5 Mitos dan Fakta Adat Minang yang Tersohor Sampai Saat Ini

Mitos dan fakta adat Minang-Suku Minangkabau atau suku Minang merupakan suku yang mendiami wilayah Sumatera Barat dan sebagian Riau. Suku ini sangat kental dengan sistem matrilinealnya yakni suatu adat masyarakat yang mengatur sistem kekeluargaanya menggunakan pihak ibu. Dalam hal ini wanita memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam tatanan masyarakat. Selain itu, budaya minang sangatlah identik dengan budaya keislaman.Prinsip keislaman pada adat Minangkabau tersebut tertuang pada pernyataan adat basandi syarak.Orang-orang Minangkabau sendiri termasuk orang-orang yang suka merantau dan suka berdagang di manapun mereka berada. Berikut adalah mitos dan fakta adat Minang tersebut.




5 Mitos dan Fakta Adat Minang yang Tersohor Sampai Saat Ini


 Adat Balimau
1. Adat Balimau 
Hal pertama yang harus Anda ketahui tentang mitos dan fakta tradisi suku Minang adalah adat balimau. Adat balimau merupakan tradisi untuk membersihkan diri sebelum bulan Ramadhan dengan cara mandi. Kegiatan balimau biasanya dilakukan di lubuak atau sungai. Adat ini bertujuan untuk menyucikan bathin dengan cara bermaaf-maafan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi ini sangatlah meriah karena selain acara makan bersama, tradisi ini juga difungsikan sebagai ajang bersilaturahmi.


Makan Bajamba
2. Makan Bajamba
Hal kedua yang harus Anda ketahui tentang mitos dan fakta tradisi suku Minang adalah adat makan bajamba.Makan bajamba atau dikenal dengan makan barapak adalah tradisi makan-makan bersama pada sebuah tempat yang biasanya sering dilakukan pada hari-hari besar keagamaan terutama islam.


Batagak Kudo - Kudo
3. Batagak Kudo-Kudo
Batagak kudo-kudo merupakan sebuah upacara adat Minangkabau yang merupakan satu rangkaian panjang dalam membangun sebuah rumah. Tradisi ini dilakukan saat sebuah rumah baru akan dipasang kuda-kuda. Tradisi ini dilakukan dengan cara mengundang tetangga sekitar dan keluarga.


Batagak Pangulu
4. Batagak Pangulu
Batagak pangulu adalah sebuah upacara adat yang bertujuan untuk mengangkat pimpinan atau ketua suku dalam suatu daerah.Suku Minangkabau juga memiliki sub-suku di setiap daerahnya. Pimpinan atau ketua suku dari daerah tersebut dikenal dengan datuak atau penghulu suku. Tradisi ini ditandai dengan prosesi penyembelihan kerbau lalu disusul dengan sebuah pesta yang berlangsung selama 3 sampai 7 hari.


Turun Mandi
5.Turun Mandi
Tradisi turun mandi adalah sebuah acara arak-arakan yang dibawa ke sungai. Sungai tersebut adalah tempat bermuaranya acara tersebut. Tradisi ini sebagai bentuk syukur atas kelahiran seorang anak di dunia. Selain itu, turun mandi jug bertujuan untuk memperkenalkan kepada lingkungan sekitar kepada anak yang baru lahir tersebut. Turun mandi merupakan tradisi yang masih ada sampai saat ini.


Demikianlah beberapa informasi singkat tentang 5 mitos dan fakta adat Minang yang tentunya sangat menarik untuk dibahas. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda!


Sumber : kaskus / sipbabami

Belum ada Komentar untuk "5 Mitos dan Fakta Adat Minang yang Tersohor Sampai Saat Ini"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel