. Belum lagi kalau jurusan yang di ambil juga sesuai dengan passion. Kalau orang tua mampu biayain sih gak masalah, kalau enggak? Mau gak mau mesti cari kerja supaya kuliah tetap lanjut. Di semester awal, mungkin gak bakal ganggu kuliah. Tapi kalau udah semester akhir dan menuntut harus fokus kuliah. Tapi kalau berhenti kerja dapur gak bisa ngebul? Simalakama banget pastinya.


Terjepit antara kuliah atau nikah.
Ini sih seringnya di alamin sama Sista. Jodoh udah ada, orang tua juga udah setuju. Tapi sebenarnya dalam hati yang paling dalam belum pengen berumah tangga. Masih pengen ngelanjutin pendidikan dulu. Tapi di sisi lain kalau nolak jodoh takut ntar pamali. Apalagi kalau orang tua udah nyuruh buru - buru kimpoi. Bingung kan jadinya. Bisa sih kimpoi sambil kuliah, tapi kalau udah kimpoi kan ribet, belum lagi kalau punya si kecil.



Kejepit antara pilihan orang tua atau pilihan sendiri.
Siapa sih orang tua yang pengen anak kesayangannya hidupnya susah. Pasti semuanya pengen anaknya sukses dan bahagia dalam hidupnya. Oleh karena itu, biasanya orang tua turut andil memberikan saran dan masukan terhadap segala hal yang menyangkut masa depan anaknya. Misalnya dalam hal kuliah, jurusan yang kita pilih kadang gak sesuai dengan yang mereka pilih. Atau dalam hal jodoh, kadang mereka punya pertimbangan atau calon yang menurut mereka terbaik buat kita.



Saat kerja, terjepit antara perintah si bos dengan hati nurani.
Mencari pekerjaan memang tidak mudah. Lapangan kerja terbatas, sementara pencari kerja makin tahun makin meningkat. Kalau udah dapet kerja sesuai keinginan pasti bakal seneng banget. Tapi ingat, kalau ente udah tanda tangan kontrak dengan tempat kerja, artinya apapun yang di perintah bos kita wajib buat ngikutin. Tidak terkecuali jika perintah itu sebenarnya melanggar aturan negara. Misalnya aja si bos nyuruh pegawainya memanipulasi laporan pajak.



Terjepit antara dua wanita
Ini berlaku buat Agan yang suka mendua. Satu buat prime. Satu buat klon. Udah macem id di Kaskus aja. Maunya sih satunya buat cadangan, tapi kalau ternyata dua- duanya punya kelebihan masing - masing. Saat mau di seriusin bingung kan mau pilih yang mana. Masak iya mau poligami. Yang ada malah gampar - gamparan tuh mereka.


Memilih di antara dua pilihan memang sulit. Apalagi jika dua - duanya punya kelebihan dan kekurangan masing - masing. Pilih pilihan yang ini jangan - jangan ntar begini. Pilih yang itu jangan - jangan ntar begitu. Jika sudah demikian, tidak ada yang bisa kita lakuin selain berserah diri kepada - Nya. Dan jika sudah mendapatkan jawabannya, yakinkan bahwa apapun keputusan yang bakal ente ambil pasti punya resiko. Mau gak mau kita harus siap menerima resikonya.
So, kalau ente punya masalah dengan yang namanya "terjepit", bisa di share di mari ya GanSis, siapa tau ada solusi dari permasalahan yang ente hadapi.

Source : powerpunk

Belum ada Komentar untuk "Nggak Enak Loh Kalau Anda Terjepit Di Dua Pilihan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel