MENGENAL ASAL USUL KALUNG DOG TAG (MILITARY ID-TAG)


Dalam film-film action, dog tag menjadi bagian tak terpisahkan dari penampilan seorang tentara. Pun pada kenyataannya memang demikian. Beberapa kesatuan militer di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Rusia dan Jerman, juga memakainya. Dog Tag adalah liontin atau bandul yang biasanya dipakai sebagai kalung oleh anggota militer. Bentuknya berupa lempengan pipih, berisi tentang identitas diri dari si pemakainya antara lain nama lengkap, Nomor Registrasi Personel , kesatuan, golongan darah dan agama. Namun, adakalanya isi dari Dog Tag ini berupa nomor jaminan sosial, nama keluarga, nama panggilan, tanggal lahir, golongan darah dan kesatuan di mana dia berasal.

Dog Tag banyak ragamnya , tergantung dari kebijakan dari masing-masing kesatuan militer atau negara dimana militer tersebut berada. Namun pada intinya adalah Dog Tag ini memberikan suatu informasi yang cukup akurat tentang si pemakai seandainya suatu ketika serdadu tersebut tertembak atau terluka maka informasi tentang jati diri serdadu tersebut akan segera diketahui oleh paramedis seperti nama dan golongan darah sehingga akan memudahkan proses identifikasi si korban.

Dog Tag ini terdiri dari 2 buah lempeng stainless stell dan pada kasus-kasus peperangan tertentu yang terjadi sering kali si serdadu tersebut meninggal dan tidak bisa dievakuasi pada saat itu sehingga salah satu lempeng Dog Tag tersebut akan di bawa oleh anggota lain yang masih hidup dan satunya lagi di tinggalkan pada tubuh si korban sehingga pada masanya nanti ketika mayat si serdadu ini akan di evekuasi maka jati diri si korban akan tetap diketahui meskipun kondisinya sudah rusak bahkan sudah menjadi kerangka sekalipun.

Lalu, bagaimana sih sebenarnya awal munculnya kalung dog tag itu? Nah di tulisan ini akan mengulas mengenai kalung dog tag alias kalung pria model army yang banyak digandrungi para pria. Cekibrot ....




Kenapa dinamakan Dog Tag ???



Secara umum, Dog Tag adalah kalung yang dikenakan oleh anjing yang memuat sebuah plat logam diatasnya tertulis nama pemilik anjing tersebut beserta alamatnya. Tujuannya adalah apabila sewaktu-waktu anjing tersebut hilang, orang yang menemukannya tahu kemana harus mengembalikannya.

Konsep identitas seperti itu, diadaptasi oleh militer Amerika. Dogtag digunakan oleh para serdadu Amerika untuk mengidentifikasi korban tewas atau cidera. Tapi tentu saja yang diadaptasi hanya konsepnya, bukan bentuknya. Bentuk dogtag yang dipakai oleh serdadu Amerika bukanlah seperti kalung choker yang biasa dipakaikan ke anjing.Bentuknya adalah sebuah plat metal yang tergantung pada rantai metal tipis. Pada plat metal, pesan ditulis dengan cara emboss atau huruf timbul.



Perang Sipil [1861-1865] tercatat sebagai insiden pertama ketika di Amerika terjadi perang sipil, di mana tentara Amerika berupaya untuk memastikan identitas mereka bisa dikenali ketika mereka tewas di medan perang. Metodenya bervariasi, tergantung inisiatif masing-masing prajurit. Tahun 1863, sebelum pertempuran Mine's Run di Virginia bagian utara, pasukan Jenderal Meade menuliskan nama dan julukan unit mereka pada kertas, lalu kertas pengenal itu ditempelkan pada pakaian ataupun barang-barang pribadi mereka. Selain kertas, bahan lain yang digunakan adalah potongan kayu yang dilubangi salah satu ujungnya sehingga bisa dikenakan sebagai liontin yang dikalungkan di leher. Sebagai penanda, sejumlah prajurit juga menuliskan nama dan alamat mereka di bagian belakang mantel atau menggoreskannya di ikat pinggang yang terbuat dari kulit.
 Dog Tag Civil War
Advokasi resmi pertama mengenai penerbitan Dog Tag terjadi pada tahun 1899. Chaplain Charles C. Pierce, yang ditugasi untuk mendirikan Quartermaster Office of Identification di Filipina, merekomendasikan dimasukkannya sebuah "cakram identitas" dalam kotak tempur sebagai jawaban atas kebutuhan identifikasi standar. Pada tahun 1913, regulasi ketentaraan memerintahkan penggunaan tag identifikasi. Empat tahun kemudian, semua prajurit tempur memakai cakram aluminium pada rantai di leher mereka. Sejak Perang Dunia II, cakram tersebut digantikan oleh bentuk lonjong yang secara umum disebut sebagai "Dog Tag."

Tujuan Dog Tag hanya terkait dengan penandaan. Dog Tag yang ditemukan di sekitar leher korban tidak akan dilepaskan kecuali jika korban perlu dikuburkan untuk sementara waktu. Jika hanya ada satu tag yang dikenali, tag yang lain dibuat sebagai pembanding yang pertama. Jika tetap tak dikenali, dibuatlah dua tag yang ditandai sebagai tak dikenal. Salah satu tag dikebumikan bersama korban, sementara tag lainnya ditempatkan pada sebuah cincin kawat di kuburan sementara.
 

Beberapa Contoh Dog Tag 
CLASSIC TAG
The Notched Tag, Dari masa Perang Dunia II, dimana salah satu sisinya ada coakan kecil. Berbahan almunium atau stainleess stell dengan rolled edge (lipatan tepi)
Classic vintage dogtags from WWII, Korea, and Vietname war era with debossed text and notch.


 VIETNAM TAG
 CURRENT ISSUE
 MEDICAL TAG

Medical tag biasa digunakan sebagai tag khusus bagi Tentara yg mempunyai perawatan khusus utk kesehatannya. Kadang digunakan oleh paramedic atau doctor dimedan tempur. Data yg tercantum singkat, karena baris 3,4 dan 5nya terpakai Logo Medic (Palang 6). Contoh : NO PENICILLIN , ASTHMA , ALLERGETIC dan lain-lain.


CONTOH FORMAT PENULISAN DOG TAG


CONTOH TEKNIK CETAK EMBOSS DAN DEBOSS





Penampakan Dog Tag dari beberapa Negara Lain
Kanada:

 Denmark:

Finlandia: 

Jerman:

Rusia: 

 Swedia: 


Tambahan / Artikel Menarik
 "Dog Tag" milik Cyril McCarthy Tekubur Selama 96 Tahun

Lempengan bandul identitas (Dog Tag) pejuang Perang Dunia (PD) I yang telah terkubur selama 96 tahun ditemukan di lapangan rumput di Perancis. Benda itu dikembalikan ke keluarga pemiliknya setelah upaya pencarian dilakukan di seluruh Australia.

Seorang pelajar di Perancis, Valentin Henon menemukan lempengan bandul identitas prajurit yang sudah tidak berbentuk lagi di sebuah lapangan di dekat rumahnya pada tahun 2012 lalu ketika sedang menggunakan alat pelacak besi miliknya.

Henon kemudian mendapat bantuan dari Philippe Clerbout dari Kelompok Deteksi Logam Bersejarah Perancis yang berhasil mendeteksi lempengan bandul nama itu adalah milik prajurit PD I asal Australia, Cyril McCarthy (alm), yang terdaftar bertugas di Narrabri pada tahun 1916. McCarty juga tercatat ikut bertempur di Messines dan Passchendaele sebagai prajurit Kompi C dari Batalion Infanteri ke-33, Angkatan Bersenjata Kerajaan Australia.


Erkennungsmarke/Dog Tag Tentara NAZI Jerman


Ini adalah contoh erkennungsmarke/Dog Tag Wehrmacht tertulis:
7. Jnf./F / Ausb. Rgt.719 – Nr. 94 0
diterjemahkan sebagai "7. Kompanie Infanterie Feldausbildungsregiment 719 – Register Nr. 94 – Blutgruppe 0", yang artinyai bahwa si prajurit berasal dari kompi ke-7 / Resimen Latihan Lapangan 719, terdaftar nomor 94 dengan golongan darah O.

Ini adalah erkennungsmarke secara umum. Unit yang mempunyai resiko besar disergap musuh seperti pasukan penjaga perbatasan atau Fallschirmjäger biasanya hanya menyertakan nomor induk anggota di erkennungsmarke mereka. Untuk dimensi, Erkennungsmarke Wehrmacht standar berukuran 50mm x 70mm, sementara punya Kriegsmarine lebih kecil, 32mm x 50mm. Keterangannya tidak bolak-balik, hanya ada bagian atas dan bawah di depan dengan keterangan sama. Bila si pemakainya meninggal, maka sebelah bawahnya dicopot untuk diregistrasi



Penutup
Sekarang Dog Tag tidak hanya dipakai sebagai tanda pengenal anggota militer karena Dog Tag sudah menjadi aksesoris umum atau pelengkap dalam gaya berbusana (fashion). Penggunaannya lebih luas lagi, kalung dog tag juga dipakai di kalangan anak muda, penggemar aksesoris cowok keren, juga oleh sebagian besar aktor luar maupun dalam negeri. Kesan kalung dog tag yang tampak begitu keren saat dipakai, membuat kalung army menjadi mode fashion di kalangan pemuda.




Sumber : kaskus / danielldt

Belum ada Komentar untuk "MENGENAL ASAL USUL KALUNG DOG TAG (MILITARY ID-TAG)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel