Top Soundtrack film paling indah yang tak lekang oleh waktu
20. It's a Long Road (1982)Film: First Blood series, John Rambo
Artist: Dan Hill
Lagu ini ditulis dan dibawakan oleh Dan Hill, penyanyi dan penulis lagu dari Kanada. Sedangkan musiknya oleh Jerry Goldsmith, komposer yang bertanggung jawab atas seluruh musik di film Rambo. Walaupun lagu ini tidak begitu meledak, tetapi lirik dalam lagunya terasa pas dengan film-nya terutama First Blood part 1. Lirik lagu yang menggambarkan seorang veteran perang yang kesepian, menghadapi penolakan tiap kota yang disinggahi serta menghadapi perang sesungguhnya di tempat yang harusnya menjadi rumahnya, tentu saja sangat cocok menggambarkan sosok John Rambo. Bahkan lagu ini juga terus dipakai secara instrumental di semua film-film Rambo, terutama di adegan pertempuran.
19. Kiss From A Rose (1994)Film: Batman Forever
Artist: Seal
Ini yang bikin TS heran, film superhero tetapi punya lagu seindah dan seromantis ini? Yah tapi itulah kenyatannya. Sang sutradara Joel Schumacher meminta pada Seal untuk membuatkan sebuah lagu romantis untuk menggambarkan kisah percintaan antara Bruce Wayne dan Chase Meridian (diperankan Val Kilmer dan Nicole Kidman). Seal memutuskan menggunakan Kiss From A Rose yang berada di albumnya yang dirilis setahun sebelumnya. Saat film Batman Forever dirilis tahun 1995, lagu tersebut ikut terdongkrak setelah dibuatkan klip oleh sang sutradara dan langsung menduduki top chart Billboard Top 100 selama seminggu serta nomor 4 di UK Singles Chart. Seal sendiri mengakui kalau kesuksesan lagunya itu sedikit banyak dipengaruhi oleh kesuksesan film Batman Forever.
18. Skyfall (2012)Film: 007 Skyfall
Artist: Adele
Lagu ini ditulis dan dinyanyikan oleh diva pop Inggris Adele Adkins dan dipilih sebagai soundtrack film James Bond yang berjudul sama. Dalam pembuatan lagu ini, Adele mempelajari skenario dan berbagai style lagu tema James Bond sebelumnya. Sehingga Skyfall benar-benar berasa lagu-lagu James Bond, yaitu musik yang cenderung gelap dan memiliki keterkaitan makna terhadap plot filmnya. Saat dirilis, lagu ini langsung memuncaki iTunes chart, dan menempati urutan dua di tangga lagu UK Singles Chart. Dan di tahun yang sama, menjadi lagu tema Bond pertama yang menyabet gelar Golden Globe, Brit Awards dan Academy Award kategori Best Original Song.
17. Prince of the Universe (1986)Film: Highlander
Artist: Queen
Ide
awal dari lagu ini sebenarnya saat Freddie Mercury menginap di rumah
produsernya dan melihat anak produsernya menonton film kartun Masters of
the Universe (He-Man) sehingga lagu ini judul awalnya adalah Masters of
the Universe. Sang manajer menawarkan lagu ini pada pihak PH film
kartun He-Man tetapi ditolak sebab proses adaptasi layar lebar He-Man
sedang berjalan (yang dibintangi Dolph Lundgren). Akhirnya pihak
produser Highlander meminta lagu tersebut menjadi soundtrack dan Freddie
mengubahnya menjadi Prince of the Universe. Lirik lagu yang penuh makna
immortal dan pertempuran hidup dan mati sangat cocok dengan soul film
Highlander. Begitu eratnya hubungan lagu ini dengan filmnya, sehingga
lagu ini tidak dirilis dalam single apapun,d an hanya terdapat di album
soundtrack Highlander.
Lagu ini ditulis oleh Tom Withlock dan dikomposeri oleh Giorgio Moroder. Awalnya lagu ini akan dibawakan oleh band Toto, tetapi batal karena ketidak cocokan honor. Bryan Adams kemudian ditawari untuk membawakannya tetapi menolak karena lagu ini identik dengan perang. Grup band REO Speedwagon juga kemudian menolak membawakannya karena mereka tidak diperbolehkan menguutak-utik aransemen lagu ini. Lagu ini akhirnya dibawakan oleh Kenny Loggins, anggota duo band Loggins and Messina. Irama lagu yang nge-rock abis, sangat cocok jika mengiringi dog-fight antara Maverick cs melawan squadron MIG-21.
15. Blaze Of Glory (1990)Film: Young Guns 2
Artist: Jon Bon Jovi
Awalnya, Emilio Estevez, pemeran William H. Bonney (Billy The Kid) menginginkan lagu Wanted Dead Or Alive
sebagai soundtrack film, tapi Jon tidak setuju karena lirik dalam lagu
tersebut tidak cocok dengan nuansa koboi dalam film. Sehingga hal ini
menginspirasi Jon untuk menulis lagu Blaze of Glory yang lebih bernuansa
western, dan berkolaborasi dengan Jeff Beck, gitaris kenamaan Inggris.
Lagu ini saat awal rilisnya langsung menempati top chart Billboard Top
100 selama berminggu-minggu. Nuansa western dalam lagu ini sangat kental
sekali, bahkan lagu ini dibuka dengan percakapan fenomenal antara Billy
dan Doc Scurlock. Oh ya, lagu ini yang membawakan Jon Bon Jovi sendiri
ya, bukan band-nya.
14. It Might Be You (1982)Film: Tootsie
Artist: Stephen Bishop
Lagu ini ditulis oleh Alan dan Marlyn Bergman sedangkan musicnya oleh David Grusin dan dinyanyikan oleh Earl Stephen Bishop, seorang penyanyi asal California. Saat dirilis berbarengan dengan film Tootsie tahun 1983, lagu in langsung menempati top 25 Billboard Hot 100 di bulan April tahun 1983 dan bertahan selama dua bulan. Selain itu lagu ini juga menempati urutan 1 lagu paling populer di Amerika di tahun yang sama selama dua minggu dan masuk nominasi Academy Award kategori Best Original Song. Judul lagu It Might Be You mungkin merujuk pada Michael Dorsey yang menyamar menjadi perempuan bernama Dorothy untuk meniti karirnya sebagai aktor dan demi mendekati seorang gadis bernama Julia. Lagu yang sangat romantis.
Sebenarnya lagu ini adalah lagu lawas yang diciptakan oleh John Denver tahun 1966. Awalnya judulnya adalah Babe, I Hate To Go tapi kemudian diubah atas permintaan dari produsernya. Kemudian tahun 1998 dinyanyikan kembali oleh Chantal Kreviazuk, seorang penyanyi asal Kanada dan dijadikan soundtrack film Armageddon. Uniknya, di filmnya, lirik lagu ini sempat dinyanyikan oleh A.J pada Grace, kekasihnya, sebagai tanda perpisahan saat A.J akan menaiki pesawat ulang-alik. Dan teman-temannya yang lain termasuk Harry, ayah Grace juga menyanyikannya. Adegan yang sangat romantis sekaligus mengharukan. Karena hal inilah TS lebih memilih lagu ini dibanding lagu I Dont Wanna Miss A Thing milik Aerosmith, yang sama-sama sebagai soundtrack resmi.
12. A Man of Determination (1991)Film: Once Upon a Time in China series
Artist: George Lam
Irama lagu ini bukanlah irama pop, tetapi berdasarkan lagu rakyat jaman Dinasti Ming yang berjudul General's Mandate.
Kemudian tahun 1991 diaransemen ulang oleh Wong Jim dan dinyanyikan
oleh George Lam untuk versi Kanton dan diberi judul A Man Determination
atau A Man Should Strenghten Himself. Liriknya yang menggambarkan
kepahlawanan tentu saja mengacu pada sosok Wong Fei Hung yang merupakan
pahlawan legendaris China yang tak terkalahkan. Sebenarnya sudah sejak
lama General's Mandate diasosiasikan dengan legenda kisah Wong Fei Hung.
Pertama kali lagu ini diperkenalkan di film Drunken Master-nya Jackie
Chan tahun 1978 dan kemudian dipakai di banyak film-film lain.
11. I Believe I Can Fly (1996)Film: Space Jam
Artist: R Kelly
Lagu ini ditulis dan dibawakan oleh R Kelly, penyanyi R&B dan juga mantan pemain basketball. Saat dirilis awal tahun 1997, lagu ini langsung menempati urutan kedua di tangga lagu Billboard Top 100, dibawah lagu fenomenal Tony Braxton, Unbreak My Heart. Selain itu, lagu ini juga memperoleh tiga Grammy Award dan pada tahun 2004 masuk dalam 500 World's Greatest Song versi majalah Rolling Stones. Makna lirik lagu ini tentu saja erat sekali dengan perjalanan hidup si Michael Jordan, mega-bintang NBA yang menjadi tokoh utama dalam film Space Jam. Yah walaupun sebetulnya film ini juga bukan tentang biografi si Mike.
10. A Whole New World (1992)Film: Aladdin
Artist: Peabo Bryson & Regina Belle
A Whole New World merupakan soundtrack film animasi Disney berjudul Aladdin yang dibuat tahun 1992. Lagu ini ditulis oleh Alan Menken dan Tim Rice. Sebenarnya ada dua pasang penyanyi yang menyanyikan lagu ini, yaitu Brad Kane dan Lea Salonga, yang menyanyikan lagu ini di filmnya saat adegan paling romantis dimana Aladdin mengajak Jasmine menjelajahi dunia menggunakan karpet ajaibnya, serta versi Peabo Bryson dan Regina Belle yang menjadi ending theme. Yang versi inilah yang paling fenomenal. Saat dirilis pertama kali langsung menduduki top chart Billboard Hot 100 selama 14 minggu. Penghargaan Grammy Awards kategori Song of the Year dan Academy Award kategori Best Original Song berhasil disabet lagu ini.
9. When You Say Nothing at All (1999)Film: Nothing Hill
Artist: Ronan Keating
Sebenarnya
lagu ini adalah lagu lawas yang ditulis oleh Paul Overstreet dan Don
Schlitz. Dinyanyikan oleh penyanyi country Keith Whitley tahun 1988.
Kemudian tahun 1999 dipopulerkan kembali oleh Ronan Keating, leader
boyband Boyzone asal Irlandia, dan dijadikan soundtrack film Nothing
Hill, sebuah film komedi romantis yang dibintangi Julia Roberts dan Hugh
Grant. Musiknya pun diaransemen ulang dengan sentuhan modern khas musik
Irlandia. Saat pertama kali dirilis, lagu ini langsung merajai UK top
chart dan juga di berbagai negara Eropa, sekaligus menandai awal solo
karir Ronan.
8. How Do I Live Without You (1997)Film: Con Air
Artist: Trisha Yearwood
Awalnya, lagu yang ditulis oleh Diane Warren ini dibawakan oleh Lee Ann Rhymes, dan oleh Touchstone Pictures memang akan dijadikan soundtrack Con Air. Tetapi karena feel voice Lee Ann yang pop banget dan usianya yang masih 14 tahun (wuuhh?!) terpaksa pihak label merekam ulang dan dinyanyikan oleh Trisha Yearwood. Tapi jangan salah, yang versi Lee Ann tetap beredar di album You Light Up My Life: Inspirational Songs. Kedua versi lagu beredar di tahun 1997. Tapi walau lagu versi Trisha muncul di filmnya saat adegan Cameron Poe berdansa dengan istrinya Tricia, tapi lagu ini justru tidak ada di album soundtrack filmnya. Album soundtrack hanya berisi score gubahan Trevor Rabin dan Mark Mancina. Lagu versi Trisha hanya muncul di album singlenya.
Penggemar
film Rocky pasti tahu siapa yang mengatakan istilah Eye of The Tiger
dalam film? Yups, kata tersebut diucapkan oleh Apollo Creed saat memberi
semangat pada rivalnya, Rocky yang putus asa akibat kekalahan telak
dari Clubber Lang dan ditambah kematian Mickey, pelatihnya. Sebetulnya,
Sylvester Stallone ingin meminang lagu band Queen yang berjudul Another
One Bites The Dust, tapi gagal. Saat Eye of The Tiger dirilis, langsung
memuncaki tangga Billboard selama enam minggu dan memperoleh platinum.
Jika ditotal dari seluruh penjualan termasuk penjualan digital, angka
penjualan lagu ini telah mencapai 9 juta sehingga termasuk single
terlaris sepanjang masa. Saking populernya, lagu ini menjadi lagu wajib
tak resmi bagi berbagai pertandingan tinju di dunia.
6. Lose Yourself (2002)Film: 8 Mile
Artist: Eminem
Lose Yourself merupakan lagu rap yang ditulis dan dibawakan oleh Eminem dan dijadikan soundtrack di film yang dibintanginya yang berjudul 8 Mile. Menariknya, lagu ini ditulis Eminem saat proses syuting dan idenya berasal dari skenario film tersebut. Jadi tidak heran, lirik lagu ini adalah pengalaman dan sudut pandang dari Jimmy "B-Rabbit" Smith, yang merupakan sang tokoh utama. Walaupun filmnya sendiri tidak sukses, tapi tidak dengan soundtracknya. Lagu ini meraih Academy Award untuk kategori Best Original Song tahun 2002 dan mencetak sejarah sebagai lagu rap pertama yang menembus Oscar, dan merebut Grammy Award setahun setelahnya. Tahun 2004, lagu ini bahkan masuk dalam 500 Greatest Songs of All Time versi majalah Rolling Stone. Kereenn!!!
5. (Everything I Do) I Do It For You (1991)Film: Robin Hood: Prince of Thieves
Artist: Bryan Adams
Akhirnya, Bryan Adams!! Yup, lagu ini ditulis dan dinyanyikan oleh penyanyi asal Kanada tersebut. Selain ada di album soundtrack, lagu ini juga terdapat di album milk Bryan yang bertitel Waking Up Neighbours yang dirilis tahun 1992. Saat dirilis bersamaan dengan filmnya, lagu ini langsung bertengger di puncak UK Singles Chart selama empat bulan, mencetak sebagai lagu pemuncak paling lama dalam sejarah. Selain itu, lagu ini juga memuncaki tangga lagu Billboard di Amerika selama enam minggu, dan sembilan minggu di tangga lagu Canadian Singles Chart. Bahkan, lagu ini menyabet Grammy Awards dan masuk nominasi Academy Award sebagai Best Song. Tidak heran, berdasar angka penjualan, lagu ini merupakan lagu paling dikenang sepanjang karir Bryan Adams.
4. Circle of Life (1994)Film: The Lion King
Artist: Carmen Twillie, Elton John
Nah ini yang bikin TS pusing, soalnya selain Circle of Life, juga ada Hakuna Matata dan Can You Feel The Love Tonight yang sama-sama keren. TS akhirnya memilih Circle of Life karena lagu ini berhasil dengan epik dan sangat indah menjadi lagu pembuka filmnya, The Lion King. Lagu opening ini ditulis oleh Tim Rice, dan dibawakan oleh Carmen Twillie dan Lebo M (yang menyanyikan lirik berbahasa Zulu), dan berhasil masuk nominasi Academy Award kategori Best Song tahun 1994 bersama Hakuna Matata dan Can You Feel The Love Tonight, yang berhasil memenangkan penghargaan itu. Versi lain Circle of Life yang tidak kalah epik juga dibawakan oleh Elton John, dengan iringan London Community Gospel Choir. Lagu ini sangat identik dengan franchise The Lion King dan selalu muncul dalam versi game, teatrical dan wahana di Disney Land.
3. I Will Always Love You (1992)Film: The Bodyguard
Artist: Whitney Houston
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa lagu ini adalah lagu lawas milik "nenek seksi" Dolly Parton yang dirilis tahun 1974 di album Jolene. Kemudian dinyanyikan kembali oleh mendiang Whitney Houston tahun 1992 sebagai soundtrack film yang dibintanginya bersama Kevin Costner, The Bodyguard. Lagu ini sangat fenomenal, karena berhasil memuncaki tangga lagu Billboard tiga kali dalam waktu yang berbeda (termasuk versi Whitney). Bahkan, yang versi Whitney berhasil menjadi salah satu single terlaris sepanjang masa. Hal itu tidak mengherankan karena Whitney dengan suara soprano-nya yang sangat indah berhasil membawakan lagu tersebut dengan nyaris tanpa cacat, seolah menggambarkan rasa "benci-benci jadi cinta" Rachel Marron pada sang bodyguardnya, Frank Farmer.
2. Flashdance... What A Feeling (1983)Film: Flashdance
Artist: Irene Cara
Lagu ini ditulis oleh Giorgio Moroder, Keith Forsey dan Irene Cara, dan muncul di film Flashdance dalam adegan saat Alexandra Owens menjalani audisi breakdance di Pittsburgh Conservatory. Lagu ini mengiringi gerakan breakdance Alex yang dipadukan dengan tarian balet yang sangat indah yang berhasil memukau para juri. Saat dirilis, lagu ini langsung memuncaki Billboard Hot 100 dan nomor 2 di UK Singles Chart. Selain itu lagu ini juga menyabet platinum, Academy Award dan Golden Globe kategori Best Original Song, Grammy Award untuk Best Female Pop Vocal Performance, dan di tahun 2004 menduduki posisi nomor 55 di AFI's 100 Years, sebuah survey untuk lagu-lagu film terbaik di Amerika. Begitu populernya lagu ini, sehingga lagu ini menjadi lagu kebangsaan bagi penggemar breakdance yang kala itu memang lagi booming.
1. My Heart Will Go On (1997)Film: Titanic
Artist: Celine Dion
Yap!! Memang sudah nggak bisa dibantah lagi kalau My Heart Will Go On adalah soundtrack terbaik hingga kini. Lagu ini ditulis oleh James Horner dan Will Jennings, dan dibawakan oleh diva Celine Dion. Awalnya sang sutradara James Cameron tidak setuju terhadap lagu ini karena dinilai sangat cengeng, tetapi berhasil diyakinkan oleh Jennings. Dirilis tahun 1997 bersamaan dengan film Titanic, langsung bertengger di berbagai tangga lagu di seluruh dunia, termasuk Amerika, Kanada, Irlandia, Britania Raya dan Australia, dan menjadikannya salah satu dari lagu terlaris sepanjang masa. Di tahun yang sama, berhasil menyabet gelar Academy Award kategori Best Original Song. Bahkan pada tahun 1998 menjadi lagu paling laris di dunia. Lagu ini juga masuk sebagai salah satu dari Songs of the Century oleh Recording Industry Association of America. Tahun 1999 lagu ini mendominasi Grammy Award dan memenangkan berbagai kategori yaitu Song of the Year, Best Female Pop Vocal, dan Best Song Written for Motion Picture. Sudah tak terhitung lagi berapa penghargaan yang diterima lagu ini.
Sumber : Kaskus / parasyte
Belum ada Komentar untuk "Top Soundtrack film paling indah yang tak lekang oleh waktu"
Posting Komentar