Usai Foto Selfie, 2 Sahabat Menjelma Jadi Pembunuh Dan Korbannya


Foto selfie yang diunggah di Facebook ini menampilkan dua sahabat asal Kanada, Cheyenne Antoine dan Brittney Gargol. Tak ada yang mengira, dalam hitungan jam setelah berpose, keduanya menjelma jadi pelaku dan korban pembunuhan.

Dua tahun lalu, Brittney Gargol, yang kala itu berusia 18 tahun, ditemukan tewas tercekik di dekat tempat pembuangan sampah di Saskatoon, Saskatchewan. Sebuah sabuk tergeletak di samping jasadnya.

Misteri pembunuhan tersebut terkuak setelah Cheyenne Antoine mengunggah sebuah foto selfie di Facebook. Dalam gambar itu, ia mengenakan sabuk, serupa dengan yang digunakan untuk menghabisi Gargol.

Bukti lain juga didapatkan polisi, yakni berupa pengakuan saksi. Pada malam setelah terjadinya pembunuhan, tersangka mendatangi rumah seorang temannya.

Dalam kondisi histeris, ia mengaku memukul Gargol dan mencekiknya, demikian dilaporkan CBC Canada dari ruang sidang.

Antoine mengaku, saat kejadian, keduanya sedang mabuk dan terlibat adu mulut.

Dalam pembelaannya di depan hakim dan para juri, Antoine mengaku bertanggung jawab atas kematian Gargol. Namun, ia mengaku tak ingat telah membunuh korban. "Saya tak akan memaafkan diri saya sendiri. Tak ada yang bisa saya katakan atau perbuat yang bisa menghidupkannya kembali. Saya sangat menyesal ... itu seharusnya tak terjadi," kata Antoine dalam pernyataannya yang dibacakan pengacara. Ia divonis tujuh tahun atas dakwaan pembunuhan.

Belum ada Komentar untuk "Usai Foto Selfie, 2 Sahabat Menjelma Jadi Pembunuh Dan Korbannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel