Daftar Film-Film Inspiratif Buat Yang Ingin Travelling

Ada yang salah ketika film traveling hanya bercerita tentang sebuah tempat wisata tanpa sedikitpun menyinggung masalah manusia dan pembelajaran.

Film perjalanan yang baik adalah yang tak terjebak pada skema deskripsi keindahan dan promosi pariwisata belaka. Dari sekian banyak film bertema road trip maupun adventure, hanya sedikit yang bisa masuk dalam kategori layak koleksi penambah inspirasi. Bahkan menurutku The Beach yang digadang-gadang sebagai tonggak awal hidupnya industri pariwisata Asia Tenggara tak lebih dari sekedar film thriller biasa yang cuma cukup disejajarkan dengan Turistas atupun A Perfect Getaway.

Sebuah Film, khususnya yang bertema perjalanan, harus bercerita tentang perjalanan itu sendiri. Untuk itu aku menyusun 14 film inspirasi perjalanan terbaik menurut thelostraveler, selamat menikmati:



16. Mr. Bean's Holiday


Mr. Bean melaksanakan perjalanan panjang menuju Cannes, Paris. Berawal atas ketidaksengajaannya datang pada salah satu gereja yang lagi melaksanakan arisan, Mr. Bean memperoleh undian buat pergi ke Cannes, Paris. Setibanya dia disana, dia pun banyak membuat hal-hal konyol sampai membawanya berjumpa sama seorang anak yang punya nama Stepan.

Singkat cerita, perjalanannya menuju Perancis membawa banyak hal yang terjadi dikarenakan ulah konyolnya. Dari memisahkan seorang anak sama ayahnya dan harus sama-sama kembali, sampai membawanya bertemu dengan cinta sejati.



15. The Secret Life of Walter Mitty (2013)


The Secret Life of Walter Mitty bercerita tentang kehidupan seorang Walter Mitty (Ben Stiller). Ia adalah seorang Kapala Bagian Aset Negatif Film Kamera Foto pada sebua perusahan media massa, Majalah LIFE. Perusahaan ini mengalami akuisisi. Akibatnya perusahaa harus mengalami restrukturisasi dan mengubah LIFE menjadi majalah online. Banyak pegawai diberhentikan. Semua itu merupakan konsekuensi logis dari proses akuisisi perusahaan media.

Konflik mulai terjadi ketika Walter Mitty memperoleh paket negatif dari O’Connell, fotografer terbaik Life. Paket tersebut berisi foto-foto terakhirnya untuk Life termasuk negatif nomor 25 yang berisi foto untuk cover terakhir majalah Life. Namun Walter Mitty tidak bisa menemukan negatif nomor 25 yang dimaksud. Terdesak oleh permintaan Ted Hendricks sang manajer transisi, Walter terpaksa untuk melacak lokasi keberadaan O’Connell. Berbekal keberanian yang sebagian besar dari rasa nekat, Walter Mitty memutuskan untuk pergi ke Greenland untuk mencari O’Connell.



14. THE TERMINAL


terminalViktor Navorski adalah seorang imigran Krakozhia, sebuah negara fiksi di Eropa Timur yang mengunjungi Amerika untuk mendapatkan tanda tangan pemain musik beraliran Jazz, agar dapat melengkapi koleksi almarhum ayahnya. Namun saat Victor berada dalam penerbangan, terjadi sebuah pemberontakan di negaranya yang mengakibatkan paspor negara tersebut tidak berlaku untuk memasuki negara manapun, dan tidak pula ada penerbangan yang melayani tujuan ke negara asalnya.

Film drama komedi lawas besutan sutradara gaek Steven Spielberg ini masih sangat renyah dinikmati walau sudah terbit sepuluh tahun silam. Ceritanya yang cenderung satir hidup melewati batas waktu dan terasa relevan hingga saat ini. Selain itu, pemilihan Tom Hanks sebagai aktor utama adalah keputusan yang bijaksana. Dia bisa membawakan karakter Viktor Navorsky senatural mungkin tanpa terlihat pura-pura.



13. THE ART OF TRAVEL


Tak banyak mungkin yang mengenal film indie satu ini. The Art Of Travel adalah drama yang bercerita tentang Conner Layne, pemuda yang baru saja menyelesaikan sekolah namun memutuskan untuk menikah muda dengan cinta pertamanya. Namun pada saat acara pernikahan, Conner dengan sepihak mendadak membatalkan acara tersebut karena mengetahui calon istrinya ternyata telah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri.

Walau batal menikah, Conner memutuskan untuk tetap berangkat bulan madu sendirian karena dia yakin perjalanan akan memberikan sebuah pengalaman berharga bagi dirinya. Perbedaan budaya dan gaya hidup selama di perjalanan telah menjebak Conner dalam petualangan lain yang mendebarkan.



12. JUNGLE CHILD


Film yang berjudul asli Dschungelkind ini adalah kisah Sabine yang masih berumur delapan tahun ketika keluarganya memutuskan untuk hidup di belantara rimba Papua Barat demi mempelajari bahasa Suku Fayu yang terpencil. Mereka membangun rumah kayu dan hidup primitif tanpa teknologi yang memadai.



11. WILD


Sebab kematian seorang ibu dan pernikahan yang kandas sepintas lalu membuat Cheryl Strayed berusaha lari dengan cara menyusuri Pacific Crest Trail sepanjang 4,286 km. Perjalanan yang dilakukannya seorang diri ini bagai sebuah perjuangan komikal mencoba keluar dari kekacauan namun harus terlebih dahulu berhadapan dengan kekacauan lain dalam bentuk kaki penuh luka dan cuaca tak bersahabat.

Jelas sekali Wild adalah drama yang tak bertumpu pada konklusi, melainkan pada segala sesuatu yang berproses dalam perjalanan Cheryl. Kisah tak menyerah walau terus dihantui kesendirian yang menyesakkan adalah salah satu pesan yang ingin diangkat film ini. Perjalanannya ini telah menumbuhkan kembali harapan Cheryl bahwa di luar sana, masih ada seseorang yang mampu mengakhiri kesepiannya.



10. TRACKS


Tahun 1977 Robyn Davidson memutuskan untuk melintas gurun tandus dan belukar Australia bersama satu Labrador betina hitam dan empat ekor unta. Perjalanan selama sembilan bulan ini berakhir di penghujung Samudera Hindia dengan total jarak sepanjang 2700 kilometer. Siapa sangka perjuangan Robyn akhirnya dielu-elukan sebagai salah satu cerita perjalanan paling inspiratif yang pernah ada.

Seperti kebanyakan film perjalanan lainnya, tentu saja Tracks penuh dengan pesan pencarian jati diri dan pendewasaan sebab pengalaman. Aku menyukai film ini karena kesederhanaannya tanpa konflik yang dibesar-besarkan. Penggambaran suasana padang pasir sudah cukup untuk menyihir dan membuat kita patuh dan takluk. Kisah nyata biarlah nyata tanpa ada gula-gula pemanis cerita.



9. NORTH FACE


North Face adalah judul yang dipakai dunia Internasional untuk film produksi Jerman berjudul Nordwand, sebuah film pendakian dinding utara gunung Eiger yang terletak di Jungfrau, Swiss. Film ini merupakan kisah nyata kematian Andreas Hinterstoisser dan Toni Kurz dalam usahanya melakukan pendakian pada bulan Juli tahun 1936.

Saat Jerman masih dikuasai Nazi, North Face Eiger adalah salah satu tantangan pendakian yang tak pernah bisa ditaklukkan siapapun. Hingga akhirnya pemerintah mengeluarkan himbauan dan berjanji akan memberi penghargaan emas olimpiade jika ada pendaki yang berhasil mencapai puncak lewat sisi utara gunung. Sejak tahun 1935 ketika North Face pertama kali didaki oleh Karl mehringer dan Max Sedlmeyer, hingga hari ini dinding utara Eiger masih terkenal akan kesulitannya untuk didaki.



8. LE GRAND VOYAGE


Sepintas, film besutan sutradara Maroko ini barangkali dianggap sebagai sebuah perjalanan seorang ayah yang ingin menunaikan ibadah haji melintas darat. Namun tidak bagiku, ini adalah langkah besar pendewasaan yang sesungguhnya dilakukan oleh Reda melalui konflik selama perjalanan. Sebuah pesan yang sangat bijak bahwa ibadah tak selalu identik dengan hubungan vertikal, namun juga horizontal. Le Grand Voyage bertutur soal kisah yang jamak makna. Perjalanan menyebrangi belasan negara berjarak ribuan kilometer ini dimulai Reda dan ayahnya dari Selatan Perancis hingga berakhir di tanah suci Mekkah.



7. THE WAY BACK


Gulag bisa jadi merupakan salah satu kamp konsentrasi paling menakutkan di dunia setelah Alcatraz dan Guantanamo di Kuba. Penjara yang dibangun saat rezim Joseph Stalin ini digunakan untuk mengamankan pengkhianat negara dan tahanan Perang Saudara Rusia. Terletak di timur laut Siberia membuat Gulag hampir selalu diliputi neraka salju hingga tak seorangpun berpikiran apalagi memiliki keinginan untuk kabur.



6. 127 HOURS


127 Hours hadir dalam daftar ini sebagai pengingat bahwa perjalanan bisa saja menjadi sangat tak terduga walaupun telah dipersiapkan dengan seksama. Serupa kisah nyata Aron Ralston yang harus melewatkan lima hari dalam hidupnya terjepit di celah ngarai tebing Robbers nun jauh di pedalaman Utah, tanpa ada seorangpun tahu. Di saat-saat tanpa kepastian ini, hanya refleksi masa lalu yang membayang di mata Aron.

Selama terjebak, Aron menghabiskan waktunya untuk mengevaluasi makna hidup serta mengumpulkan segenap keberanian terus bertahan selama mungkin. Kondisi yang menempatkan karakter utama pada titik terendah memberikan pesan dalam tentang belajar dari kesalahan untuk kemudian diperbaiki dan terus melanjutkan hidup.

Tak berlebihan jika film ini menang dalam 27 festival film Internasional dan meraih 124 nominasi, 6 diantaranya berasal dari Academy Award.



5. THE MOTORCYCLE DIARIES


The Motorcycle Diaries bercerita tentang Alberto Granado dan Ernesto Guevara saat melakukan perjalanan menelusuri Amerika Selatan. Fragmen kehidupan yang direkam Che selama perjalanan inilah yang kemudian menjadikannya sebagai sosok ikonik Revolusi Kuba. Perjalanan telah mengubahnya dari seorang ahli medis canggung menjadi tokoh penting yang akan selalu diingat dalam sejarah.

Tahun 1952 mereka berangkat dari Buenos Aires menaiki motor Norton 500 dengan rute melintasi pegunungan Andes menuju Chili. Dilanjutkan dengan Peru, Kolombia hingga berakhir di Venezuela. Perjalanan yang menghabiskan waktu lebih dari setahun ini menempuh jarak sejauh 12.000 km.



4. SEVEN YEARS IN TIBET


Seven Years in Tibet bercerita tentang mimpi pendakian Heinrich Harrer yang pupus namun digantikan oleh petualangan besar lainnya. Heinrich yang juga merupakan anggota Partai Sosialis Nasionalis Austria terpaksa mengurungkan niat berjumpa puncak Nanga Parbat sebab ditangkap dan dipenjara oleh tentara Polandia di sebuah kamp perbatasan Himalaya-Bangladesh.

Saat berhasil kabur dari penjara, Heinrich memutuskan untuk berangkat menuju Tibet. Namun perjalanan tak menentu itu malah membuatnya sesat hingga ke Lhasa, tempat suci dimana Dalai Lama ke-12 tinggal. Selama 7 tahun terdampar, kisah Heinrich dipenuhi oleh konflik perbatasan negara hingga terlibat jalinan pertemanan dengan Dalai Lama muda.



3. KONTIKI


Menghadirkan sejarah dalam sebuah film merupakan cara yang ampuh untuk mengakrabkan masyarakat dengan masa lalu. Itulah yang duo sutradara berkebangsaan Norwegia coba lakukan dalam film besutannya yang berjudul Kontiki. Film ini berhasil menunjukkan bahwa sejarah tak selalu penuh dengan kisah jemu lagi membosankan jika dieksplor dengan baik.

Kontiki bercerita tentang ambisi Thor Heyerdahl dalam membuktikan teorinya mengenai asal mula orang-orang Polynesia. Peneliti etnografi sekaligus zoologist ini meyakini bahwa masyarakat pulau Tuamotu datang dari Amerika Selatan, bukan dari daratan Asia seperti yang komunitas sains dunia duga saat itu. Pada tahun 1947, Thor beserta 5 orang karibnya membuat sebuah rakit sederhana dan memutuskan berlayar dari Peru membelah samudera Pasifik dengan jarak tempuh sejauh 8000 kilometer.



2. THE WAY


Ratusan tahun lalu saat Yakobus dihukum mati oleh raja Agrippa di Jerusalem, para murid membawa jenazahnya menyeberangi laut ke semenanjung Iberia, mendarat di Padron, Galicia dan memakamkannya di tempat yang kemudian disebut Compostella. Sampai saat ini, Santiago de Compostela dikenal sebagai salah satu rujukan destinasi bagi para peziarah yang ingin mengenang sang Yakobus.

The Way berangkat dari sejarah ini ketika Tom, seorang bapak yang terlalu sibuk dengan rutinitas hingga suatu hari anaknya dinyatakan hilang dan meninggal saat menjalani ziarah Camino de Santiago. Setelah melakukan kremasi, Tom berniat menyelesaikan perjalanan anaknya yang belum tuntas dengan berjalan kaki sejauh 800 kilometer.

Sesuai dengan tagline filmnya “Life is too big to walk it alone,” Tom ditemani oleh beberapa peziarah lain yang berasal dari berbagai latar belakang.



1. INTO THE WILD




Perjalanan tak hanya sekedar jarak dan kesendirian, namun juga tentang renungan-renungan yang dihasilkan dari sebuah kepergian. Barangkali itulah salah satu alasan yang mendorong Christopher McCandless memutuskan untuk undur dari kehidupan mapan dan memilih untuk mengasingkan diri. Menggantungkan hidup pada alam dan menjadikan kisahnya sebagai seorang karib yang tak habis diceritakan.

Selain jalan cerita yang menarik, Into the wild pun berhasil menjadi film petualangan yang sulit dilupakan dengan suguhan soundtrack apik dari Eddie Vedder. Film ini juga kaya dengan sudut penggambaran alam menakjubkan, mulai dari jeram sungai hingga padang salju yang angkuh dalam dingin. Sean Penn selaku sutradara pantas mendapat acungan jempol atas kerja kerasnya ini. Tak heran film ini berhasil memenangkan 26 penghargaan internasional dan meraih 86 nominasi dalam berbagai festival internasional, 2 diantaranya bahkan lolos dalam ajang bergengsi Academy Award.


Sumber : kaskus / hapdika

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Daftar Film-Film Inspiratif Buat Yang Ingin Travelling"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel