7 Berita Hoax yang Menghebohkan di 2015

PEMBUKAAN

Sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2016, mari kita semua melakukan hal-hal yang lebih baik dari tahun ini, sebagai salah satu contoh gak lagi suka berbohong.
Nah bro sist, ngomong-ngomong soal bohong nih, selama 2015 masih aja ada bertebaran berita-berita palsu, fake, bohong, alias hoax ya menyebar di masyarakat. Ane coba untuk rangkumin beberapa berita yang udah pasti ternyata hoax.
Mau tau apa aja? Langsung cekidot dibawah bray!


 HOAX



 1. Heboh Jackie Chan Masuk Islam


Beredar kabar bahwa Jackie Chan telah pindah ke agama Islam dan menjadi juru bicara kaum muslim Uighur China. Namun FAKTANYA tidak ada konfirmasi resmi dari pihak Jackie Chan mengenai kepindahan dia masuk Islam. Songkok yang digunakan Jackie pada foto yang beredar sebenarnya karena Jackie sedang dalam acara pemberian gelar Datuk kepadanya di Malaysia.



2. Bahaya Menempel Plester Penurun Panas di Dahi


Informasi ini pertama kali tersebar di Malaysia lalu sampai juga di Indonesia. Disebutkan bahwa plester penurun demam atau cool fever dapat menyebabkan penyakit jika terlalu sering ditempelakan pada dahi. Beberapa pihak telah mendatangi dr. Harlina yang menulis berita tersebut di sebuah blog kesehatan Malaysia. Berikut salah satu screenshot yang ditulis dr. Harlina.

Dia menuliskan bahwa cool fever dapat menyebabkan kerusakan otak. Namun FAKTANYA banyak dokter di Indonesia dan Malaysia menyangkal berita tersebut dan mengatakan tidak benar. Memang, efektifitas dari plester penurun demam atau cool fever masih bisa diperdebatkan. Tapi tidak bisa menyebabkan kerusakan otak. Di belakang dahi itu ada otak, tapi tidak secara langsung. Sebelum otak, ada kulit kemudian tengkorak. Orang non medis saja seharusnya tahu tentang ini. Bahkan dalam otak itu sendiri ada penghalang darah otak. Dari penjelasan seorang dokter, cool fever bertindak dengan menghamburkan panas untuk membantu mengurangi suhu, sama seperti bagaimana kain kompress demam bekerja. 



3. Pesan Berantai Korban Tragedi Mina



Berita ini awalnya berasal dari sebuah pesan berantai di Whatsapp pada 24 September 2015. Terlihat pada foto bersumber pada Indosiar seakan berita tersebut valid. Namun setelah diselidiki, FAKTANYA daftar korban tersebut memang korban tragedi Mina namun yang terjadi pada tahun 2004. Memang pada situs Indosiar tidak mencantumkan tanggal dan tahunnya. Untuk lebih validnya, dapat dilihat pada situs www.tempo.co.id karena mencantumkan nama korban yang sama persis beserta tanggal dan tahun kejadiannya. 



4. Campuran Udang dan Vitamin C Dapat Menjadi Racun yang Berbahaya


Beredar berita dalam dunia maya bahwa ketika mengkonsumsi udang dan vitamin C secara bersamaan dapat menimbulkan racun Arsenik yang sangat mematikan. Setelah diteliti oleh para dokter, FAKTANYA keracunan akibat mengkonsumsi udang dan vitamin C dalam waktu berdekatan tidaklah benar. Arsenik merupakan bahan kimia yang terdapat secara alami dari hasil sampingan berbagai aktivitas manusia. Udang dan vitamin C sendiri tidak memiliki proses kimiawi yang jelas. Tidak benar bahwa kandungan Arsenic Pentoxide dalam udang yang bila bereaksi dengan vitamin C akan membentuk Arsenic Trioxide yang tergolong toksik. Proses kimiawinya tidak memiliki dasar yang jelas.



5. Konser K-Pop Terbesar di Indonesia 2016


Angin segar berhembus pada penikmat K-Pop sesaat setelah akun twitter bernama W_Korean selaku promotor akan membuat konser akbar dengan menghadirkan 15 artis. Ternyata FAKTANYA akun itu adalah akun palsu, akun tersebut tiba-tiba merubah namanya dan mem-protect akunnya. Banyak pecinta K-Pop Indonesia yang merasa kecewa dan meluapkan kekesalannya melalui twitter. 


6. Foto Korban Penggusuran Kp Pulo Diamuk Satpol PP


Hati-hatilah terhadap informasi yang beredar di media sosial. Tidak semua info tersebut asli, tapi banyak juga yang dibumbui atau tak sepenuhnya sesuai dengan kejadian sebenarnya. Salah satunya adalah foto yang disebarluaskan lewat situs microblogging Twitter.


Foto tersebut diunggah oleh akun @MustofaNahra. Dia menyebutkan darah warga miskin ditumpahkan oleh aparat. "Apakah darah ini akibat perilaku PKI? BUKAN. Ini darah rakyat miskin yg ditumpahkan aparat di kampung pulo,"
Setelah diselidiki oleh para ahli, FAKTANYA foto tersebut bukan dari bentrok di Kampung Pulo, namun merupakan peristiwa dari bentrokan antara warga dan Satpol PP di dekat Makam Mbak Priok, Jakarta Utara. Peristiwa ini terjadi pada 14 April 2010 lalu.




7. Berita Pancing Hujan Menggunakan Air Garam di Baskom
Kita pasti masih ingat negara ini pernah dilanda kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah pada 2015 ini. Seharusnya kita memberikan pertolongan atau setidaknya doa kepada saudara-saudara kita yang tertimpa musibah, namun ternyata ada saja ulah iseng yang memanfaatkannya.



Beredar pesan berantai berisi petuah soal trik memancing hujan dengan menggunakan baskom berisi air garam yang diletakan di halaman rumah untuk memancing hujan. FAKTANYA Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, Hary Tirto Djatmiko menegaskan isi pesan berantai tersebut salah alias hoax. "Broadcast itu hoax. Pesan itu juga pernah terjadi di bulan September dan sudah pernah diklarifikasi," ucap Hary dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya air garam dalam baskom itu tidak bisa membuat uap dan menyebabkan hujan turun.
"Analogi mudahnya seperti ini, jangankan sebaskom air, baskom sebesar lautan dan samudera saja belum bisa serta merta membuat uap air di udara jadi jenuh dan turun hujan," tambahnya.



PENUTUP

Itulah beberapa rangkuman ane tentang berita hoax yang sempat beredar di kalangan masyarakat. Semoga di tahun 2016 nggak ada lagi yang namanya berita hoax. Aamiin
Tetapi kita juga sebagai pembaca jangan serta merta langsung menerima berita, pastikan agan sista sekalian selalu mengecek keasliannya, serta sumbernya darimana. Semoga kita semua gak gampang tertipu ya



Sumber : kaskus / greenlizzard

Belum ada Komentar untuk "7 Berita Hoax yang Menghebohkan di 2015"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel