Fakta Dibalik Mitos Kopi DAN Rahasia Menikmati Kopi Hitam
Sambil minum kopi, dan ditemani beberapa snack dan rokok ditangan saya Lanjutan Treat Mengungkap Strategi Pemasaran Kopi (Treat Untuk Konsumen Cerdas). dan sekarang membahas mengenai Fakta Dibalik Mitos Kopi DAN Rahasia Menikmati Kopi Hitam.
Saat ini, terdapat dua jenis kopi yang selalu menjadi pilihan untuk di jadikan minuman kopi, yakni : robusta & arabica.
Kopi robusta memiliki harga yang relatif lebih murah daripada arabica. Kopi robusta memiliki karakteristik rasa yang cenderung kearah “pahit”.
Efek dari banyaknya kafein yang terkandung di dalamnya. Sementara itu arabica, dihargai lebih mahal daripada robusta, Itu dikarenakan proses penanaman & pasca panen nya yang lebih rumit. Dan karakteristik kopi arabica lebih cenderung ke arah “asam”.
Selain itu kafein yang terdapat dikopi arabica jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan robusta, liberica, excelsa,dll. Bahkan di Brazil telah di temukan proses agar biji kopi arabica menjadi tanpa kafein sama sekali.
Beberapa kawan pernah bertanya kepada saya. ” Kenapa yah, kalau saya minum kopi itu, perut saya menjadi sakit. seperti asam lambung"
Saya tegaskan disini, hal2 yang terjadi seperti di atas itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kopi ( yang bagus ). Kopi Arabica yang saya bilang asam, itu sebenarnya bukan biang keladi dari asam lambung agan. Asam yang terdapat di kopi Arabica itu hanya “Sensasi” yang terdapat di lidah. Berikut ada 3 faktor utama yang menjadi penyebab “asam lambung” seperti kasus di atas. :
1. Lihat dulu, anda sedang meminum kopi apa ?. Kopi sachet ?… Ya sudahlah tidak perlu di bahas
2. Sakit perut tersebut mungkin terjadi karena anda belum makan. Kopi itu bersifat merangsang lambung untuk bekerja, dan bila di lambung tidak ada asupan. jadilah sakit perut. Karena itu sebelum ngopi lebih baik makan dulu biar nikmat !
3. Dan yang terakhir itu, kemungkinan karena alat kopi / gelas yang yang digunakan dalam keadaan kurang bersih. Jangankan untuk minum kopi, untuk makan biasa saja, bisa menjadi sakit perut.
” Takut ah Gan !, kalau banyak minum kopi nanti tidak bisa tidur“
Itu juga tergantung dari jenis kopi apa yang anda minum.
Zat kafein lah yang menyebabkan orang menjadi “kuat begadang”. Zat kafein banyak terkandung di dalam kopi robusta. Kopi yang banyak ditemukan di kopi-kopi sachet. Sementara itu di dalam kopi arabica hanya sedikit kandungan kafein nya. Jadi kopi arabica saya sarankan, bila jam tidur agan tidak ingin terganggu.
Minuman kopi itu sebenarnya bukan minuman yang hanya untuk menemani begadang agan saja. Tahukah agan? Bahwa, setiap kopi itu memiliki karakteristik rasa yang berbeda?, bergantung dari mana daerah biji berasal.
Seperti contoh : mandeling sumatera utara memiliki karakteristik kopi rasa tembakaunya, kopi bali kintamani memiliki rasa citrus kulit jeruknya, atau kopi yang berasal dari asal muasal kopi yaitu, ethiopia memiliki rasa khas winey. Karena itu bangsa eropa menyebut minuman kopi itu winenya orang muslim.
Saya pribadi lebih merekomendasikan kopi arabica bila kalian benar-benar ingin menikmati rasa-rasa yg terdapat di kopi. Itu karena arabica memiliki lebih beragam karakteristik,jumlah dan varietas di bandingkan dengan robusta.
Salah satu bagian penting di dunia kopi arabica adalah. Jangan pernah mencampurkan gula kedalam cangkir kopi agan. Kecuali bila agan ingin cepat terserang penyakit diabetes dan merusak rasa dari kopi tersebut. Memang mungkin awalnya agan akan tidak suka dengan rasanya, bila tanpa gula.
Namun dengan seiring berjalannya waktu sekitar 1 minggu. Saya yakin agan akan mulai bisa menikmatinya dan menemukan beberapa rasa sensasi . Dan sekali lagi saya merekomendasikan minum kopi arabica dahulu yang tanpa gula ketimbang robusta, karena sifat ke “asam”an dari arabica lebih bisa di terima ketimbang sifat pahit” dari robusta.
Sebenarnya cukup mudah untuk mendapatkan secankir kopi enak. Hanya tinggal melangkah masuk kedalam cafe dan memesan kopi disana. Akan tetapi harga black coffee di indonesia cukup mahal. Sekitar rp 20.000. Sehari, kalau minum 3 x sehari. Setidaknya kita harus mengeluarkan 2 lembar rp 50.000.
Tapi tenang ! Bila agan sedang berkantong cekak atau memang ingin menikmati kopi di rumah. Akan saya kasih tips-tipsnya
Agan bisa menghemat uang “cafe” agan dengan cara : membeli kopi yang masih berbentuk biji ( whole bean ). Bisa dicari di supermarket, bahkan di mini market di daerah Kemang , Jakarta. Menyediakannya lho!.
Tetapi saya lebih merekomendasikan membelinya di cafe saja, karena lebih terjamin walaupun harganya memang agak lebih mahal.
Harga whole bean arabica di cafe itu sekitar Rp 65.000 per 250 gram. Bila membeli robusta bisa setengah dari harga arabica!. 250 gram itu bisa di gunakan untuk 25 cangkir. Bila 1 cangkir memakai 10 gram kopi (standar internasional).
Berarti 65.000 : 25 cangkir = Rp 2600. Jadi untuk minum kopi yang berkualitas baik di rumah itu hanya butuh rp 2.600 per cangkir!. Murahkan?
Tapi jangan senang dulu. Untuk bisa menikmati kopi enak seperti yang saya terangkan di atas, agan membutuhkan beberapa alat seduh kopi manual ( manual brewing ). Yang bisa di dapatkan di toko alat2 kopi. Akan tetapi toko alat kopi di indonesia itu sangat jarang sekali. Cukup dengan mencarinya di google dengan keyword ” toko alat kopi “.
Alat yang paling penting, yang harus agan miliki adalah “coffee grinder”. Sebuah alat yang khusus untuk menggiling kopi. Bila agan menggiling biji kopi yang agan beli dari cafe tersebut menggunakan blender atau di tumbuk. Itu akan mengakibatkan bubuk yang tidak merata, yang berimbas, rasa kopi yang menjadi tidak maksimal.
Harga grinder pun bervariatif. Mulai dari ratusan ribu sampai ratusan juta!. Ada dua jenis utama dari grinder : electric grinder & hand grinder. Untuk pemula, saya rekomendasikan hand grinder ( kecuali bila agan memiliki uang lebih, bisa ke electric ;p ). Harga hand grinder cukup murah berkisar dari 300rb sampai 1juta rupiah.
Menurut saya pribadi hand grinder jenis “Hario Skerton” dari Jepang lah yang terbaik. Dari segi hasil gilingan, tahan lama dan yang paling terpenting harganya murah . Harga Hario Skerton berkisar Rp 450.000 . Nah itu untuk grindernya, sekarang kita ke alat seduhnya!
Tips: jauh lebih baik, kita menggiling kopinya pada saat ingin menyeduhnya, dengan begitu kita akan mendapatkan seduhan kopi yang lebih fresh. Yang barang tentu tidak akan agan temukan di kopi sachet.
Sebenarnya sangat banyak sekali jenis alat seduh kopi. Mulai dari espresso machine yang membutuhkan waktu hanya 20 detik untuk per-cup@30ml. Sampai cold brew yang membutuhkan waktu 12 jam !.
Untuk pemula saya merekomendasikan yang plaing sederhana dulu, yaitu : french press!
Alat ini sangat simple, karena hanya membutuhkan bubuk kopi dengan gilingan kasar ( bisa kita setting kasar & halusnya dari grinder kita sendiri ). Dan air panas. Harga french press yang berkualitas baik seperti cps-02 hario itu seharga kurang lebih 300rb-an.
So !… Lebih baik keluar uang lebih besar di awalkan? Tapi selanjutnya menjadi lebih murah.
Okay ! Saya rasa sudah cukup sharing uneg-uneg tentang kopinya. Semoga semuanya jadi lebih mengerti seperti apa dunia kopi Indonesia saat ini.
“Kopi terbaiknya terkenal di luar negeri, eh! Orang Indonesianya malah minum kopi sachetan “. Bagaikan tikus yang mati di lumbung padi.”
#GerakanNasionalRevolusiMental
Sumber : kaskus / izun9
Saat ini, terdapat dua jenis kopi yang selalu menjadi pilihan untuk di jadikan minuman kopi, yakni : robusta & arabica.
Kopi robusta memiliki harga yang relatif lebih murah daripada arabica. Kopi robusta memiliki karakteristik rasa yang cenderung kearah “pahit”.
Efek dari banyaknya kafein yang terkandung di dalamnya. Sementara itu arabica, dihargai lebih mahal daripada robusta, Itu dikarenakan proses penanaman & pasca panen nya yang lebih rumit. Dan karakteristik kopi arabica lebih cenderung ke arah “asam”.
Selain itu kafein yang terdapat dikopi arabica jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan robusta, liberica, excelsa,dll. Bahkan di Brazil telah di temukan proses agar biji kopi arabica menjadi tanpa kafein sama sekali.
Beberapa kawan pernah bertanya kepada saya. ” Kenapa yah, kalau saya minum kopi itu, perut saya menjadi sakit. seperti asam lambung"
Saya tegaskan disini, hal2 yang terjadi seperti di atas itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan kopi ( yang bagus ). Kopi Arabica yang saya bilang asam, itu sebenarnya bukan biang keladi dari asam lambung agan. Asam yang terdapat di kopi Arabica itu hanya “Sensasi” yang terdapat di lidah. Berikut ada 3 faktor utama yang menjadi penyebab “asam lambung” seperti kasus di atas. :
1. Lihat dulu, anda sedang meminum kopi apa ?. Kopi sachet ?… Ya sudahlah tidak perlu di bahas
2. Sakit perut tersebut mungkin terjadi karena anda belum makan. Kopi itu bersifat merangsang lambung untuk bekerja, dan bila di lambung tidak ada asupan. jadilah sakit perut. Karena itu sebelum ngopi lebih baik makan dulu biar nikmat !
3. Dan yang terakhir itu, kemungkinan karena alat kopi / gelas yang yang digunakan dalam keadaan kurang bersih. Jangankan untuk minum kopi, untuk makan biasa saja, bisa menjadi sakit perut.
” Takut ah Gan !, kalau banyak minum kopi nanti tidak bisa tidur“
Itu juga tergantung dari jenis kopi apa yang anda minum.
Zat kafein lah yang menyebabkan orang menjadi “kuat begadang”. Zat kafein banyak terkandung di dalam kopi robusta. Kopi yang banyak ditemukan di kopi-kopi sachet. Sementara itu di dalam kopi arabica hanya sedikit kandungan kafein nya. Jadi kopi arabica saya sarankan, bila jam tidur agan tidak ingin terganggu.
Minuman kopi itu sebenarnya bukan minuman yang hanya untuk menemani begadang agan saja. Tahukah agan? Bahwa, setiap kopi itu memiliki karakteristik rasa yang berbeda?, bergantung dari mana daerah biji berasal.
Seperti contoh : mandeling sumatera utara memiliki karakteristik kopi rasa tembakaunya, kopi bali kintamani memiliki rasa citrus kulit jeruknya, atau kopi yang berasal dari asal muasal kopi yaitu, ethiopia memiliki rasa khas winey. Karena itu bangsa eropa menyebut minuman kopi itu winenya orang muslim.
Saya pribadi lebih merekomendasikan kopi arabica bila kalian benar-benar ingin menikmati rasa-rasa yg terdapat di kopi. Itu karena arabica memiliki lebih beragam karakteristik,jumlah dan varietas di bandingkan dengan robusta.
Salah satu bagian penting di dunia kopi arabica adalah. Jangan pernah mencampurkan gula kedalam cangkir kopi agan. Kecuali bila agan ingin cepat terserang penyakit diabetes dan merusak rasa dari kopi tersebut. Memang mungkin awalnya agan akan tidak suka dengan rasanya, bila tanpa gula.
Namun dengan seiring berjalannya waktu sekitar 1 minggu. Saya yakin agan akan mulai bisa menikmatinya dan menemukan beberapa rasa sensasi . Dan sekali lagi saya merekomendasikan minum kopi arabica dahulu yang tanpa gula ketimbang robusta, karena sifat ke “asam”an dari arabica lebih bisa di terima ketimbang sifat pahit” dari robusta.
Sebenarnya cukup mudah untuk mendapatkan secankir kopi enak. Hanya tinggal melangkah masuk kedalam cafe dan memesan kopi disana. Akan tetapi harga black coffee di indonesia cukup mahal. Sekitar rp 20.000. Sehari, kalau minum 3 x sehari. Setidaknya kita harus mengeluarkan 2 lembar rp 50.000.
Tapi tenang ! Bila agan sedang berkantong cekak atau memang ingin menikmati kopi di rumah. Akan saya kasih tips-tipsnya
Agan bisa menghemat uang “cafe” agan dengan cara : membeli kopi yang masih berbentuk biji ( whole bean ). Bisa dicari di supermarket, bahkan di mini market di daerah Kemang , Jakarta. Menyediakannya lho!.
Tetapi saya lebih merekomendasikan membelinya di cafe saja, karena lebih terjamin walaupun harganya memang agak lebih mahal.
Harga whole bean arabica di cafe itu sekitar Rp 65.000 per 250 gram. Bila membeli robusta bisa setengah dari harga arabica!. 250 gram itu bisa di gunakan untuk 25 cangkir. Bila 1 cangkir memakai 10 gram kopi (standar internasional).
Berarti 65.000 : 25 cangkir = Rp 2600. Jadi untuk minum kopi yang berkualitas baik di rumah itu hanya butuh rp 2.600 per cangkir!. Murahkan?
Tapi jangan senang dulu. Untuk bisa menikmati kopi enak seperti yang saya terangkan di atas, agan membutuhkan beberapa alat seduh kopi manual ( manual brewing ). Yang bisa di dapatkan di toko alat2 kopi. Akan tetapi toko alat kopi di indonesia itu sangat jarang sekali. Cukup dengan mencarinya di google dengan keyword ” toko alat kopi “.
Alat yang paling penting, yang harus agan miliki adalah “coffee grinder”. Sebuah alat yang khusus untuk menggiling kopi. Bila agan menggiling biji kopi yang agan beli dari cafe tersebut menggunakan blender atau di tumbuk. Itu akan mengakibatkan bubuk yang tidak merata, yang berimbas, rasa kopi yang menjadi tidak maksimal.
Harga grinder pun bervariatif. Mulai dari ratusan ribu sampai ratusan juta!. Ada dua jenis utama dari grinder : electric grinder & hand grinder. Untuk pemula, saya rekomendasikan hand grinder ( kecuali bila agan memiliki uang lebih, bisa ke electric ;p ). Harga hand grinder cukup murah berkisar dari 300rb sampai 1juta rupiah.
Menurut saya pribadi hand grinder jenis “Hario Skerton” dari Jepang lah yang terbaik. Dari segi hasil gilingan, tahan lama dan yang paling terpenting harganya murah . Harga Hario Skerton berkisar Rp 450.000 . Nah itu untuk grindernya, sekarang kita ke alat seduhnya!
Tips: jauh lebih baik, kita menggiling kopinya pada saat ingin menyeduhnya, dengan begitu kita akan mendapatkan seduhan kopi yang lebih fresh. Yang barang tentu tidak akan agan temukan di kopi sachet.
Sebenarnya sangat banyak sekali jenis alat seduh kopi. Mulai dari espresso machine yang membutuhkan waktu hanya 20 detik untuk per-cup@30ml. Sampai cold brew yang membutuhkan waktu 12 jam !.
Untuk pemula saya merekomendasikan yang plaing sederhana dulu, yaitu : french press!
Alat ini sangat simple, karena hanya membutuhkan bubuk kopi dengan gilingan kasar ( bisa kita setting kasar & halusnya dari grinder kita sendiri ). Dan air panas. Harga french press yang berkualitas baik seperti cps-02 hario itu seharga kurang lebih 300rb-an.
So !… Lebih baik keluar uang lebih besar di awalkan? Tapi selanjutnya menjadi lebih murah.
Okay ! Saya rasa sudah cukup sharing uneg-uneg tentang kopinya. Semoga semuanya jadi lebih mengerti seperti apa dunia kopi Indonesia saat ini.
“Kopi terbaiknya terkenal di luar negeri, eh! Orang Indonesianya malah minum kopi sachetan “. Bagaikan tikus yang mati di lumbung padi.”
#GerakanNasionalRevolusiMental
Sumber : kaskus / izun9
Belum ada Komentar untuk "Fakta Dibalik Mitos Kopi DAN Rahasia Menikmati Kopi Hitam"
Posting Komentar